ADH (Antidiuretic Hormon) atau dikenal pula dengan vasopressin merupakan salah satu hormon yang berperan penting dalam regulasi cairan di dalam tubuh. Tentukan apakah pemyataan yang dibawah ini benar atau salah terkait dengan ADH! A. ADH berfungsi meningkatkan osmolaritas darah ketika seseorang meminum banyak air B. ADH berikatan dengan reseptor V2 pada membran apical tubulus kolektivus yang akan memicu jalur persinyalan sel untuk penempatan aquaporin di membran sel C. Osmotic thirst yang terjadi ketika seseorang kehilangan air dan ion akan memicu sekresi ADH D. ADH disekresikan ketika seseorang mengalami diare

Pernyataan A dan D salah, sedangkan B dan C benar. ADH (Antidiuretic Hormone) atau dikenal pula dengan vasopressin adalah hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis otak, berfungsi mengatur penyerapan kembali molekul pada ginjal dengan memengaruhi permeabilitas jaringan dinding tubulus ginjal, sehingga dapat mengatur banyak sedikitnya pengeluaran urin. Karakteristik hormon ADH antara lain: A. Pernyataan salah, sebab ketika osmolaritas (konsentrasi larutan osmotik) darah rendah, osmoreseptor tidak diaktifkan dan sekresi hormon antidiuretik ditekan. Sedangkan ketika osmolaritas meningkat, maka osmoreseptor menstimulasi neuron untuk mensekresikan hormon antidiuretik. Artinya, sekresi hormon ADH dipengaruhi (bukan mempengaruhi) oleh tingkat osmolaritas darah yang tinggi. B. Pernyataan benar, sebab ADH melalui reseptor V2 dan cAMP menyebabkan penggabungan kanal air ke dalam membran lumen sehingga meningkatkan reabsorbsi air pada tubulus distal dan duktus koligentes ginjal. Hal ini akan memicu jalur persinyalan sel untuk penempatan aquaporin, yaitu protein dalam membran sel yang membentuk pori-pori sehingga molekul air bisa mengalir ke dalam dan ke luar sel lebih cepat. C. Pernyataan benar, sebab osmotic thirst yang terjadi ketika seseorang kehilangan air dan ion akan memicu sekresi ADH. Rasa haus menstimulasi hipotalamus otak untuk menyediakan air bagi tubuh dengan mereabsorbsi air lebih banyak dari tubulus ginjal. D. Pernyataan salah, sebab ADH tidak disekresikan ketika terjadi diare. Diare merupakan gangguan osmotik pada saluran cerna akibat makanan yang tidak dapat diserap (misalnya karena terpapar mikroorganisme) akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare untuk membersihkan usus. Berdasarkan uraian di atas, pernyataan A dan D salah, sedangkan B dan C benar.