Vira R

14 Januari 2023 17:13

Iklan

Vira R

14 Januari 2023 17:13

Pertanyaan

abdurrahman wahid merupakan salah satu presiden indonesia yang menjabat setelah masa reformasi. demi mewujudkan cita-cita reformasi, abdurrahman wahid mengeluarkan beberapa kebijakan pembaharuan, di antaranya โ€ฆ

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

22

:

38

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

G. Fitri

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

23 Februari 2023 03:16

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;Abdurrahman Wahid mengeluarkan beberapa kebijakan pembaharuan, di antaranya pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Abdurrahman Wahid yang menjabat dari 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001. Abdurrahman Wahid atau lebih sering disapa Gusdur ini merupakan presiden yang berasal dari tokoh ulama. Pada saat itu ia membentuk sebuah kabinet yang bernama Kabinet Persatuan Nasional. Presiden Abdurrahman Wahid merumuskan beberapa kebijakan, salah satunya ialah pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, Abdurrahman Wahid mengeluarkan beberapa kebijakan pembaharuan, di antaranya pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š</p>

 Abdurrahman Wahid mengeluarkan beberapa kebijakan pembaharuan, di antaranya pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia.

 

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

 

Abdurrahman Wahid yang menjabat dari 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001. Abdurrahman Wahid atau lebih sering disapa Gusdur ini merupakan presiden yang berasal dari tokoh ulama. Pada saat itu ia membentuk sebuah kabinet yang bernama Kabinet Persatuan Nasional. Presiden Abdurrahman Wahid merumuskan beberapa kebijakan, salah satunya ialah pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia. 

 

Dengan demikian, Abdurrahman Wahid mengeluarkan beberapa kebijakan pembaharuan, di antaranya pengakuan eksistensi agama Kong Hu Chu, untuk menghargai pluralitas/keragaman dan menjunjung tinggi toleransi. Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi masalah disintegrasi dan konflik beragama di antara masyarakat Indonesia.

 

Semoga membantu ya ๐Ÿ˜Š


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

397

5.0

Jawaban terverifikasi