abad xiv (abad pertengahan) disebut sebagai zaman kegelapan (dark age) di eropa. berikan penjelasan mengenai dasar munculnya sebutan tersebut!

Istilah "Dark Ages" atau "Zaman Kegelapan" merujuk pada periode tertentu dalam sejarah Eropa yang umumnya dianggap sebagai periode ketidakstabilan, penurunan peradaban, dan minimnya catatan tertulis yang jelas. Meskipun istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada Abad Pertengahan (sekitar abad ke-5 hingga abad ke-15), penting untuk diingat bahwa persepsi tentang masa ini telah banyak berubah seiring penelitian dan pemahaman yang lebih mendalam tentang periode ini. Sebagai dasar munculnya sebutan "Dark Ages," ada beberapa faktor yang dapat dijelaskan: Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat: Abad ke-5 ditandai oleh runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 Masehi ketika Romulus Augustulus, kaisar terakhirnya, digulingkan oleh suku-suku Barbar. Runtuhnya kekaisaran ini menyebabkan keruntuhan administratif, ekonomi, dan infrastruktur yang telah ada. Ketidakstabilan Politik dan Peperangan: Pasca runtuhnya Romawi, Eropa mengalami periode ketidakstabilan politik yang sering kali disertai dengan peperangan antara kerajaan-kerajaan, suku-suku Barbar, dan bangsa-bangsa yang berusaha mendapatkan pengaruh dan kekuasaan. Kehilangan Warisan Budaya: Runtuhnya Kekaisaran Romawi juga mengakibatkan hilangnya banyak warisan budaya dan ilmiah dari masa Romawi. Banyak karya sastra, pengetahuan, dan keterampilan teknis yang hilang atau terabaikan dalam beberapa abad pertama setelah runtuhnya kekaisaran. Kurangnya Sumber Tulisan dan Dokumentasi: Catatan tertulis pada periode tersebut sangat terbatas jika dibandingkan dengan masa sebelum dan sesudahnya. Hal ini membuat sulitnya menggambarkan peristiwa dan perkembangan yang terjadi selama masa itu. Namun, penting untuk dicatat bahwa pandangan ini telah diubah seiring dengan penelitian lebih lanjut. Banyak ciri-ciri yang dianggap sebagai "kegelapan" pada masa itu sebenarnya mencerminkan dinamika yang lebih kompleks dan berkembang dalam sejarah Eropa. Selain itu, banyak perubahan positif seperti pertumbuhan agama Kristen, perkembangan seni dan arsitektur, serta pelestarian pengetahuan dan budaya dari masa Romawi, juga terjadi selama periode tersebut.