Agama Islam masuk di nusantara melalui beberapa jalur penyebaran, kecuali

Hai Rapan E, Kakak bantu jawab ya. Jalur penyebaran di Indonesia adalah melalui saluran perdagangan, saluran perkawinan, saluran pendidikan, saluran tasawuf dan saluran dakwah. Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut ini a. Saluran tasawuf Ajaran Islam tasawuf juga masuk dan berkembang di Indonesia pada abad ke-13. Ajaran tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang telah bercampur dengan mistis atau unsur-unsur magis. Tokoh-tokoh ahli tasawuf terkenal dari Aceh adalah Hamzah - Fansuri, Syamsuddin as Sumatrani, dan Nuruddin ar Raniri. Di Pulau Jawa ada dua wali yang terkenal dengan ilmu tasawufnya yaitu Sunan Bonang dan Sunan Kudus. b. Saluran dakwah Penyebaran Islam tidak dapat dilepaskan dari peranan para wali. Terdapat Sembilan wali yang menyebarkan Islam dengan cara berdakwah. Mereka dikenal dengan sebutan Wali Sanga dan dianggap telah memiliki ilmu serta penghayatan yang tinggi terhadap agama Islam. c. Saluran pendidikan Perkembangan Islam yang semakin meluas mendorong munculnya para ulama. Para ulama dan mubaligh menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren di berbagai daerah. Di-pondok-pondok pesantren, kaum muda (santri) dari berbagai daerah dan kalangan menimba ilmu pengetahuan tentang Islam. Mereka kemudian kembali ke daerah asal dan menyebarkan ajaran-ajaran tentang agama Islam. Saluran ini sangat efektif untuk mempercepat dan memperluas penyebaran Islam hingga ke daerah-daerah yang terpencil. d. Saluran perdagangan Perdagangan merupakan metode penyebaran Islam yang paling kentara bahkan dapat dikatakan sebagai saluran pertama. penyebaran Islam. Menurut Tome Pires, sekitar abad ke-7 sampai abad ke-16, lalu lintas perdagangan yang melalui Indonesia sangat ramai. Pedagang Nusantara dan pedagang asing (Islam) dari Gujarat-dan Timur Tengah (Arab dan Persia) bertemu dan saling bertukar pengaruh. e. Saluran perkawinan Perkawinan merupakan cara Islamisasi yang paling mudah. Banyak terjadi perkawinan campuran antara para putri bangsawan dengan pedagang muslim yang dilakukan dengan cara Islam. Cara perkawinannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat sebelum dilakukan pernikahan yang sesungguhnya. Dari perkawinan tersebut akan membentuk ikatan, kekerabatan antara pihak keluarga laki-laki dan perempuan yang lebih luas. Semoga membantu ya.