Anonim A

11 Oktober 2024 13:36

Iklan

Anonim A

11 Oktober 2024 13:36

Pertanyaan

1. Media pendidikan yang menggunakan literasi digital memiliki peran yang penting dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan peserta didik dalam menghadapi era digital. Sebutkan beberapa contoh media pendidikan yang memanfaatkan literasi digital! 2. Infografis adalah alat yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi kompleks secara visual dan ringkas. Ketika menggunakan literasi digital dalam pembuatan infografis, sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan infografis tersebut informatif dan efektif! 3. Penggunaan media digital dan infografis yang memanfaatkan literasi digital memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan modern. Sebutkan beberapa dampak positif dan juga beberapa tantangan yang mungkin timbul terkait hal tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

38

:

23

Klaim

10

2


Iklan

Bagus D

17 Oktober 2024 12:23

<p>Contohnya media sosial(medsos) seperti, facebook, instagram, twitter, dan lainya.</p><p>Karena dalam media tersebut jika kita menggunakanya dalam hal positif, kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat, sekaligus sekaligus berliterasi.๐Ÿ™๐Ÿ‘</p>

Contohnya media sosial(medsos) seperti, facebook, instagram, twitter, dan lainya.

Karena dalam media tersebut jika kita menggunakanya dalam hal positif, kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat, sekaligus sekaligus berliterasi.๐Ÿ™๐Ÿ‘


Iklan

Nanda R

Community

08 November 2024 20:59

<p>1. <strong>Contoh Media Pendidikan yang Memanfaatkan Literasi Digital</strong></p><p>Literasi digital dalam media pendidikan sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan peserta didik, terutama dalam era digital yang serba cepat. Beberapa contoh media pendidikan yang memanfaatkan literasi digital antara lain:</p><ul><li><strong>Platform E-Learning</strong>: Misalnya Google Classroom, Moodle, atau Edmodo, yang memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi, berbagi materi, dan mengerjakan tugas secara daring.</li><li><strong>Video Pembelajaran</strong>: YouTube Edu atau platform video pembelajaran lainnya yang menyediakan video dengan penjelasan yang mudah dipahami tentang berbagai topik pelajaran.</li><li><strong>Aplikasi Pembelajaran Interaktif</strong>: Aplikasi seperti Duolingo untuk belajar bahasa, Khan Academy untuk berbagai mata pelajaran, atau Quizlet untuk menghafal dengan cara yang interaktif.</li><li><strong>Simulasi dan Permainan Edukasi</strong>: Misalnya, aplikasi coding seperti Scratch, atau permainan edukasi yang mengajarkan keterampilan matematika, sains, atau sejarah.</li><li><strong>Podcast dan Audiobook</strong>: Menggunakan media audio untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan cara mendengarkan, seperti podcast edukasi di Spotify atau audiobook untuk literasi.</li></ul><p>2. <strong>Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Infografis dengan Literasi Digital</strong></p><p>Untuk memastikan infografis yang dihasilkan efektif dan informatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:</p><ul><li><strong>Kejelasan Pesan</strong>: Infografis harus memiliki tujuan yang jelas dan menyampaikan informasi secara sederhana dan mudah dimengerti. Hindari terlalu banyak teks yang bisa membingungkan audiens.</li><li><strong>Desain Visual yang Menarik</strong>: Gunakan elemen desain seperti warna, ikon, dan ilustrasi yang relevan untuk menarik perhatian, tetapi pastikan tidak berlebihan sehingga mengalihkan fokus dari pesan utama.</li><li><strong>Keterbacaan</strong>: Pastikan font yang digunakan mudah dibaca, dengan ukuran yang cukup besar dan kontras yang baik antara teks dan latar belakang.</li><li><strong>Pemilihan Data yang Tepat</strong>: Pilih data yang relevan dan memiliki sumber yang jelas. Infografis harus didasarkan pada fakta dan data yang akurat untuk membangun kepercayaan.</li><li><strong>Kesederhanaan dan Struktur</strong>: Gunakan struktur yang logis, seperti alur atau urutan kronologis, agar audiens mudah mengikuti informasi yang disajikan.</li></ul><p>3. <strong>Dampak Positif dan Tantangan Penggunaan Media Digital dan Infografis dengan Literasi Digital</strong></p><p><strong>Dampak Positif</strong>:</p><ul><li><strong>Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan</strong>: Media digital memungkinkan akses pendidikan lebih luas, termasuk bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.</li><li><strong>Peningkatan Keterampilan Teknologi</strong>: Penggunaan literasi digital meningkatkan keterampilan teknologi peserta didik, yang sangat penting di era digital.</li><li><strong>Pembelajaran yang Lebih Interaktif</strong>: Media digital memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.</li><li><strong>Penyebaran Informasi yang Lebih Cepat dan Efisien</strong>: Infografis dan media digital memungkinkan informasi disebarkan dengan lebih cepat, efisien, dan dalam format yang mudah dipahami.</li><li><strong>Peningkatan Kreativitas</strong>: Dengan alat digital, siswa dapat lebih kreatif dalam membuat karya atau presentasi, seperti membuat video, infografis, atau desain.</li></ul><p><strong>Tantangan</strong>:</p><ul><li><strong>Ketergantungan pada Teknologi</strong>: Terlalu bergantung pada media digital dapat membuat siswa kurang mengembangkan keterampilan lain yang tidak bergantung pada teknologi, seperti keterampilan interpersonal atau keterampilan menulis tangan.</li><li><strong>Kesenjangan Akses</strong>: Tidak semua peserta didik memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi atau koneksi internet yang memadai, yang dapat menciptakan ketimpangan dalam akses pendidikan.</li><li><strong>Penyalahgunaan Informasi</strong>: Penggunaan media digital juga berisiko menambah penyebaran informasi yang salah atau hoaks, terutama jika literasi digital yang dimiliki peserta didik masih rendah.</li><li><strong>Keterbatasan Keterampilan Literasi Digital</strong>: Tidak semua siswa atau guru memiliki keterampilan yang cukup untuk memanfaatkan media digital dan infografis dengan efektif, yang dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.</li><li><strong>Gangguan Digital</strong>: Penggunaan perangkat digital dapat menyebabkan gangguan dalam fokus, seperti banyaknya notifikasi dari aplikasi lain yang tidak terkait dengan materi pembelajaran. &nbsp;&nbsp;</li></ul>

1. Contoh Media Pendidikan yang Memanfaatkan Literasi Digital

Literasi digital dalam media pendidikan sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan peserta didik, terutama dalam era digital yang serba cepat. Beberapa contoh media pendidikan yang memanfaatkan literasi digital antara lain:

  • Platform E-Learning: Misalnya Google Classroom, Moodle, atau Edmodo, yang memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi, berbagi materi, dan mengerjakan tugas secara daring.
  • Video Pembelajaran: YouTube Edu atau platform video pembelajaran lainnya yang menyediakan video dengan penjelasan yang mudah dipahami tentang berbagai topik pelajaran.
  • Aplikasi Pembelajaran Interaktif: Aplikasi seperti Duolingo untuk belajar bahasa, Khan Academy untuk berbagai mata pelajaran, atau Quizlet untuk menghafal dengan cara yang interaktif.
  • Simulasi dan Permainan Edukasi: Misalnya, aplikasi coding seperti Scratch, atau permainan edukasi yang mengajarkan keterampilan matematika, sains, atau sejarah.
  • Podcast dan Audiobook: Menggunakan media audio untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan cara mendengarkan, seperti podcast edukasi di Spotify atau audiobook untuk literasi.

2. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Infografis dengan Literasi Digital

Untuk memastikan infografis yang dihasilkan efektif dan informatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kejelasan Pesan: Infografis harus memiliki tujuan yang jelas dan menyampaikan informasi secara sederhana dan mudah dimengerti. Hindari terlalu banyak teks yang bisa membingungkan audiens.
  • Desain Visual yang Menarik: Gunakan elemen desain seperti warna, ikon, dan ilustrasi yang relevan untuk menarik perhatian, tetapi pastikan tidak berlebihan sehingga mengalihkan fokus dari pesan utama.
  • Keterbacaan: Pastikan font yang digunakan mudah dibaca, dengan ukuran yang cukup besar dan kontras yang baik antara teks dan latar belakang.
  • Pemilihan Data yang Tepat: Pilih data yang relevan dan memiliki sumber yang jelas. Infografis harus didasarkan pada fakta dan data yang akurat untuk membangun kepercayaan.
  • Kesederhanaan dan Struktur: Gunakan struktur yang logis, seperti alur atau urutan kronologis, agar audiens mudah mengikuti informasi yang disajikan.

3. Dampak Positif dan Tantangan Penggunaan Media Digital dan Infografis dengan Literasi Digital

Dampak Positif:

  • Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan: Media digital memungkinkan akses pendidikan lebih luas, termasuk bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.
  • Peningkatan Keterampilan Teknologi: Penggunaan literasi digital meningkatkan keterampilan teknologi peserta didik, yang sangat penting di era digital.
  • Pembelajaran yang Lebih Interaktif: Media digital memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.
  • Penyebaran Informasi yang Lebih Cepat dan Efisien: Infografis dan media digital memungkinkan informasi disebarkan dengan lebih cepat, efisien, dan dalam format yang mudah dipahami.
  • Peningkatan Kreativitas: Dengan alat digital, siswa dapat lebih kreatif dalam membuat karya atau presentasi, seperti membuat video, infografis, atau desain.

Tantangan:

  • Ketergantungan pada Teknologi: Terlalu bergantung pada media digital dapat membuat siswa kurang mengembangkan keterampilan lain yang tidak bergantung pada teknologi, seperti keterampilan interpersonal atau keterampilan menulis tangan.
  • Kesenjangan Akses: Tidak semua peserta didik memiliki akses yang sama terhadap perangkat teknologi atau koneksi internet yang memadai, yang dapat menciptakan ketimpangan dalam akses pendidikan.
  • Penyalahgunaan Informasi: Penggunaan media digital juga berisiko menambah penyebaran informasi yang salah atau hoaks, terutama jika literasi digital yang dimiliki peserta didik masih rendah.
  • Keterbatasan Keterampilan Literasi Digital: Tidak semua siswa atau guru memiliki keterampilan yang cukup untuk memanfaatkan media digital dan infografis dengan efektif, yang dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
  • Gangguan Digital: Penggunaan perangkat digital dapat menyebabkan gangguan dalam fokus, seperti banyaknya notifikasi dari aplikasi lain yang tidak terkait dengan materi pembelajaran.   

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sahabat yang Tergadai Rina dan Maya telah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama, duduk di bangku sekolah yang sama, bahkan berbagi mimpi untuk bisa terus bersama hingga dewasa. Setiap sore, Rina selalu datang ke rumah Maya untuk bermain atau sekadar mengerjakan PR bersama. Rumah Maya terasa hangat dan nyaman, penuh dengan canda tawa dan rasa kekeluargaan. Maya adalah teman yang selalu mendukung Rina dalam segala hal, tak peduli apa yang terjadi. Namun, suatu hari segalanya berubah. Ayah Maya, yang sebelumnya memiliki usaha sukses, mengalami kebangkrutan. Usahanya gulung tikar setelah dihadapkan pada masalah keuangan yang tak terduga. Keluarga Maya terpaksa menjual rumah mereka dan pindah ke sebuah rumah kontrakan kecil di pinggiran kota. Maya tak lagi bisa mengenakan seragam baru yang biasa mereka beli bersama di awal tahun ajaran. Kini, pakaian Maya tampak kusam, dan sepatu yang dia kenakan mulai berlubang di ujungnya. Pada awalnya, Rina tetap berteman dengan Maya seperti biasa. Mereka masih bertemu di sekolah, dan Rina sesekali mengundang Maya ke rumahnya. Namun, Rina mulai mendengar bisik-bisik dari teman-teman lainnya. "Kenapa masih berteman dengan Maya? Keluarganya sudah jatuh miskin. Nanti kamu jadi terlihat seperti dia." Salah seorang teman di kelas berkata dengan nada mengejek. Bisikan-bisikan itu semakin keras, bahkan beberapa di antaranya terang-terangan menertawakan Maya di depan Rina. Rina merasa tersudut. Di satu sisi, dia merasa bersalah kepada Maya, sahabatnya sejak kecil, yang tidak pernah memintanya apa-apa kecuali persahabatan tulus. Namun di sisi lain, dia merasa takut dijauhi oleh teman-teman lain yang mulai memandang rendah Maya. Rina mulai menjaga jarak. Suatu sore, Maya mendatangi Rina. "Kenapa kamu menjauh? Aku merindukanmu, Rina," Maya bertanya dengan mata yang penuh harap, mencoba mencari jawaban atas perubahan sikap sahabatnya. Rina menghindari tatapan Maya, menunduk dan berpura-pura sibuk dengan bukunya. "Aku sibuk sekarang, banyak tugas. Maaf, Maya." Maya terdiam. Hatinya hancur. Dia tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia berharap itu tidak benar. Namun, kenyataannya terlalu menyakitkan untuk diabaikan. Sejak itu Maya tak pernah lagi mengajak Rina berbicara. Mereka masih bertemu di sekolah, tetapi Maya belajar untuk menahan diri dari rasa sakit ditinggalkan. Waktu berlalu, dan pertemanan mereka tergerus oleh jarak yang diciptakan Rina. Suatu hari, sekolah mengadakan reuni kecil bagi siswa-siswa angkatan mereka. Maya, yang sekarang telah menemukan jalan hidupnya sendiri, datang dengan percaya diri. Dia tak lagi terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Rina melihat Maya dari jauh, merasa tertampar oleh keberadaan sahabatnya yang dulu. Maya telah tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan sukses, meski tanpa dirinya. Rina mendekat dengan perasaan bersalah. "Maya... maafkan aku." Maya menatapnya, senyumnya tenang. "Rina, aku sudah memaafkanmu sejak lama. Aku hanya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita pertahankan, bahkan persahabatan. Kadang, orang berubah, dan itu tidak apa-apa. Yang penting, kita tetap berdiri dan melanjutkan hidup." Rina menahan air matanya. Pada saat itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan lebih dari sekadar seorang sahabat. Dia telah kehilangan kesempatan untuk setia pada seseorang yang benar-benar berarti dalam hidupnya. Tapi, waktu tak bisa diputar kembali. Rina hanya bisa menerima kenyataan bahwa persahabatan mereka telah tergadai oleh ketakutan dan gengsi. Maya pun berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Rina dalam kesunyian yang menyesakkan. Ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah adegan 1, adegan 2, adegan 3, dan adegan 4

85

0.0

Jawaban terverifikasi

1. Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa penjajahan diatas dunia harus di hapuskan karena... 2. Makna UUD NRI... 3. Amandemen memiliki pengertian... 4. Amandemen terhadap UUD 1945 tidaklah dilakukan tanpa kesepakatan dasar mengenai batasan-batasan perundang-undangan. Yang termasuk batasan tersebut adalah... 5. Kewajiban pelajar terhadap UUD 1945 adalah... 6. Usaha yang paling tepat untuk dilakukan oleh setuap warga negara dalam menyebarkan perulaku positif terhadap UUD 1945 adalah... 7. Perwujudan sikap setia terhadap UUD 1945 yang disahkan oleh para pendiri negara adalah 8. Sebutkan sistematika UUD 1945 saat ini! 9. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat UUD 1945 10. Sebutkan dan tuliskan isi pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang A. Pendidikan B. Agama C. Kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat 11. Dalam perjuangan bahasa indonesia pendiri bangsa memasukan tujuan bangsa indonesia. Dasarnegara dan cita-cita bangsa indonesia, dasar negara dan cita-cita bangsa indonesia yang termuat dalam... 12. Pancasila merupakan dasar negara indonesia, hal itu termuat dalam UUD negara indonesia tahun 1945 alinea ke... 13. Pembukaan UUD dasar NRI tahun 1945 dan proklamasi kemerdekaan merupakab satu kesatuan yang dibuat karena... 14. Tujuan bangsa indonesia adalah... 15. Aturan-aturan dasar yang dipakai sebagai landasan dasar dan sumber berlakunya seluruh hukum atau perundang-undangan dan penyelenggaraan pemerintah negara pada suatu wilayah disebut... 16. UUD NRI 1945 merupakan bentuk peraturan tertinggi dan yang menjadi dasar dan sumber bagi perturang yang lebih rendah merupakan kedudukan UUD sebagai... 17. UUD NRI bersifat singkat artinya... 18. Melalui sidang MPR, telah melakukan amandemen terhadap UUD NRI 1945 sebanyak... 19. Amandemen kedua dilakukan dan ditetapkan dalam sidang tahunan MPR pada tahun... 20. Dampak jika tidak ada UUD NRI ? Mohon tolong bantu dijawab ya

47

0.0

Jawaban terverifikasi