Sherryn S

15 November 2025 14:33

Iklan

Sherryn S

15 November 2025 14:33

Pertanyaan

1. Manusia purba yg hidup di zaman megalitikum apa saja? 2. Pengertian Masa Megalitikum secara lengkap? Tolong bantu jawab ya!

1. Manusia purba yg hidup di zaman megalitikum apa saja?

2. Pengertian Masa Megalitikum secara lengkap? 

Tolong bantu jawab ya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

41

:

02

Klaim

9

1


Iklan

Jessica J

17 November 2025 04:32

<p>&nbsp;​1. Manusia purba yang hidup di zaman megalitikum apa saja?</p><p>​Manusia purba yang hidup pada zaman Megalitikum (atau zaman Batu Besar) umumnya adalah jenis manusia yang telah mencapai tingkat perkembangan yang lebih maju dan sudah hidup menetap, yaitu <strong>Homo Sapiens</strong> (manusia modern awal).</p><p>​Beberapa jenis manusia purba yang diperkirakan hidup dan mewariskan kebudayaan Megalitikum di Indonesia adalah:</p><ul><li>​<strong>Ras Proto Melayu</strong> (Melayu Tua) dan <strong>Deutero Melayu</strong> (Melayu Muda) yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia.</li></ul><p>​Pada periode ini, manusia purba sudah mulai mengenal sistem kepercayaan animisme dan dinamisme, yang mendorong mereka membangun bangunan-bangunan batu besar sebagai sarana pemujaan arwah nenek moyang.</p><p>​2. Pengertian Masa Megalitikum secara lengkap?</p><p>​<strong>Masa Megalitikum</strong> (atau <strong>Zaman Batu Besar</strong>) adalah periode dalam prasejarah di mana masyarakatnya telah menghasilkan dan menggunakan kebudayaan berupa <strong>bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu</strong>.</p><ul><li>​<strong>Secara Etimologi:</strong> Kata "Megalitikum" berasal dari bahasa Yunani, yaitu:<ul><li>​<i><strong>Mega</strong></i> artinya <strong>besar</strong>.</li><li>​<i><strong>Lithos</strong></i> artinya <strong>batu</strong>.</li><li>​Jadi, Megalitikum berarti <strong>batu besar</strong>.</li></ul></li><li>​<strong>Ciri Utama:</strong> Ciri utama dari masa ini adalah adanya keyakinan bahwa roh nenek moyang atau dewa memiliki kekuatan supranatural yang dapat membantu mereka, sehingga mereka mendirikan bangunan-bangunan batu besar sebagai:<ul><li>​Tempat pemujaan</li><li>​Tempat untuk menyimpan jenazah</li><li>​Tanda penghormatan terhadap arwah leluhur</li></ul></li><li>​<strong>Periode Waktu:</strong> Masa Megalitikum tidak memiliki waktu yang sama di seluruh dunia, tetapi di Indonesia umumnya berkembang pada akhir <strong>Zaman Neolitikum</strong> hingga <strong>Zaman Perundagian</strong> (Zaman Logam).</li><li>​<strong>Contoh Peninggalan:</strong> Beberapa peninggalan kebudayaan Megalitikum antara lain:<ul><li>​<strong>Menhir:</strong> Tiang batu tunggal yang didirikan sebagai tanda peringatan dan pemujaan arwah.</li><li>​<strong>Dolmen:</strong> Meja batu tempat meletakkan sesaji.</li><li>​<strong>Sarkofagus dan Kubur Batu:</strong> Peti atau wadah untuk menyimpan jenazah.</li><li>​<strong>Punden Berundak:</strong> Bangunan bertingkat dari batu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan.</li></ul></li></ul>

 ​1. Manusia purba yang hidup di zaman megalitikum apa saja?

​Manusia purba yang hidup pada zaman Megalitikum (atau zaman Batu Besar) umumnya adalah jenis manusia yang telah mencapai tingkat perkembangan yang lebih maju dan sudah hidup menetap, yaitu Homo Sapiens (manusia modern awal).

​Beberapa jenis manusia purba yang diperkirakan hidup dan mewariskan kebudayaan Megalitikum di Indonesia adalah:

  • Ras Proto Melayu (Melayu Tua) dan Deutero Melayu (Melayu Muda) yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia.

​Pada periode ini, manusia purba sudah mulai mengenal sistem kepercayaan animisme dan dinamisme, yang mendorong mereka membangun bangunan-bangunan batu besar sebagai sarana pemujaan arwah nenek moyang.

​2. Pengertian Masa Megalitikum secara lengkap?

Masa Megalitikum (atau Zaman Batu Besar) adalah periode dalam prasejarah di mana masyarakatnya telah menghasilkan dan menggunakan kebudayaan berupa bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu.

  • Secara Etimologi: Kata "Megalitikum" berasal dari bahasa Yunani, yaitu:
    • Mega artinya besar.
    • Lithos artinya batu.
    • ​Jadi, Megalitikum berarti batu besar.
  • Ciri Utama: Ciri utama dari masa ini adalah adanya keyakinan bahwa roh nenek moyang atau dewa memiliki kekuatan supranatural yang dapat membantu mereka, sehingga mereka mendirikan bangunan-bangunan batu besar sebagai:
    • ​Tempat pemujaan
    • ​Tempat untuk menyimpan jenazah
    • ​Tanda penghormatan terhadap arwah leluhur
  • Periode Waktu: Masa Megalitikum tidak memiliki waktu yang sama di seluruh dunia, tetapi di Indonesia umumnya berkembang pada akhir Zaman Neolitikum hingga Zaman Perundagian (Zaman Logam).
  • Contoh Peninggalan: Beberapa peninggalan kebudayaan Megalitikum antara lain:
    • Menhir: Tiang batu tunggal yang didirikan sebagai tanda peringatan dan pemujaan arwah.
    • Dolmen: Meja batu tempat meletakkan sesaji.
    • Sarkofagus dan Kubur Batu: Peti atau wadah untuk menyimpan jenazah.
    • Punden Berundak: Bangunan bertingkat dari batu yang berfungsi sebagai tempat pemujaan.

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

8) jika X 1 &amp; X 2 akar-akar persamaan kuadrat 3x²-X - 1 = 0 maka Persamaan kuadrat yg akar-akar nya (3x 1 -1) dan (3x 2 -1) adalah ( caranya yg lengkap ya 🙏🏻)

1

5.0

Jawaban terverifikasi