Irhamduwila I

31 Juli 2024 09:02

Iklan

Irhamduwila I

31 Juli 2024 09:02

Pertanyaan

A ancaman disintegrasi pada 1945 1965 1 ancaman disintegrasi akibat perbedaan ideologi 2 Ancaman disintegrasi akibat konflik kepentingan 3 ancaman disintegrasi akibat sistem pemerintahan Tolong di jwb yh kk

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

55

:

59

Klaim

9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

31 Juli 2024 21:03

Jawaban terverifikasi

<p>Ancaman disintegrasi yang dihadapi Indonesia pada periode 1945-1965 dapat dikategorikan ke dalam beberapa faktor utama:</p><p>### 1. Ancaman Disintegrasi Akibat Perbedaan Ideologi</p><p>**a. Konflik Ideologi:** &nbsp;<br>Setelah kemerdekaan Indonesia, terdapat perbedaan ideologi yang signifikan antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Partai-partai politik dan kelompok sosial memiliki pandangan yang berbeda tentang arah negara, baik itu ideologi komu-nis, nasionalis, maupun Islam.</p><p>- **Komu-nisme vs. Nasionalisme:** Partai Komu-nis Indonesia (PKI) memiliki pengaruh yang kuat pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Ketegangan antara PKI dan kelompok nasionalis yang menganggap komu-nisme sebagai ancaman besar terhadap integritas nasional menciptakan ketegangan politik.<br>- **Islam vs. Sekularisme:** Ada juga ketegangan antara kelompok Islam yang menginginkan negara yang lebih berbasis syariat dan kelompok sekuler yang ingin negara tetap berdasarkan ideologi Pancasila.</p><p>**b. Kegiatan Separatis:** &nbsp;<br>Ketidakpuasan terhadap dominasi ideologi tertentu juga memicu gerakan separatis di beberapa daerah.</p><p>- **Gerakan Aceh:** Pemberontakan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai tanggapan terhadap perasaan terpinggirkan dan kurangnya otonomi.<br>- **Pemberontakan PRRI/Permesta:** Pemberontakan oleh kelompok yang merasa tidak puas dengan pemerintahan pusat, yang juga dipengaruhi oleh perbedaan ideologi politik dan kebijakan ekonomi.</p><p>### 2. Ancaman Disintegrasi Akibat Konflik Kepentingan</p><p>**a. Kepentingan Politik dan Ekonomi:** &nbsp;<br>Ada ketegangan antara pusat dan daerah terkait pembagian kekuasaan dan sumber daya.</p><p>- **Ketidakadilan Ekonomi:** Perasaan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya yang tidak merata antara daerah dan pusat sering kali menyebabkan ketidakpuasan dan konflik.<br>- **Persaingan Politik:** Persaingan antar kelompok politik dan militer juga memperburuk situasi. Konflik kepentingan antara berbagai faksi politik, termasuk perbedaan dalam alokasi kekuasaan dan pengaruh, memicu ketidakstabilan.</p><p>**b. Ketegangan Sosial:** &nbsp;<br>Ketegangan antara berbagai kelompok etnis dan agama dalam masyarakat Indonesia turut berkontribusi terhadap konflik kepentingan yang memperburuk ancaman disintegrasi.</p><p>### 3. Ancaman Disintegrasi Akibat Sistem Pemerintahan</p><p>**a. Ketidakstabilan Politik:** &nbsp;<br>Sistem pemerintahan yang tidak stabil dapat memicu ancaman disintegrasi.</p><p>- **Sukarno's Guided Democracy:** Kebijakan Sukarno yang dikenal dengan Demokrasi Terpimpin menyebabkan ketegangan politik dan administratif. Pembagian kekuasaan yang tidak adil antara berbagai kelompok politik membuat pemerintahan tidak efektif dan sering mengalami ketidakstabilan.<br>- **Pemerintahan Militer dan Orde Baru:** Pada akhir 1960-an, transisi ke Orde Baru di bawah Presiden Soeharto mengubah struktur kekuasaan dan menyebabkan konflik internal serta ketidakpuasan di kalangan berbagai faksi.</p><p>**b. Krisis Konstitusi:** &nbsp;<br>Krisis konstitusi dan perubahan dalam sistem pemerintahan juga mengancam integritas negara. Perubahan dalam konstitusi dan undang-undang yang sering, bersama dengan kegagalan sistem pemerintahan untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi, dapat menyebabkan perpecahan.</p><p>### Kesimpulan</p><p>Dalam periode 1945-1965, ancaman disintegrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh perbedaan ideologi, konflik kepentingan, dan ketidakstabilan sistem pemerintahan. Ketiganya saling berinteraksi dan memperburuk situasi politik dan sosial di Indonesia pada masa itu, yang mengarah pada ketegangan dan konflik yang sering kali mengancam integritas nasional.</p>

Ancaman disintegrasi yang dihadapi Indonesia pada periode 1945-1965 dapat dikategorikan ke dalam beberapa faktor utama:

### 1. Ancaman Disintegrasi Akibat Perbedaan Ideologi

**a. Konflik Ideologi:**  
Setelah kemerdekaan Indonesia, terdapat perbedaan ideologi yang signifikan antara berbagai kelompok dalam masyarakat. Partai-partai politik dan kelompok sosial memiliki pandangan yang berbeda tentang arah negara, baik itu ideologi komu-nis, nasionalis, maupun Islam.

- **Komu-nisme vs. Nasionalisme:** Partai Komu-nis Indonesia (PKI) memiliki pengaruh yang kuat pada masa pemerintahan Presiden Sukarno. Ketegangan antara PKI dan kelompok nasionalis yang menganggap komu-nisme sebagai ancaman besar terhadap integritas nasional menciptakan ketegangan politik.
- **Islam vs. Sekularisme:** Ada juga ketegangan antara kelompok Islam yang menginginkan negara yang lebih berbasis syariat dan kelompok sekuler yang ingin negara tetap berdasarkan ideologi Pancasila.

**b. Kegiatan Separatis:**  
Ketidakpuasan terhadap dominasi ideologi tertentu juga memicu gerakan separatis di beberapa daerah.

- **Gerakan Aceh:** Pemberontakan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai tanggapan terhadap perasaan terpinggirkan dan kurangnya otonomi.
- **Pemberontakan PRRI/Permesta:** Pemberontakan oleh kelompok yang merasa tidak puas dengan pemerintahan pusat, yang juga dipengaruhi oleh perbedaan ideologi politik dan kebijakan ekonomi.

### 2. Ancaman Disintegrasi Akibat Konflik Kepentingan

**a. Kepentingan Politik dan Ekonomi:**  
Ada ketegangan antara pusat dan daerah terkait pembagian kekuasaan dan sumber daya.

- **Ketidakadilan Ekonomi:** Perasaan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya yang tidak merata antara daerah dan pusat sering kali menyebabkan ketidakpuasan dan konflik.
- **Persaingan Politik:** Persaingan antar kelompok politik dan militer juga memperburuk situasi. Konflik kepentingan antara berbagai faksi politik, termasuk perbedaan dalam alokasi kekuasaan dan pengaruh, memicu ketidakstabilan.

**b. Ketegangan Sosial:**  
Ketegangan antara berbagai kelompok etnis dan agama dalam masyarakat Indonesia turut berkontribusi terhadap konflik kepentingan yang memperburuk ancaman disintegrasi.

### 3. Ancaman Disintegrasi Akibat Sistem Pemerintahan

**a. Ketidakstabilan Politik:**  
Sistem pemerintahan yang tidak stabil dapat memicu ancaman disintegrasi.

- **Sukarno's Guided Democracy:** Kebijakan Sukarno yang dikenal dengan Demokrasi Terpimpin menyebabkan ketegangan politik dan administratif. Pembagian kekuasaan yang tidak adil antara berbagai kelompok politik membuat pemerintahan tidak efektif dan sering mengalami ketidakstabilan.
- **Pemerintahan Militer dan Orde Baru:** Pada akhir 1960-an, transisi ke Orde Baru di bawah Presiden Soeharto mengubah struktur kekuasaan dan menyebabkan konflik internal serta ketidakpuasan di kalangan berbagai faksi.

**b. Krisis Konstitusi:**  
Krisis konstitusi dan perubahan dalam sistem pemerintahan juga mengancam integritas negara. Perubahan dalam konstitusi dan undang-undang yang sering, bersama dengan kegagalan sistem pemerintahan untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi, dapat menyebabkan perpecahan.

### Kesimpulan

Dalam periode 1945-1965, ancaman disintegrasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh perbedaan ideologi, konflik kepentingan, dan ketidakstabilan sistem pemerintahan. Ketiganya saling berinteraksi dan memperburuk situasi politik dan sosial di Indonesia pada masa itu, yang mengarah pada ketegangan dan konflik yang sering kali mengancam integritas nasional.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. a. Sriwijaya b. Singasari c. Kutai d. Majapahit 2. Prasasti Batu Bertulis, Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi adalah peninggalan kerajaan …. a. Majapahit b. Demak c. Tarumanegara d. Gowa-Tallo 3. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …. a. Hayam Wuruk b. Sultan Agung c. Sultan Ageng Tirtayasa d. Sultan Hasanudin 4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah …. a. Aceh b. Demak c. Gowa-Tallo d. Samudra Pasai 5. Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam, kecuali … a. Masjid Demak b. Menara Kudus c. Candi Borobudur d. Pondok Pesantren 6. Kerajaan Majapahit dikenal dengan kerajaan yang mempunyai …. a. Permaisuri yang cantik-cantik b. Angkatan darat yang banyak c. Raja-raja yang bijak d. Kekuatan maritim yang besar 7. Berikut ini yang bukan termasuk kenampakan alam adalah …. a. Sungai b. Pelabuhan c. Danau d. Gunung 8. Daratan yang menjorok ke laut dinamakan …. a. Lembah b. Teluk c. Selat d. Tanjung 9. Wilayah Indonesia dibagi menjadi …. waktu. a. 3 bagian b. 4 bagian c. 2 bagian d. 1 bagian 10. Dataran tinggi Dieng terdapat di Provinsi …. a. Jawa Tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Banten 11. Kota Semarang, Palembang dan Padang termasuk wilayah Indonesia dengan pembagian waktu … a. WITA b. WIB c. WIT d. WIS 12. Keanekaragaman suku-suku bangsa Indonesia antara lain dipengaruhi oleh …. a. Perbedaan kondisi lingkungan yang ditempati b. Persamaan lingkungan pulau yang ditempati c. Banyaknya gunung berapi di Indonesia d. Perbedaan jenis iklim antar pulau di Indonesia 13. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani berasal dari pulau …. a. Kalimantan b. Sumatra c. Papua d. Jawa 14. Upacara pembakaran jenazah di Bali dikenal dengan nama …. a. Wiwit b. Legong c. Ngaben d. Kecak 15. Berikut adalah suku-suku yang ada di pulau Jawa, kecuali …. a. Jawa b. Sunda c. Toraja d. Tengger 16. Alat musik berikut ini yang berasal dari daerah Nusa Tenggara adalah …. a. Bonang b. Sasando c. Popondi d. Rebab 17. Berikut ini adalah contoh pakaian adat yang benar sesuai daerah asalnya adalah …. a. Ulos dari Jawa Barat b. Baju Kurung dari Sumatra Barat c. Beskap dari Sumatra Utara d. Kebaya dari Kalimantan Selatan 18. Berikut yang tidak termasuk kebudayaan daerah Indonesia adalah …. a. Tarian daerah b. Lagu daerah c. Bahasa daerah d. Tanah daerah 19. Orang yang menggunakan jasa atau barang disebut …. a. produsen b. Distributor c. Konsumen d. Penyalur 20. Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang, yaitu …. a. Usaha angkutan b. Usaha tukang cukur c. Usaha pelayanan kesehatan d. Usaha membuat makanan

19

5.0

Jawaban terverifikasi