5 contoh dari sejarah Multidimensional?

Halo Karisa Z, kakak bantu jawab ya. Contoh pendekatan multidimensional yaitu pemberontakan Petani Banten tahun 1888, fenomena kemunculan gerakan ratu adil di Jawa pada awal abad 20 Masehi, perang di Jalan Allah: Perang Aceh 1873-1912, apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesan Surakarta (1830-1920), Cilacap (1830-1942): Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Untuk lebih jelasnya yuk pahami penjelasan berikut: Didalam karya Sartono Kartodirdjo yang berjudul Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, pendekatan multidimensional merupakan suatu pendekatan yang menggunakan bantuan konsep serta teori dari berbagai cabang ilmu sosial untuk mengkaji peristiwa masa lampau. Hal ini bertujuan untuk memperdalam serta memperluas kajian sejarah yang dilihat dari aspek sosial budaya, dengan begitu sejarah tidak hanya terpaku dalam urutan kronologi waktu. Pendekatan multidimensional ini merupakan suatu harapan karena dari sudut pandang metodologis, kita bisa melihat suatu hal yang terlewatkan sehingga hasil kajian dapat lebih luas dan mendalam. Dalam buku Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia (1982) karya Sartono Kartodirdjo, pendekatan multidimensional memerlukan ilmu bantu untuk memperkaya dan memperdalam analisis peristiwa sejarah. Berikut beberapa ilmu bantu sejarah: Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Arkeologi, Geografi, Psikologi, Ilmu Politik. Contoh penelitian dengan pendekatan multidimensional yaitu : - Pemberontakan Petani Banten tahun 1888. - fenomena kemunculan gerakan ratu adil di Jawa pada awal abad 20 Masehi. - Perang di Jalan Allah: Perang Aceh 1873-1912. - Apanage dan Bekel: Perubahan Sosial di Pedesan Surakarta (1830-1920). - Cilacap (1830-1942): Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. - Peristiwa Tiga Daerah: Revolusi dalam Revolusi Semoga membantu yaa…