Nadia R

18 September 2024 05:39

Iklan

Nadia R

18 September 2024 05:39

Pertanyaan

1. mengapa keberadaan Portugis di Malaka menjadi ancaman bagi kedaulatan kesultanan Aceh? jelaskan pendapatmu! 2. Sultan Nuku berhasil mengembalikan kekuasaan Tidore yang sempat menjadi vassal VOC. deskripsikan usaha yang telah dilakukan Sultan Nuku!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

45

:

28

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vivo V

18 September 2024 10:30

Jawaban terverifikasi

1. Keberadaan Portugis di Malaka menjadi ancaman bagi Kesultanan Aceh karena Portugis merupakan kekuatan kolonial Eropa yang kuat dan memiliki kepentingan ekonomi dan politik yang signifikan di wilayah tersebut. Malaka merupakan pusat perdagangan penting di Asia Tenggara pada masa itu, dan Portugis ingin mengontrol akses ke barang-barang berharga seperti rempah-rempah, emas, dan batu permata. Dengan mengontrol Malaka, Portugis dapat mengendalikan perdagangan di kawasan tersebut dan mengambil keuntungan dari sumber daya alam dan manusia yang kaya di wilayah tersebut. Ini akan mengancam kedaulatan Kesultanan Aceh, yang merupakan pusat perdagangan dan kekayaan di Asia Tenggara pada saat itu. 2. Sultan Nuku adalah pemimpin Tidore yang berhasil mengembalikan kekuasaan Tidore yang telah menjadi vassal VOC. Sultan Nuku adalah pemimpin yang cerdas dan ambisius yang ingin membebaskan Tidore dari pengaruh VOC dan mengembalikan kedaulatan Tidore. Untuk mencapai tujuan ini, Sultan Nuku melakukan berbagai upaya, termasuk membangun aliansi dengan kerajaan- kerajaan lain di kawasan tersebut, seperti Ternate dan Gowa, dan mengorganisir pasukan yang kuat untuk menghadapi VOC. Dia juga menggunakan taktik diplomatik untuk memanipulasi VOC dan memperoleh dukungan dari penguasa Eropa lainnya, seperti Inggris dan Prancis. Akhirnya, Sultan Nuku berhasil mengalahkan VOC dan mengambil alih Tidore, mengembalikan kedaulatan Tidore dan mengakhiri pengaruh VOC di wilayah tersebut.


Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

18 September 2024 12:00

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat, adalah 1. bahwa Portugis yang berada di Malaka menjadi ancaman bagi kedaulatan Aceh karena Portugis berusaha untuk melemahkan Aceh dengan melakukan penyerangan dan menghalang-halangin kapal Aceh dimanapun berada.&nbsp;</p><p>2. Sejarah mencatatkan mengenai kehebatan Sultan Nuku dalam memajukan dan mempertahankan Tidore dari serangan Belanda dan kemampuannya dalam memperluas wilayah Kerajaan Tidore. Sultan ke-30 Kesultanan Tidore ini selama 25 tahun telah mempertahankan Maluku dari tangan kolonialisme pada abad ke-18 bahkan sebelum menjadi sultan. Pencapaian Sultan Nuku adalah mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, dan kawasan Papua bagian barat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;Mari simak pembahasan berikut !</p><p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Portugis menyadari bahwa Kesultanan Aceh muncul sebagai kekuatan baru. Dengan perekembangan Aceh yang pesat dapat menjadi ancaman bagi Portugis, maka Portugis melakukan beberapa penyerangan. Salah satunya dengan mengganggu kapal Aceh dimanapun berada. Tindakan Portugis ini tidak dapat dibiarkan oleh Aceh karena Aceh ingin berdaulat dan tetap dapat mengendalikan perdagangan di beberapa pelabuhan penting di Sumatra.</p><p>Dengan penyerangan Portugis itu, Aceh merasa adanya ancaman bagi kedaulatan Aceh. Maka Aceh melakukan penyerangan balik ke pihak Portugis di Malaka. Tindakan aceh yang bersungguh-sungguh melawan Portugis terlihat ketika Sultan Iskandar Muda muncul dengan semangat juang mempertahankan tanah air dan mengusir penjajah asing dari tanah airnya.</p><p>2.&nbsp; Sejarah mencatatkan mengenai kehebatan Sultan Nuku dalam memajukan dan mempertahankan Tidore dari serangan Belanda dan kemampuannya dalam memperluas wilayah Kerajaan Tidore. Sultan ke-30 Kesultanan Tidore ini selama 25 tahun telah mempertahankan Maluku dari tangan kolonialisme pada abad ke-18 bahkan sebelum menjadi sultan. Pencapaian Sultan Nuku adalah mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, dan kawasan Papua bagian barat. Selain itu juga mampu menyatukan Ternate dan Tidore bersama-sama melawan Belanda. Simpulan: Yang bukan usaha -usaha yang dilakukan Sultan Nuku (1797 - 1805) berhasil membawa kejayaan Kerajaan Tidore yaitu bekerja sama dengan Portugis</p><p>Dengan demikian, &nbsp;dapat disimpulkan bahwa Portugis yang berada di Malaka menjadi ancaman bagi kedaulatan Aceh karena Portugis berusaha untuk melemahkan Aceh dengan melakukan penyerangan dan menghalang-halangin kapal Aceh dimanapun berada.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu,ya&nbsp;&nbsp; : - )</p>

Jawaban yang tepat, adalah 1. bahwa Portugis yang berada di Malaka menjadi ancaman bagi kedaulatan Aceh karena Portugis berusaha untuk melemahkan Aceh dengan melakukan penyerangan dan menghalang-halangin kapal Aceh dimanapun berada. 

2. Sejarah mencatatkan mengenai kehebatan Sultan Nuku dalam memajukan dan mempertahankan Tidore dari serangan Belanda dan kemampuannya dalam memperluas wilayah Kerajaan Tidore. Sultan ke-30 Kesultanan Tidore ini selama 25 tahun telah mempertahankan Maluku dari tangan kolonialisme pada abad ke-18 bahkan sebelum menjadi sultan. Pencapaian Sultan Nuku adalah mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, dan kawasan Papua bagian barat.

 

 Mari simak pembahasan berikut !

            Portugis menyadari bahwa Kesultanan Aceh muncul sebagai kekuatan baru. Dengan perekembangan Aceh yang pesat dapat menjadi ancaman bagi Portugis, maka Portugis melakukan beberapa penyerangan. Salah satunya dengan mengganggu kapal Aceh dimanapun berada. Tindakan Portugis ini tidak dapat dibiarkan oleh Aceh karena Aceh ingin berdaulat dan tetap dapat mengendalikan perdagangan di beberapa pelabuhan penting di Sumatra.

Dengan penyerangan Portugis itu, Aceh merasa adanya ancaman bagi kedaulatan Aceh. Maka Aceh melakukan penyerangan balik ke pihak Portugis di Malaka. Tindakan aceh yang bersungguh-sungguh melawan Portugis terlihat ketika Sultan Iskandar Muda muncul dengan semangat juang mempertahankan tanah air dan mengusir penjajah asing dari tanah airnya.

2.  Sejarah mencatatkan mengenai kehebatan Sultan Nuku dalam memajukan dan mempertahankan Tidore dari serangan Belanda dan kemampuannya dalam memperluas wilayah Kerajaan Tidore. Sultan ke-30 Kesultanan Tidore ini selama 25 tahun telah mempertahankan Maluku dari tangan kolonialisme pada abad ke-18 bahkan sebelum menjadi sultan. Pencapaian Sultan Nuku adalah mampu memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke sebagian besar Pulau Halmahera, Pulau Buru, Pulau Seram, dan kawasan Papua bagian barat. Selain itu juga mampu menyatukan Ternate dan Tidore bersama-sama melawan Belanda. Simpulan: Yang bukan usaha -usaha yang dilakukan Sultan Nuku (1797 - 1805) berhasil membawa kejayaan Kerajaan Tidore yaitu bekerja sama dengan Portugis

Dengan demikian,  dapat disimpulkan bahwa Portugis yang berada di Malaka menjadi ancaman bagi kedaulatan Aceh karena Portugis berusaha untuk melemahkan Aceh dengan melakukan penyerangan dan menghalang-halangin kapal Aceh dimanapun berada. 

 

Semoga membantu,ya   : - )


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Jong Minahasa merupakan organisasi kepemudaan yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Organisasi ini bergerak dibidang a. politik dan pendidikan b. agama dan politik c. kesenian, olahraga, dan budaya d. politik, pendidikan, dan agama 2.Salah satu nilai perjuangan 1945 yang harus dihayati dan dilaksanakan oleh generasi muda adalah...... a. suka berdiskusi b. anti pada orang asing c. rela berkorban d. mempertahankan diri 3. Upaya nyata pembelaan negara bagi para pemuda Indonesia adalah.... a. memperingati sumpah pemuda b. membantu orang tua c. mempertahankan kemerdekaan d. mendirikan organisasi pemuda 4. Salah satu contoh semangat dan komitmen kebangsaan kita adalah... a. membiarkan para petinggi negara untuk berjuang sendiri b. terus berjuang dan pantang menyerah untuk membela tanah air c. melakukan demonstrasi kepada petinggi negara d. menyerahkan segala urusan bangsa pada Polri 5.Dalam rangka untuk pembelaan negara, setiap warga negara memenuhi syarat- syarat tertentu dan dilarang untuk a. mengutamakan kepentingan pribadi dengan mengorbankan negara b. menggunakan hak pribadi dalam menentukan pemilihan pekerjaan c. menolak mobilisasi pada saat negara mendapat ancaman musuh d. memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan 6.Equality before the law mengandung makna a. hukum yang lebih rendah harus mengacu pada hukum yang lebih tinggi b. setiap warga negara memiliki persamaan kedudukan di depan hukum c. hukum menjunjung tinggi adanya perbedaan pendapat d. setiap warga Negara harus tunduk dan taat pada hukum yang berlaku 7. Tindakan bela negara yang bisa dilakukan di lingkungan negara adalah a. patuh terhadap nasihat orang tua b. menjadi anggota militer c. mengajak teman mengikuti kegiatan ekstrakurikuler d. menjaga lingkungan sekitar 8.Soetomo seorang tokoh yang penuh dedikasi, berjuang demi bangsa dan negara dengan cara yang damai dan modern. Cara yang dipakai tidak lagi melalui perjuangan fisik. Perjuangannya diubah dari yang sifatnya lokal kedaerahan menjadi terorganisasi. Dikemudian hari terbukti cukup ampuh bahwa dengan kesadaran rasa kebersamaan sebagai satu bangsa, pergerakan kebangsaan ini dapat berhasil. Peran Soetomo dalam membangun semangat dan komitmen kebangsaan adalah a. mengembangkan sifat kesukuan b. mengambangkan sifat individualisme c. mengutamakan kepentingan golongan d. mengutamakan persatuan dan kesatuan 9.Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela negara dan bangsa. Hal ini adalah pandangan Indonesia sebagai satu kesatuan a. wilayah b. politik c. pertahanan dan keamanan d. kesatuan ekonomi 10.Menjaga nama baik bangsa dan negara merupakan perwujudan pembelaan bang- sa dan negara yang dapat kita lihat dalam tindakan a. selalu menggunakan produk luar negeri b. selalu mengadakan wisata ke luar negeri c. berkompetisi di bidang olahraga d. mau menjadi warga negara asing 11. Wujud partisipasi siswa dalam usaha bela negara dapat dilakukan melalui a. Milsuk, Wamil, dan Organisasi Pertahanan Wilayah b. Satpam, Satgas, dan Milsuk c. Hansip, Satpam, dan preman d. PMR, PMI dan Tim SAR 12.Salah satu hal yang menjadi alasan demografis tentang pentingnya usaha pembelaan negara adalah.... a. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia b. Indonesia terletak pada posisi silang dunia c. wilayah Indonesia sangat strategis d. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah 13. Alasan historis pentingnya usaha pembelaan negara seperti berikut, kecuali .... a. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia b. Indonesia pernah dijajah oleh bangsa asing lebih kurang tiga setengah abad lamanya c. kemerdekaan Indonesia berkat kegigihan perjuangan seluruh rakyatnya d. sejak dahulu banyak negara yang ingin menguasai Indonesia 14. Ancaman terhadap keutuhan Negara Ke- satuan Republik Indonesia yang berasal dari luar negeri seperti berikut, kecuali a. agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara b. pemberontakan bersenjata c. aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris internasional d. disintegrasi bangsa, melalui gerakan- gerakan separatis 15.Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila, Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan UUD 1945 merupakan nilai dasar dari jiwa dan semangat 45. Nilai-nilai 45 lahir dan berkembang dalam perjuangan bangsa Indonesia dan merupakan daya dorong mental spiritual yang kuat untuk mencapai kemerdekaan adalah a. nasionalisme b. chauvinisme c. mudah menyerah d. diskriminasi 16.Generasi muda adalah generasi penerus enbangsa yang memiliki semangat, penuh rasa ingin tahu dan senantiasa menggebu- gebu untuk berjuang karena kelak. melanjutkan cita-cita bangsanya. Namun, semangat generasi muda juga dapat luntur dan hancur. Salah satu faktor penyebab lunturnya semangat kebangsaan generasi muda adalah a. munculnya rasa iri sebagian masyarakat terhadap para publik figur b. kurangnya keteladanan dari para pejabat negara di masyarakat c. tingginya semangat untuk memperlihatkan kekayaan pribadi d. rendahnya kemampuan seseorang mengendalikan keinginannya

3

0.0

Jawaban terverifikasi

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

13

0.0

Jawaban terverifikasi