1. Surat Ali Imran ayat 190-191 ini menjelaskan bahwa ulul albab ialah orang-orang baik lelaki maupun perempuan yang terus menerus mengingat Allah dengan ucapan atau hati dalam seluruh situasi dan kondisi. Menurut Ibnu Katsir, ulul albab adalah orang yang memiliki akal sempurna lagi memiliki kecerdasan. Adapun menurut Sayyid Qutb, ulul albab adalah orang-orang yang memiliki pemikiran dan pemahaman yang benar. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa objek zikir adalah Allah Swt., sedangkan objek pikir ciptaan Allah berupa fenomena alam. Ini berarti pendekatan kepada Allah lebih banyak didasarkan atas hati, sedangkan pengenalan alam raya didasarkan pada penggunaan akal, yakni berpikir. Jelaskan objek zikir dan objek pikir dalam Surah Ali Imran Ayat 190-191? 2. Jelaskan akronim dari IPTEK? 3. Mengapa agama Islam menganjurkan seseorang untuk mengetahui perkembangan teknologi? Jelaskan! 4. Bagaimana kedudukan ilmu dan amal? 5. Tuliskan pendapat Imam Al-Ghazali tentang hal yang harus dilakukan untuk menuju Allah Swt.! 6. Sebutkan salah satu tanda hilangnya ilmu dari dunia! 7. Para malaikat akan memberikan perlindungan kepada para pencari ilmu dengan.... 8. Orang yang meninggal dunia saat mencari ilmu akan mendapat pahala seperti orang yang.... 9. Apa yang akan diperoleh manusia jika memikirkan tentang proses penciptaan langit dan bumi? 10. Apa saja ciri-ciri ulul albab berdasarkan Surah Ali Imran Ayat 190-191! 11. Bagaimana prinsip orang yang ingin mendapatkan banyak ilmu? 12. Mengapa setiap muslim wajib menuntut ilmu yang berasal dari Al-Qur'an dan sunah? 13. Sebutkan perilaku yang menerapkan pemahaman Surah Ali Imran Ayat 191! 14. Siapakah yang tergolong ke dalam ulul albab berdasarkan Surah Ali Imran Ayat 191? 15. Sebutkan salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang ada dalam Surah Ali Imran Ayat 191! 16. Apa saja kunci sukses dalam menuntut ilmu? Tuliskan pendapat Anda! 17. Jelaskan arti penting menuntut ilmu bagi kehidupan manusia! 18. Perhatikan lima pernyataan berikut! (1) Pengetahuan yang didukung dengan bukti- bukti dinamakan ilmu. (2) Wahm adalah pengetahuan tanpa didukung oleh bukti-bukti. (3) Manusia dianjurkan untuk memikirkan zat Allah Swt. (4) Kita akan rusak jika memikirkan tentang zat Allah Swt. (5) Berpikir tidak ada batasnya, kita dapat berpikir sebebas-bebasnya. Pernyataan yang sesuai ditunjukkan oleh nomor a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (4) c. (2), (3), dan (4) d. (2), (4), dan (5) e. (3), (4), dan (5)

<p>Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan:</p><p><strong>Objek Zikir dan Objek Pikir dalam Surah Ali Imran Ayat 190-191</strong></p><ul><li><strong>Objek Zikir</strong>: Dalam Surah Ali Imran Ayat 190-191, objek zikir adalah Allah Swt., yaitu mengingat dan menyebut nama-Nya dalam segala keadaan, baik secara lisan maupun dalam hati.</li><li><strong>Objek Pikir</strong>: Objek pikir adalah ciptaan Allah berupa fenomena alam, seperti langit dan bumi. Ini adalah aspek yang perlu dipahami dan direnungkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebesaran Allah dan penciptaan-Nya.</li></ul><p><strong>Akronim dari IPTEK</strong></p><ul><li><strong>IPTEK</strong>: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi</li></ul><p><strong>Mengapa Agama Islam Menganjurkan Seseorang untuk Mengetahui Perkembangan Teknologi?</strong></p><ul><li>Islam menganjurkan pengetahuan tentang teknologi karena teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, mempermudah berbagai aktivitas, dan mendukung kemajuan umat. Dalam konteks Islam, pengetahuan yang bermanfaat adalah salah satu bentuk ibadah jika digunakan untuk kebaikan umat dan kemaslahatan masyarakat.</li></ul><p><strong>Kedudukan Ilmu dan Amal</strong></p><ul><li><strong>Ilmu</strong>: Dalam Islam, ilmu adalah salah satu kunci untuk memahami ajaran agama dan kehidupan. Ilmu memberikan dasar pemahaman yang benar tentang segala sesuatu, termasuk hukum dan prinsip-prinsip agama.</li><li><strong>Amal</strong>: Amal adalah penerapan dari ilmu yang telah diperoleh. Amal tanpa ilmu bisa jadi tidak tepat, dan ilmu tanpa amal tidak akan memberikan manfaat. Oleh karena itu, keduanya saling melengkapi, di mana ilmu harus diikuti dengan amal yang sesuai dengan tuntunan agama.</li></ul><p><strong>Pendapat Imam Al-Ghazali tentang Hal yang Harus Dilakukan untuk Menuju Allah Swt.</strong></p><ul><li>Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya tahapan-tahapan spiritual yang meliputi pembersihan hati dari sifat-sifat negatif, beribadah dengan ikhlas, dan memperbaiki hubungan dengan Allah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ilmu dalam mencapai pemahaman yang benar tentang agama dan cara mendekatkan diri kepada Allah.</li></ul><p><strong>Salah Satu Tanda Hilangnya Ilmu dari Dunia</strong></p><ul><li>Salah satu tanda hilangnya ilmu dari dunia adalah munculnya kebodohan dan meningkatnya perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Ini sering kali diiringi dengan kemunculan para pengikut yang tidak memiliki pengetahuan yang benar.</li></ul><p><strong>Para Malaikat akan Memberikan Perlindungan kepada Para Pencari Ilmu dengan</strong></p><ul><li>Para malaikat akan memberikan perlindungan dan dukungan kepada para pencari ilmu dengan mengelilingi mereka dengan sayap dan memohon ampunan untuk mereka di hadapan Allah. Mereka juga akan membantu dalam proses belajar dan memberikan keberkahan dalam pencarian ilmu.</li></ul><p><strong>Orang yang Meninggal Dunia Saat Mencari Ilmu akan Mendapat Pahala Seperti Orang yang</strong></p><ul><li>Orang yang meninggal dunia saat mencari ilmu akan mendapat pahala seperti orang yang mati syahid, karena niatnya yang tulus dalam menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah dan perjuangan di jalan Allah.</li></ul><p><strong>Apa yang Akan Diperoleh Manusia Jika Memikirkan tentang Proses Penciptaan Langit dan Bumi?</strong></p><ul><li>Manusia yang memikirkan proses penciptaan langit dan bumi akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebesaran Allah, kekuasaan-Nya, dan kekaguman terhadap ciptaan-Nya. Ini juga akan memperkuat iman dan kesadaran akan kekuatan dan kebijaksanaan Allah.</li></ul><p><strong>Ciri-Ciri Ulul Albab Berdasarkan Surah Ali Imran Ayat 190-191</strong></p><ul><li><strong>Selalu Mengingat Allah</strong>: Baik dalam keadaan berdiri, duduk, atau berbaring.</li><li><strong>Merenungkan Penciptaan Langit dan Bumi</strong>: Menggunakan akal untuk memahami kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya.</li><li><strong>Berdoa</strong>: Memohon kepada Allah untuk diberikan petunjuk dan keberkahan.</li></ul><p><strong>Prinsip Orang yang Ingin Mendapatkan Banyak Ilmu</strong></p><ul><li>Prinsip utama adalah <strong>keinginan yang kuat dan niat yang tulus</strong> untuk belajar, <strong>konsistensi dan ketekunan</strong> dalam mencari ilmu, serta <strong>menerapkan ilmu</strong> yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.</li></ul><p><strong>Mengapa Setiap Muslim Wajib Menuntut Ilmu yang Berasal dari Al-Qur'an dan Sunah?</strong></p><ul><li>Ilmu yang berasal dari Al-Qur'an dan Sunah adalah dasar ajaran Islam. Menuntut ilmu ini membantu dalam memahami ajaran agama dengan benar, melaksanakan ibadah sesuai tuntunan, dan menjalani hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.</li></ul><p><strong>Perilaku yang Menerapkan Pemahaman Surah Ali Imran Ayat 191</strong></p><ul><li><strong>Merenungkan dan Mengagumi Ciptaan Allah</strong>: Mengamati dan memahami fenomena alam sebagai manifestasi kebesaran Allah.</li><li><strong>Rutin Berdzikir</strong>: Mengingat dan menyebut nama Allah dalam berbagai keadaan.</li><li><strong>Berdoa dan Memohon Petunjuk</strong>: Meminta bimbingan Allah untuk mendapatkan ilmu dan pemahaman yang benar.</li></ul><p><strong>Siapakah yang Tergolong ke dalam Ulul Albab Berdasarkan Surah Ali Imran Ayat 191?</strong></p><ul><li><strong>Orang-orang yang Selalu Mengingat Allah</strong>: Dalam setiap keadaan dan aktivitas.</li><li><strong>Orang-orang yang Berpikir dan Merenungkan Penciptaan Alam</strong>: Untuk meningkatkan iman dan pemahaman tentang kebesaran Allah.</li></ul><p><strong>Salah Satu Tanda Kebesaran dan Kekuasaan Allah yang Ada dalam Surah Ali Imran Ayat 191</strong></p><ul><li><strong>Penciptaan Langit dan Bumi</strong>: Sebagai tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang menunjukkan betapa agung dan luar biasanya ciptaan-Nya.</li></ul><p><strong>Kunci Sukses dalam Menuntut Ilmu</strong></p><ul><li><strong>Niat yang Ikhlas</strong>: Belajar karena Allah dan untuk mendapatkan manfaat.</li><li><strong>Ketekunan dan Kesabaran</strong>: Konsisten dalam belajar meski menghadapi kesulitan.</li><li><strong>Memanfaatkan Waktu dengan Baik</strong>: Menggunakan waktu secara efektif untuk belajar.</li><li><strong>Berdoa dan Memohon Petunjuk Allah</strong>: Agar diberikan kemudahan dalam memahami dan mengamalkan ilmu.</li></ul><p><strong>Arti Penting Menuntut Ilmu bagi Kehidupan Manusia</strong></p><ul><li><strong>Peningkatan Kualitas Hidup</strong>: Ilmu memberikan pengetahuan untuk menghadapi tantangan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.</li><li><strong>Pemahaman Agama</strong>: Menuntut ilmu membantu memahami ajaran agama dengan benar dan menerapkannya dalam kehidupan.</li><li><strong>Kemajuan Sosial dan Ekonomi</strong>: Ilmu berperan penting dalam kemajuan masyarakat dan pencapaian kesuksesan dalam berbagai bidang.</li></ul><p><strong>Pernyataan yang Sesuai</strong></p><ul><li><strong>b. (1), (2), dan (4)</strong></li></ul><p>Penjelasan:</p><ul><li><strong>(1)</strong> Benar: Pengetahuan yang didukung bukti dinamakan ilmu.</li><li><strong>(2)</strong> Benar: Wahm adalah pengetahuan tanpa bukti.</li><li><strong>(3)</strong> Salah: Manusia tidak dianjurkan memikirkan zat Allah, karena itu di luar jangkauan akal manusia.</li><li><strong>(4)</strong> Benar: Kita akan rusak jika memikirkan zat Allah, karena itu di luar kemampuan akal manusia.</li><li><strong>(5)</strong> Salah: Berpikir tidak ada batasnya, namun harus sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh agama dan akal sehat.</li></ul>