Adelia R

22 November 2023 14:44

Iklan

Adelia R

22 November 2023 14:44

Pertanyaan

1.Saat berada di alam rahim, setiap diri kita sudah menyampaikan janji setia kepada Allah Swt. Namun, karena lupa, boleh melakukan dosa dan kemaksiatan, meski mengotori jiwa kita yang awalnya suci dan bersih. 2.Hati-hati berbuat dan bertingkah laku, karena Al-Qur'an menjelaskan bahwa lisan, tangan dan kaki, akan menjadi saksi dan menceritakan dengan rinci segala apa yang kita dilakukan. 3.Takut dipermalukan banyak orang. disebabkan aib yang dimiliki. Tetapi dalam kasus yang membawa maslahat yang lebih besar, aib seseorang boleh dibuka. Berikan alasannya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

47

:

28

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nuzula D

05 Januari 2024 11:52

Jawaban terverifikasi

<p>1. Tidak semua manusia mampu untuk menjaga janjinya kepada Allah, bisa saja ia menjadi orang yang beriman ataupun malah sebaliknya. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki fitrah, hawa nafsu, dan akal.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>2. Kita sebagai manusia harus senantiasa menjaga ucapan ataupun perilaku selama hidup di dunia. Laksanakan apa yang dipertintahkan oleh Allah dan jauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Karena semua hal yang kita kerjakan akan dipertanggungjawabkan kelak. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Yasin ayat 65, Allah SWT menjelaskan bahwa tak ada yang bisa ditutupi saat hari kiamat tiba.</p><p>&nbsp;</p><p>ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ</p><p>&nbsp;</p><p>Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menutup aib orang yang berbuat maksiat jika seorang muslim melihat aib sesamanya. Namun, hal ini masih bisa kembali dilihat lagi berdasarkan amal perbuatan orang tersebut.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

1. Tidak semua manusia mampu untuk menjaga janjinya kepada Allah, bisa saja ia menjadi orang yang beriman ataupun malah sebaliknya. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki fitrah, hawa nafsu, dan akal. 

 

2. Kita sebagai manusia harus senantiasa menjaga ucapan ataupun perilaku selama hidup di dunia. Laksanakan apa yang dipertintahkan oleh Allah dan jauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Karena semua hal yang kita kerjakan akan dipertanggungjawabkan kelak. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Yasin ayat 65, Allah SWT menjelaskan bahwa tak ada yang bisa ditutupi saat hari kiamat tiba.

 

ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

 

Artinya: Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

 

3. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menutup aib orang yang berbuat maksiat jika seorang muslim melihat aib sesamanya. Namun, hal ini masih bisa kembali dilihat lagi berdasarkan amal perbuatan orang tersebut.

 

 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perang Uhud dimenangkan oleh kafir karena umat Islam ... A. bercerai-cerai B.berselisih C. berseteru D. bersekutu E. bergerombol

19

5.0

Jawaban terverifikasi