Patrisia R

20 Agustus 2025 01:27

Iklan

Patrisia R

20 Agustus 2025 01:27

Pertanyaan

3 contoh universalisme partikularisme dan eksklusivisme

3 contoh universalisme partikularisme dan eksklusivisme

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

22

:

59

Klaim

3

2


Iklan

Naylatusy S

21 Agustus 2025 06:49

<ul><li><strong>Universalisme</strong>: tindakan yg didasarkan pada prinsip yang berlaku untuk semua orang, contoh: adanya kebijakan sekolah, bantuan kemanusiaan untuk korban bencana</li><li><strong>Partikularisme</strong>: mengutamakan kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu, contoh: pernikahan adat, memilih teman ketika pemilihan kepengurusan organisasi</li><li><strong>Eksklusivisme</strong>: menarik diri atau menolak untuk berinteraksi dengan kelompok lain, contoh: sikap apatis, menolak menerima informasi dan kemajuan baru</li></ul>

  • Universalisme: tindakan yg didasarkan pada prinsip yang berlaku untuk semua orang, contoh: adanya kebijakan sekolah, bantuan kemanusiaan untuk korban bencana
  • Partikularisme: mengutamakan kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu, contoh: pernikahan adat, memilih teman ketika pemilihan kepengurusan organisasi
  • Eksklusivisme: menarik diri atau menolak untuk berinteraksi dengan kelompok lain, contoh: sikap apatis, menolak menerima informasi dan kemajuan baru

Iklan

Daffa A

12 Oktober 2025 13:33

<p>Berikut adalah contoh-contoh universalisme, partikularisme, dan eksklusivisme:</p><p><strong>Universalisme</strong>:</p><p>1. <strong>Hak Asasi Manusia:&nbsp;</strong> Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948) menyatakan bahwa semua manusia memiliki hak-hak dasar yang sama, tanpa memandang kebangsaan, ras, agama, atau jenis kelamin.<br>2. <strong>Agama yang mengajarkan kasih sayang:&nbsp;</strong> Beberapa agama mengajarkan bahwa semua manusia adalah sama di mata Tuhan dan harus diperlakukan dengan kasih sayang dan hormat.<br>3. <strong>Ilmu pengetahuan:</strong> Ilmu pengetahuan berusaha untuk menemukan kebenaran universal yang berlaku untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan individu.</p><p><strong>Partikularisme</strong>:</p><p>1. <strong>Kebudayaan lokal</strong>: &nbsp;Suatu masyarakat mungkin memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik dan berbeda dari masyarakat lain, dan mereka mungkin ingin melestarikan kebudayaan tersebut.<br>2. <strong>Agama tertentu:&nbsp;</strong> Beberapa agama memiliki ajaran dan praktik yang spesifik dan tidak berlaku untuk semua orang, dan penganut agama tersebut mungkin ingin mempertahankan keunikan agama mereka.<br>3. <strong>Identitas nasional: </strong>Suatu negara mungkin memiliki sejarah, bahasa, dan budaya yang unik, dan warga negaranya mungkin ingin mempertahankan identitas nasional mereka.</p><p><strong>Eksklusivisme</strong>:</p><p>1. <strong>Agama eksklusif: </strong>Beberapa agama mengajarkan bahwa hanya agama mereka yang benar dan bahwa agama lain adalah salah atau kurang baik.<br>2. <strong>Nasionalisme ekstrem: </strong>Suatu negara mungkin memiliki pandangan bahwa negara mereka lebih superior daripada negara lain dan bahwa kepentingan negara<br>Berikut adalah contoh-contoh universalisme, partikularisme, dan eksklusivisme:</p><p>Universalisme:</p><p>1. <strong>Hak Asasi Manusia: </strong>Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948) menyatakan bahwa semua manusia memiliki hak-hak dasar yang sama, tanpa memandang kebangsaan, ras, agama, atau jenis kelamin.<br>2. <strong>Agama yang mengajarkan kasih sayang:&nbsp;</strong> Beberapa agama mengajarkan bahwa semua manusia adalah sama di mata Tuhan dan harus diperlakukan dengan kasih sayang dan hormat.<br>3. <strong>Ilmu pengetahuan: </strong>Ilmu pengetahuan berusaha untuk menemukan kebenaran universal yang berlaku untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan individu.</p><p><strong>Partikularisme:</strong></p><p>1. <strong>Kebudayaan lokal: </strong>Suatu masyarakat mungkin memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik dan berbeda dari masyarakat lain, dan mereka mungkin ingin melestarikan kebudayaan tersebut.<br>2. <strong>Agama tertentu: </strong>Beberapa agama memiliki ajaran dan praktik yang spesifik dan tidak berlaku untuk semua orang, dan penganut agama tersebut mungkin ingin mempertahankan keunikan agama mereka.<br>3. <strong>Identitas nasional:</strong> Suatu negara mungkin memiliki sejarah, bahasa, dan budaya yang unik, dan warga negaranya mungkin ingin mempertahankan identitas nasional mereka.</p><p><strong>Eksklusivisme</strong>:</p><p>1. <strong>Agama eksklusif:</strong> Beberapa agama mengajarkan bahwa hanya agama mereka yang benar dan bahwa agama lain adalah salah atau kurang baik.<br>2. <strong>Nasionalisme ekstrem: </strong>Suatu negara mungkin memiliki pandangan bahwa negara mereka lebih superior daripada negara lain dan bahwa kepentingan negara mereka harus didahulukan.<br>3. <strong>Kelompok elit: </strong>Suatu kelompok mungkin percaya bahwa mereka lebih superior daripada kelompok lain dan bahwa mereka memiliki hak untuk mengatur atau mendominasi kelompok lain.</p><p>Perlu diingat bahwa contoh-contoh di atas dapat memiliki nuansa yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya, dan tidak semua bentuk universalisme, partikularisme, atau eksklusivisme memiliki konotasi negatif atau positif.</p>

Berikut adalah contoh-contoh universalisme, partikularisme, dan eksklusivisme:

Universalisme:

1. Hak Asasi Manusia:  Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948) menyatakan bahwa semua manusia memiliki hak-hak dasar yang sama, tanpa memandang kebangsaan, ras, agama, atau jenis kelamin.
2. Agama yang mengajarkan kasih sayang:  Beberapa agama mengajarkan bahwa semua manusia adalah sama di mata Tuhan dan harus diperlakukan dengan kasih sayang dan hormat.
3. Ilmu pengetahuan: Ilmu pengetahuan berusaha untuk menemukan kebenaran universal yang berlaku untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan individu.

Partikularisme:

1. Kebudayaan lokal:  Suatu masyarakat mungkin memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik dan berbeda dari masyarakat lain, dan mereka mungkin ingin melestarikan kebudayaan tersebut.
2. Agama tertentu:  Beberapa agama memiliki ajaran dan praktik yang spesifik dan tidak berlaku untuk semua orang, dan penganut agama tersebut mungkin ingin mempertahankan keunikan agama mereka.
3. Identitas nasional: Suatu negara mungkin memiliki sejarah, bahasa, dan budaya yang unik, dan warga negaranya mungkin ingin mempertahankan identitas nasional mereka.

Eksklusivisme:

1. Agama eksklusif: Beberapa agama mengajarkan bahwa hanya agama mereka yang benar dan bahwa agama lain adalah salah atau kurang baik.
2. Nasionalisme ekstrem: Suatu negara mungkin memiliki pandangan bahwa negara mereka lebih superior daripada negara lain dan bahwa kepentingan negara
Berikut adalah contoh-contoh universalisme, partikularisme, dan eksklusivisme:

Universalisme:

1. Hak Asasi Manusia: Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948) menyatakan bahwa semua manusia memiliki hak-hak dasar yang sama, tanpa memandang kebangsaan, ras, agama, atau jenis kelamin.
2. Agama yang mengajarkan kasih sayang:  Beberapa agama mengajarkan bahwa semua manusia adalah sama di mata Tuhan dan harus diperlakukan dengan kasih sayang dan hormat.
3. Ilmu pengetahuan: Ilmu pengetahuan berusaha untuk menemukan kebenaran universal yang berlaku untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kepercayaan individu.

Partikularisme:

1. Kebudayaan lokal: Suatu masyarakat mungkin memiliki kebudayaan dan tradisi yang unik dan berbeda dari masyarakat lain, dan mereka mungkin ingin melestarikan kebudayaan tersebut.
2. Agama tertentu: Beberapa agama memiliki ajaran dan praktik yang spesifik dan tidak berlaku untuk semua orang, dan penganut agama tersebut mungkin ingin mempertahankan keunikan agama mereka.
3. Identitas nasional: Suatu negara mungkin memiliki sejarah, bahasa, dan budaya yang unik, dan warga negaranya mungkin ingin mempertahankan identitas nasional mereka.

Eksklusivisme:

1. Agama eksklusif: Beberapa agama mengajarkan bahwa hanya agama mereka yang benar dan bahwa agama lain adalah salah atau kurang baik.
2. Nasionalisme ekstrem: Suatu negara mungkin memiliki pandangan bahwa negara mereka lebih superior daripada negara lain dan bahwa kepentingan negara mereka harus didahulukan.
3. Kelompok elit: Suatu kelompok mungkin percaya bahwa mereka lebih superior daripada kelompok lain dan bahwa mereka memiliki hak untuk mengatur atau mendominasi kelompok lain.

Perlu diingat bahwa contoh-contoh di atas dapat memiliki nuansa yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya, dan tidak semua bentuk universalisme, partikularisme, atau eksklusivisme memiliki konotasi negatif atau positif.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bu Ambar seorang perajin kipas lipat. la mendapat pesanan 500 kipas lipat seperti gambar di samping. Kipas lipat tersebut terdiri atas 3 bagian yaitu kerangka dari plastik, kain, dan pita perekat untuk tepi kain. Panjang jari-jari kipas 21 cm, sudut pusatnya 162°, dan lebar kain 14 cm. Biaya kerangka dan tali sebesar Rp1.800,00 per buah, kain sebesar Rp40.000,00/m², dan pita perekat Rp350,00/m. Kipas tersebut dijual dengan harga Rp6.500,00 per buah. Tentukan total keuntungan yang diperoleh Bu Ambar.

35

5.0

Jawaban terverifikasi