Edria P

27 November 2021 18:01

Iklan

Edria P

27 November 2021 18:01

Pertanyaan

1. Sebutkan dan jelaskan manfaat, cara memperoleh dan dampak penggunaan dari unsur-unsur periode ketiga! 2. Sebutkan dan jelaskan manfaat, cara memperoleh dan dampak penggunaan dari unsur-unsur periode keempat!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

32

:

57

Klaim

6

2


Iklan

Khalifahtul R

Community

28 November 2021 00:25

1. KEGUNAAN UNSUR PERIODE 3: - Dipakai dalam pembuatan ester. - Na-Benzoat dipakai dalam pengawetan makanan. - Na-Glutamat dipakai untuk penyedap makanan. - Isi dari lampu kabut dalam kendaraan. - NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas. - NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue. Memurnikan logam K, Rb, Cs. Cara Memperoleh : - Natrium dibuat dengan cara elektrolisis leburan NaCl NaCl(l)®Na+ + Cl– Katode : Na+ + e– ® Na Anode : 2Cl ® Cl2 + 2 e– Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida (NaCl) yang dicampur dengan Kalsium Klorida ] Sel Downs - Magnesium dibuat dengan cara elektrolisis lelehan MgCl2. Dalam industri, magnesium dibuat dari air laut melalui tahap-tahap. Mula-mula air laut dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2). CaO(s) + H2O(l) → 2Ca2+(aq) + 2OH-(aq) Mg2+(aq) + 2OH-(aq) → Mg(OH)2(s) Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan. CaCO3(s) → CaO(s) +CO2(g) Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida pekat. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l) Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (Mg Cl2). Kristal itu kemudian dicairkan dan dielektrolisis. MgCl2(l) → Mg2+(l) + 2Cl-(l) Katode: Mg2+(l) +2e → Mg(l) Anode : 2Cl-(l) → Cl2(g) + 2e - Aluminium dibuat dengan elektrolisis dari bauksit yang murni. 1) Al2O3 murni dicampur dengan Na3AIF (kriolit) untuk menurunkan titik leleh Al2O3 dan bertindak sebagai pelarut untuk pemurnian Al2O3 (Proses Hall-Heroult) 2) Dalam proses elektrolisis dihasilkan aluminium di katode dan di anode terbentuk gas O2 dan CO2 Al2O3(l) → 2Al3+(l) + 3O2-(l) Katode : Al3+(l) + 3e → Al(l) Anode : 2O2-(l) → O2(g) + 4 e] C(s) + 2O2-(l) → CO2(g) + 4e - Silikon dibuat dari silika dengan kokas sebagai reduktor. Campuran silika dan kokas dipanaskan dalam suatu tanur listrik pada suhu sekitar 3.0000C. SiO2(l) + C(s) → Si(l) + 2CO(g) Silika (SiO2) merupakan senyawa yang banyak terdapat dimana-mana. Kristal murni silika biasa disebut kuarsa. Pasir, agata(akik), oniks, opal, ametis dan flint merupakan silika dengan bahan pengotor dalam jumlah sedikit. - Fosfor dikenal dalam 2 bentuk alotropi, yaitu fosfor putih dan fosfor merah. 1.Fosfor putih diperoleh dengan proses Wohler (memanaskan campuran Ca3(PO4)2,SiO2 dan kokas pada suhu 1300oC pada tanur listrik 2Ca3(PO4)2(s)+6SiO2(s)+10C(s)→6CaSiO3(s)+10CO(g)+P4(g) 2.Fosfor merah diperoleh melalui pemanasan forfor putih - Belerang diperoleh melalui cara frasch. Belerang dicairkan dengan mengalirkan air yang sangat panas melalui sebuah pipa. Air sangat panas merupakan campuran air dan uapnya pada tekanan 16 atm dan temperatur 1600C. Beerang cair dipaksa keluar dengan memompakan udara panas (20-25 atm). Belerang juga dapat diperoleh dari desulfurisasi minyak bumi, yang bertujuan untuk mengurangi kadar belerang yang ada di dalam minyak bumi. - Klor dapat dibuat dengan elektrolisis leburan NaCl atau elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma. - Argon digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam pengelasan dan pencegahan perkaratan. Dampak Penggunaan : Titik leleh unsur Na sampai S berwujud padat, sedangkan Cl dan Ar berwujud gas. Na, Mg, Al dan Si dapat menghantarkan arus listrik bersifat logam. Sifat logam dari Na ke Al berkurang, Si bersifat semi logam sedangkan P sampai Ar bersifat non logam.


Iklan

Khalifahtul R

Community

28 November 2021 00:33

Jawaban No. 2 A. Manfaat 1. Skandium (Sc) Kegunaan unsur skandium utamanya dari segi isi padu adalah aloi aluminium-skandium untuk industri kedirgantaraan dan peralatan olahraga yang memerlukan bahan berkualitas tinggi, misalnya sepeda, tongkat bisbol, senjata api, dan sebagainya. 2. Titanium (Ti) Titanium digunakan sebagai badan pesawat terbang dan pesawat supersonik, karena pada temperatur tinggi tidak mengalami perubahan kekuatan (strenght). 3. Vanadium (V) Vanadium untuk membuat peralatan yang membutuhkan kekuatan dan kelenturan yang tinggi seperti per mobil dan alat mesin berkecepatan tinggi, Umumnya digunakan untuk paduan dengan logam lain seperti baja tahan karat dan baja untuk peralatan. 4. Kromium (Cr) Adapun kegunaan kromium antara lain sebagai berikut: Khromium digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat dan membentuk banyak aloi (logam campuran) yang berguna. Digunakan untuk katalis dan untuk pewarna gelas. Suatu senyawa kromium yang indah sekali adalah jamrud (emerald). Batu permata ini terbentuk jika sebagian ion aluminium dalam mineral beril, Be3Al2(Si6O18) diganti oleh ion kromium (III). 5. Mangan (Mn) Pada produksi baja, mangan berpartisipasi pada pemurnian besi melalui reaksi dengan belerang dan oksigen dengan memindahkannya melalui pembentukan terak. Fungsi yang lain adalah untuk meningkatkan kekerasan baja. Baja yang mengandung mangan dengan proporsi besar bersifat sangat keras dan tahan lama. Oleh karena itu digunakan dalam kereta api dan mesin-mesin buldoser. 6. Ferrum (Fe) Manfaat ferrum atau besi antara lain sebagai bahan utama pembuatan baja. Adapun manfaat baja adalah Fe(OH)3 digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok. Fe2O3 sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk mengkilapkan kaca. FeSO4 digunakan sebagai bahan tinta. 7.Kobalt (Co) Kobalt yang dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat alnico, aloi dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Aloi stellit, mengandung kobalt, khromium, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan pada kecepatan yang tinggi. 8. Nikel (Ni) Nikel banyak digunakan untuk hal-hal berikut ini: Merupakan logam putih perak keabuan, dapat ditempa, penghantar panas yang baik dan tahan terhadap udara, tetapi tidak tahan terhadap air yang mengandung asam sehingga banyak digunakan sebagai komponen pemanas listrik (nikrom) yang merupakan campuran dari Ni, Fe, dan Cr. Perunggu-nikel digunakan untuk uang logam. Perak jerman (paduan Cu, Ni, Zn) digunakan untuk barang perhiasan. Pembuatan aloi, battery electrode, dan keramik, dll 9. Cuprum (Cu) Cuprum atau tembaga banyak digunakan sebagai kabel jaringan listrik karena sifatnya yang menghantarkan listrik. Tembaga juga digunakan untuk membuat pipa ledeng. Aloi tembaga dan emas digunakan untuk membuat perhiasan. 10. Seng (Zn) Zink digunakan untuk melapisi besi dan baja untuk mencegah karat. Zink juga digunakan dalam aloi misalnya brazo (tembaga dan zink). B. CARA MEMPEROLEH 1. Cara Pembuatan Titanium Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan mengubah bijih rutil yang mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 dureduksi dengan Mg pada temperature tinggi yang bebas oksigen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut: TiO2 (s) + C(s) + 2Cl2(g) → TiCl4(g) + CO2(g) TiCl4(g) + 2Mg(s) → Ti(s) + 2MgCl2(g) 2. Cara Pembuatan Ferrovanadium Ferrovanadium dihasilkan dengan mereduksi V205 dengan pereduksi campuran silicon dan besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO membentuk kerak CaSiO3(l). Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut: 2 V205(s) + 5Si(s) → { 4V(s) + Fe(s) } + 5 SiO2(s) SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3 3. Cara Pembuatan Kromium Langkah-langkah dalam ekstraksi unsur krom dari bijihnya adalah seperti berikut. Kromium (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI) Reduksi Cr (VI) menjadi Cr (III) Reduksi kromium (III) oksida dengan aluminium (reaksi termit) 4. Proses Pembuatan Mangan a. Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum, atau melalui proses elektrolisis. b. Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, Persamaan reaksinya: Tahap 1 : 3MnO2 (s) → Mn3O4 (s) + O2(g) Tahap 2 : 3Mn3O4 (s) + 8Al (s) → 9Mn (s) + 4Al2O3 (s) 5. Cara Pembuatan Besi Ferrum atau besi dapat diperoleh dengan cara mengekstrasi bijihnya dalam tanur hembus atau tanur tinggi. Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3). 6. Cara Pembuatan Kobalt Unsur kobalt di alam selalu didapatkan bergabung dengan nikel dan biasanya juga dengan arsenik. Mineral cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2), cobalttite (CoAsS) dan Lemacite (Co3S4). Sumber utama kobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb. 7. Cara pembuatan Nikel Pengeringan di Tanur Pengering Kalsinasi dan Reduksi di Tanur Peleburan di Tanur Listrik Pengkayaan di Tanur Pemurni Granulasi dan Pengemasan 8. Cara Pembuatan Tembaga Cu2S dan kerak FeSiO3 (l) dioksidasi dengan udara panas. Pada reaksi oksidasi tersebut diperoleh 98% – 99% tembaga tidak murni. Tembaga tidak murni ini disebut tembaga blister atau tembaga lepuh. Tembaga blister adalah tembaga yang mengandung gelembung gas SO2 bebas. Untuk memperoleh kemurnian Cu yang lebih tinggi, tembaga blister dielektrolisis dengan elektrolit CuSO4 (aq). 9. Cara pembuatan Zink Unsur ini dapat dibuat dengan cara mereduksi calamine dengan arang. Bijih-bijih seng yang utama. Satu metode dalam mengambil unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara memanggang bijih seng untuk membentuk oksida dan mereduksi oksidanya dengan arang atau karbon yang dilanjutkan dengan proses distilasi. C. DAMPAK PENGGUNAAN Pada dasarnya dampak dari unsur transisi disebabkan adanya pemanfaatan unsur transisi. Jadi selain bermanfaat ternyata juga menimbulkan masalah lingkungan. Adapun dampak negatif dari pemanfaatan unsur transisi antara lain, sebagai berikut. 4.1. Limbah Fe Pada pengolahan logam besi, jika limbahnya dibuang ke sungai dapat menyebabkan pertumbuhan fitoplankton yang tidak terkendali. Hal ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air sehingga akan mengganggu pertumbuhan ikan dan hewan air lainnya. 4.2. Cr dalam penyamakan kulit Krom digunakan dalam penyamakan kulit untuk mencegah mengerutnya bahan sewaktu pencucian. Krom ini sangat beracun dan menyebabkan kanker. 4.3. Mn dalam pengelasan dan pembuatan baja Pada pengelasan dan pembuatan baja dengan logam Mn akan dihasilkan suatu asap dalam jumlah yang banyak. Asap ini bersifat racun dan dapat mengganggu sistem saraf pusat. 4.4. Cu Pada penambangan tembaga, akan terbuang pasir sisa yang masih mengandung logam Cu. Jika pasir sisa ini dibuang ke perairan maka akan membahayakan organisme-organisme di perairan tersebut.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

109

5.0

Jawaban terverifikasi