Aulia R

27 September 2021 07:40

Iklan

Aulia R

27 September 2021 07:40

Pertanyaan

Air Sungai Bermanfaat Bagi Pengairan Sawah dan Ladang Kondisi geografis yang mendukung seperti beriklim tropis dan curah hujan yank tinggi menjadikan Negara Indonesia yang perekonomiannya bergantung atau ditopang oleh sektor pertanian.Agraris menggambarkan wilayah yang sangat subur sehingga banyak dimanfaatkan oleh penduduknya untuk bercocok tanam,oleh karena itu mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian yaitu sebagai petani Salah satu faktor pertanian yang paling sering dijumpai di indonesia adalah berupa sawah dan ladang,sebagai penghasil makanan pokok bangsa indonesia.untuk mendukung agar sektor pertanian tersebut dapat berjalan dengan baik,maka kita harus sangat memperhatikan kesuburan lahan tanam.Dalam menjaga lahan tanam tidaklah mudah,ada banyak unsur yang dapat memengaruhi kesuburan lahan tanam agar bibit-bibit tanaman yang ditanam oleh para petani dapat menuaikan hasil yang memuaskan.Salah satu unsur yang paling utama adalah pengairan atau irigasi yang berperan penting dalam keberhasilan kualitas panen.Menurut peraturan pemerintah No.23 Tahun 1998,definisi dari irigasi adalah usaha dalam penyediaan dan pengaturan air yang bertujuan untuk menunjang pertanian.salah satunya air sungai yang bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang. Penggunaan sungai untuk irigasi mampu meminimalisir kerja petani,sehingga kinerja petani dapat lebih efektif dan efesien.Dengan memanfaatkan aliran air sungai sebagai irigasi maka tanah sawah akan basah yang tentu saja akan membuat tanah gembur sehingga memudahkan proses pembajakan dan memudahkan tanah untuk ditanami.Selain itu dengan pengairan menggunakan air sungai petani dapat menentukan kadar air yang diperlukan sawah dan ladang dengan cara membuka atau menutup saluran air sesuai kebutuhan ,dan hal ini sangat berperan penting apabila terjadinya kemarau. Air sungai sebagai media pengairan memiliki beberapa manfaat.Manfaat yang pertama yaitu untuk menyediakan air untuk lahan pertanian.Manfaat kedua yaitu melancarkan air kelahan sawah atau ladang sehingga tidak ada lagi penghambat aliran air bagi para petani untuk mengelola lahan pertanian mereka.Manfaat ketiga yaitu untuk membasahi lahan,khususnya untuk lahan yang berada didaerah yang memiliki curah hujan yang relative rendah. Selain itu ,penggunaan aliran sungai sebagai media pengairan pada sawah dan ladang merupakan keputusan yang ramah lingkungan .Dengan penggunaan air sungai sebagai media pengairan maka akan menghemat waktu,tenaga dan uang,karena petani tidak perlu lagi untuk membangun bendungan yang akan menghabiskan terlalu banyak uang,yang seharusnya lebih diperlukan untuk keperluan lainnya. Pemanfaatan air sungai untuk pengairan ke sawah-sawah dan ladang dapat sangat menunjang kualitas dari hasil panen bangsa indonesia sebagai salah satu Negara agraris.Dalam pengairan ini air sungai yang bersih dan pengairan yang lancar sangat penting untuk dipertimbangkan untuk mempertahankan kualitas panen,yang akan memengaruhi perkembangan sektor pertanian bangsa indonesia .Selain itu ada baiknya pula jika para petani yang masih menggunakan pengairan tradisional berpindah sistem ke sistem pengairan dengan air sungai,agar dalam mengelola lahan pertanian tidak akan membutuhkan tenaga yang lebih besar. Dari teks eksposisi diatas identifikasi 1.kalimat simpleks(2) kalimat kompleks setara (2) kalimat kompleks bertingkat (2) 2.kalimat transitif(2) kalimat intransitif (2) 3.struktur kalimat 4.ide pokok 5.kalimat fakta(2) kalimat opini(2)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

17

:

12

Klaim

42

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

W. Wahyuni

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

27 September 2021 22:34

Jawaban terverifikasi

Kelas: 10 Topik: Teks Eksposisi Hai Aulia R. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang memuat sejumlah informasi dan pengetahuan dengan penyajian yang lebih singkat, padat, dan akurat. Tujuan teks eksposisi ialah untuk memaparkan atau menjelaskan informasi-informasi tertentu sehingga apa yang dijelaskan haruslah bersifat ilmiah. Struktur teks eksposisi terdiri atas (1) tesis yang berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang akan dibahas; (2) argumentasi, yakni sejumlah fakta atau data yang menjadi bukti dan alasan untuk memperkuat pandangan yang telah dijelaskan pada bagian tesis; dan (3) rekomendasi berupa saran, pernyataan akhir atau simpulan untuk menegaskan kembali seluruh argumentasi terkait tesis yang telah dikemukakan sebelumnya. Setiap bagian di dalam teks eksposisi dikembangkan dengan suatu ide pokok dan beberapa gagasan penjelas yang didasari oleh fakta ataupun opini penulis. Ciri kebahasaan dalam teks eksposisi, antara lain (1) menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan tema teks; (2) menggunakan kata kerja mental yang dapat mengekspresikan sikap atau respons seseorang terhadap suatu tindakan; (3) menggunakan kata perujukan, seperti ini, itu, tersebut, dan sebagainya; (4) menggunakan kata persuasif yang mengandung makna ajakan, larangan, imbauan; (5) menggunakan kata denotatif, yakni kata dengan arti sebenarnya; dan (6) menggunakan konjungsi kausalitas yang berhubungan dengan sebab-akibat, seperti oleh sebab itu, agar, supaya, dapat, dan sehingga; serta konjungsi temporal yang menunjukkan urutan waktu, seperti sementara, setelah itu, selanjutnya, dan sebagainya. Di dalam teks eksposisi kita juga dapat menemukan penggunaan kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat aktif transitif, dan kalimat aktif intransitif. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri satu struktur karena memiliki satu subjek dan satu predikat. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri lebih dari satu struktur dan memiliki dua subjek serta dua predikat sehingga menunjukkan bahwa terjadi dua peristiwa dalam satu kalimat. Kalimat kompleks terbagi lagi atas dua jenis, yaitu kalimat kompleks setara dan kalimat kompleks bertingkat. Kalimat kompleks setara adalah kalimat yang menggunakan konjungsi setara pada dua klausa dan kalimat kompleks bertingkat adalah kalimat yang menggabungkan dua unsur klausa yang hubungannya tidak setara. Kalimat aktif adalah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif dan menunjukkan bahwa subjeknya berperan sebagai pelaku. Kalimat aktif terbagi lagi menjadi dua jenis berdasarkan keberadaan objek, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Kalimat aktif transitif menunjukkan suatu subjek yang melakukan sebuah tindakan terhadap objek sehingga keberadaan objek dianggap wajib. Kalimat aktif intransitif juga demikian, tetapi tidak mewajibkan keberadaan suatu objek. Teks eksposisi di atas memuat informasi terkait kondisi geografis di Indonesia yang mendukung sektor pertanian sebagai salah satu sumbu perekonomian Indonesia. Dengan demikian, berikut adalah ciri kebahasaan yang diidentifikasi pada teks eksposisi di atas. 1. Kalimat simpleks: Air sungai sebagai media pengairan memiliki beberapa manfaat. 2. Kalimat kompleks setara: Kondisi geografis yang mendukung seperti beriklim tropis dan curah hujan yang tinggi menjadikan negara Indonesia yang perekonomiannya bergantung atau ditopang oleh sektor pertanian. 3. Kalimat kompleks bertingkat: (a) Agraris menggambarkan wilayah yang sangat subur sehingga banyak dimanfaatkan oleh penduduknya untuk bercocok tanam; (b) Penggunaan sungai untuk irigasi mampu meminimalisasi kerja petani sehingga kinerja petani dapat lebih efektif dan efesien. 4. Kalimat transitif: Agraris menggambarkan wilayah yang sangat subur sehingga banyak dimanfaatkan oleh penduduknya untuk bercocok tanam. 5. Kalimat intransitif: Salah satunya air sungai yang bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang. 6. Struktur kalimat: Air sungai sebagai media pengairan (subjek) memiliki (predikat) beberapa manfaat (objek). 7. Ide pokok: Kondisi geografis Indonesia yang beriklim tropis menjadikan Indonesia bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber perekonomian. 8. Kalimat fakta: (a) Salah satu sektor pertanian yang paling sering dijumpai di indonesia adalah berupa sawah dan ladang; (b) Salah satu unsur yang paling utama adalah pengairan atau irigasi yang berperan penting dalam keberhasilan kualitas panen. 9. Kalimat opini: (a) Pemanfaatan air sungai untuk pengairan ke sawah-sawah dan ladang dapat sangat menunjang kualitas dari hasil panen bangsa Indonesia sebagai salah satu negara agraris; (b) Ada baiknya pula jika para petani yang masih menggunakan pengairan tradisional berpindah sistem ke sistem pengairan dengan air sungai.


Iklan

Amanta T

30 September 2023 01:58

Teks eksposisi air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladanG carilah tesisnya dan agumentasinya dan j


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

(1) Kisah pembuatan film biasanya melewati proses yang panjang dan rumit. (2) Ide membuat film dan cerita datang dari Castle Production yang bergerak di bidang film animasi ini sangat bermanfaat. (3) Castle cukup berhasil bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyaring siswa SMK yang memiliki kemampuan untuk membuat gambar. (4) Dari seleksi gambar animasi kiriman siswa, Castle memilih lima puluh siswa SMK, tiga di antaranya perempuan, untuk mengikuti pelatihan menggambar animasi lalu memproduksi film animasi. (5) Untuk keperluan itu, Castle mengerahkan animator profesional seperti Boy Wahyudi dan Dony Moersito untuk mengajar mereka. Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor ... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3)

534

5.0

Jawaban terverifikasi