adakah hubungan antara peradaban mesir kuno deangan peradaban eropa

Hai Deanisa, Kaka bantu jawab yaa. Peradaban Mesir dan Eropa kuno tidak memiliki hubungan karena bangsa dan kebudayaan yang berkembang di wilayah ini berbeda. Namun, peradaban Mesir secara tradisonal dianggap berakhir diakibatkan oleh ekspansi wilayah oleh Kekaisaran Romawi di Eropa. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami uraian berikut ini. Peradaban Mesir Kuno berkembang di bagian timur Afrika yang berpusat di hilir sungai Nil, bermula dari unifikasi kelompok kecil di Lembah sungai Nil tahun 3150 SM. Kemajuan bangsa Mesir Kuno ditopang oleh kesuburan tanah dan sungai Nil. Hasil kebudayaan yang terkenal dari peradaban ini adalah arsitektur, bidang seni tulisan, dan sudah mengenal sistem penanggalan dengan baik. Akhir dari kerajaan Mesir secara tradisional karena Bangsa Romawi yang merebut wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian dari provinsi Romawi sekitar tahun 31 SM. Walau bukan pendudukan asing pertama di wilayah Mesir, kekuasaan Romawi mengubah sistem politik dan agama secara bertahap yang secara efektif menunjukan berakhirnya peradaban independen Mesir. Sedangkan, peradaban Eropa Kuno dimulai dari kehidupan masyarakat di pulau Kreta yang berpusat di Knossus dan terletak di sebelah selatan Yunani. Letak pulau Kreta sangat strategis karena berada dijalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Oleh karena itu, kekuatan maritim yang dimiliki sangat baik, mereka memiliki armada yang kuat untuk mempertahankan daerahnya. Hasil kebudayaan berupa arsitektur, seni patung, dan seni kerajinan. Dari penjelasan di atas, peradaban Mesir kuno dan Eropa memiliki hubungan perdagangan jalur laut dan akhir dari peradaban Mesir kuno secara tradisional karena kekaisaran Romawi yang menaklukan wilayah Mesir Ptolemi sebagai bagian dari provinsi Romawi. Semoga membantu!