1. Norit merupakan salah satu obat diare yang terbuat dari bahan karbon aktif yang bahan bakunya bisa dari kulit pohon kulit kacang batubara dan lain-lain kemudian bahan carbon ini diaktifkan dengan proses kimia yaitu dengan mencampurkannya dengan senyawa asam pengukusan dengan uap atau dengan gas bertemperatur tinggi sehingga menjadi arang warna hitam tapi tidak berbau dan berasa serbuk karbon atau norit yang terbuat dalam bentuk pil atau tablet apabila diminum dapat menyembuhkan sakit perut yaitu dengan cara menyerap toksin atau bakteri yang ada di dalam saluran pencernaan yang menyebabkan sakit perut berdasarkan mekanisme kerja dari norit sifat partikel koloid yang diterapkan adalah a. abdorpsi b. Koagulasi c. Dialysis d. Adsorpsi e. Elektroforesis

Hallo Prana C, izin mengoreksi ya, mungkin yang dimaksud adalah "adsorpsi" bukan "abdorpsi". Jadi jawabannya adalah A. Ayo simak penjelasan berikut agar kamu lebih paham.^^ Koloid memiliki beberapa sifat, yaitu 1. Efek Tyndal yaitu efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid yang disebabkan oleh ukuran partikel koloid yang lebih besar dari partikel cahaya. 2. Gerak Brown merupakan gerakan secara acak secara zig-zag partikel-partikel koloid di dalam medium pendispersinya. 3. Adsorpsi adalah peristiwa tertariknya partikel bermuatan atau partikel-partikel kecil oleh permukaan koloid yang diakibatkan adanya tegangan permukaan pada permukaan koloid. 4. Koagulasi merupakan proses penggumpalan yang diakibatkan oleh terbentuknya partikel-partikel yang memiliki ukuran lebih besar daripada ukuran koloid yaitu 100 nm. Norit merupakan obat untuk keracunan baik makanan, obat, atau yang lain serta dapat digunakan juga untuk obat diare. Norit di dalam tubuh tidak akan dicerna, namun dalam usus, norit akan membentuk sistem koloid yang akan menyerap atau mengabsorpsi bakteri yang menyebabkan keracunan atau diare.