a. Lengkapi bagan pembentukan sel ovum tersebut

Pembentukan ovum terjadi melalui pembelahan mitosis yang menghasilkan oosit primer, meiosis I yang menghasilkan oosit sekunder, dan meiosis II yang menghasilkan ootid yang selanjutnya berkembang menjadi ovum. Proses ini pula sejalan dengan proses perkembangan folikel dari folikel primordial, primer, sekunder, hingga tersier. Oogenesis adalah sebutan untuk proses pembentukan sel telur di dalam ovarium, sebelum siap untuk dibuahi oleh sel sperma. Proses ini hanya terjadi pada perempuan. Berikut ini tahapa proses oogenesis : 1. Proses ini diawali ketika bayi perempuan masih di dalam kandungan. Saat itu di dalam organ reproduksinya terjadi pembelahan oogonium (sel indung telur) yang diploid secara mitosis hingga menghasilkan oosit primer. Pada tahap ini pula terdapat folikel primordial yang berkembang sejak janin berusia sekitar 16 minggu dan jumlahnya akan terus berkurang seiring bertambahnya usia. 2. Oosit primer diploid ini kemudian membelah secara meiosis I, namun prosesnya terhenti pada fase profase I dan baru akan dilanjutkan ketika bayi perempuan tersebut mengalami pubertas. 3. Ketika telah memasuki masa pubertas, maka proses meiosis I yang terhenti kembali dilanjutkan. Pada tahap ini oosit primer kembali membelah dan dihasilkan oosit sekunder haploid, serta badan polar. Foliker primordial juga mengalami perkembangan menjadi folikel primer yang berukuran lebih besar, dan terus berkembang menjadi foliker sekunder dengan lebih dari satu lapisan sel granulosa disekelilingnya. 4. Kemudian oosit sekunder membelah secara meiosis II dan menghasilkan ootid. Sedangkan folikel sekunder berkembang menjadi folikel tersier yang siap berovulasi. 5. Selanjutnya ootid akan matang dan berkembang menjadi sel ovum. 6. Pembelahan meiosis II akan dilanjutkan ketika terjadinya proses pembuahan (fertilisasi) yang akan menghasilkan zigot dan badan polar. Namun, jika tidak terjadi pembuahan, maka meiosis II akan terhenti pada fase metafase II dan kembali mengalami ovulasi. Dengan demikian, proses pembentukan ovum terjadi melalui pembelahan mitosis yang menghasilkan oosit primer, meiosis I yang menghasilkan oosit sekunder, dan meiosis II yang menghasilkan ootid yang selanjutnya berkembang menjadi ovum. Proses ini pula sejalan dengan proses perkembangan folikel dari folikel primordial, primer, sekunder, hingga tersier.