a. Menhir (tugu batu yang digunakan untuk pemujaan terhadap roh nenek moyang) b. Candi Borobudur c. Masjid Agung Demak konsep berpikir apa yang diperlukan untuk menganalisis hasil kebudayaan tersebut, sinkronik atau diakronik?berikan alasannya!

Hai Mahmud M, Kakak bantu jawab ya. Cara berpikir yang digunakan bisa dengan diakronik dan sinkronik. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sejarah ialah sebuah ilmu yang disusun dari hasil penyelidikan-penyelidikan mengenai peristiwa masa lalu yang benar-benar terjadi dan berisi segala kegiatan manusia. Dalam sebuah kajian sejarah, tentunya para sejarawan memerlukan cara berpikir, dan dalam sejarah terdapat du acara berpikir yakni diakronik dan sinkronik. Diakronik ialah memamanjang dalam waktu artinya bahwa seseorang yang ingin mengkaji suatu peristiwa masa lalu harus memperhatikan urutan waktu, karena konsep waktu dalam sejarah itu sangat penting. Kemudian sinkronik secara sederhana ialah meluas dalam ruang, artinya dalam kajian sejarah diperlukan suatu pengetahuan yang menyeluruh yang berkaitan dengan peristiwa masa lampau, misalkan saja suatu peristiwa yang terjadi pada manusia dikaji dari segi ekonomi, sosial, psikologis dll. Dalam mempelajari mengenai peninggalan seperti Menhir, Candi Borobuddur, dan Mesjid Agung sejarawan akan dapat menggunakan kedua cara berpikir tersebut, dimana jika dilihat dalam kurun waktu ketiganya ialah sebuah peninggalan sejarah yang tentunya waktu sangat diperlukan terutaram ketika pembuatan peninggalan tersebut. Kemudian dengan cara berpikir sinkronik, maka sejarawan akan mengkaji secara keseluruhan faktor-faktor yang melingkungi proses pembuatan dimulai dari segi ekonomi saat itu, politik, psikologi dsb. Semoga membantu ya 😊