Anji V

08 Maret 2022 09:13

Iklan

Iklan

Anji V

08 Maret 2022 09:13

Pertanyaan

16. Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Pernyataan tersebut merupakan tujuan dari.... a. teks laporan b. laporan hasil observasi c. komunikatif dari teks laporan d. penelitian hasil observasi e. observasi


30

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

F. Siregar

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

30 Maret 2022 16:04

Jawaban terverifikasi

Halo, Anji V. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru 😊 Kakak bantu jawab, ya. Jawabannya adalah B. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Tujuan penulisan teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi secara sistematis dengan cara mendeskripsikan, mengklasifikasi, dan menggambarkan informasi faktual. Ciri-ciri teks laporan hasil observasi, yaitu: 1. Disusun secara sistematis setelah adanya pengamatan. 2. Menjelaskan objek yang diamati dari sudut pandang keilmuan. 3. Membahas ilmu suatu objek. 4. Memerinci bagian-bagian suatu objek. 5. Disusun dengan bahasa baku, jelas, dan mudah dipahami. Berdasarkan penjelasan di atas, pernyataan tersebut merupakan tujuan dari teks laporan hasil observasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Semoga membantu 😊


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

359

0.0

Jawaban terverifikasi