Toni K

16 Mei 2022 05:06

Iklan

Iklan

Toni K

16 Mei 2022 05:06

Pertanyaan

Ada dua buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur bibit yang pertama berkata, aku ingin tumbuh besar. aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim segi. aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku. bibit itu tumbuh, makin menjulang. bibit yang kedua bergumam. aku takut. jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini aku tak tahu apa yang akan kutemui di bawah sana. bukankah di sana sangat gelap? dan jika kuteroboskan tunasku ke atas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? tunasku ini pasti akan terkoyak. apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka dan siput-siput mencoba untuk memakannya? dan pasti , jika aku tumbuh dan mereka, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman. bibit itu pun menunggu dalam kesendirian. Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera. apa pesan yang disampaikan teks cerita inspiratif di atas?


28

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

T. TA.Faizah

21 Mei 2022 15:43

Jawaban terverifikasi

Pesan moral yang dapat ditemukan dalam bacaan tersebut adalah “Hendaklah menjadi seseorang yang berani mengambil risiko agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.” Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Teks cerita inspiratif ialah teks yang membangun motivasi bagi para pembacanya. Dalam sebuah teks inspiratif terkandung motivasi, kepedulian, rasa simpati, dan empati. Teks cerita inspiratif berfungsi untuk memberikan informasi berupa pengalaman yang diurutkan berdasarkan peristiwa yang ada dengan menceritakan kenyataan atau kejadian yang sudah pernah terjadi. Pesan moral merupakan ajaran kebaikan yang terdapat dalam sebuah cerita. Pesan moral teks cerita indpiratif terdapat pada bagian koda. Adapun pesan moral teks tersebut ialah “Hendaklah menjadi seseorang yang berani mengambil risiko agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.” Hal ini dapat dibuktikan pada kutipan “Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan memakannya segera.” Kutipan teks tersebut menceritakan nasib tanaman kedua yang tidak berani tumbuh besar dan pada akhirnya dimakan oleh seekor ayam yang mengais tanah tempat ia tinggal. Dengan demikian, pesan moral teks tersebut ialah “Hendaklah menjadi seseorang yang berani mengambil risiko agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.” Semoga membantu 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

604

0.0

Jawaban terverifikasi