1. Jelaskan pengertian makna tari! 2. Jelaskan pengertian makna tari berdasarkan elemen pokok dan elemen pendukung! 3. Jelaskan pengertian makna tari berdasarkan rias! 4. Jelaskan pengertian makna tari berdasarkan warna, bentuk alis, material alis! Sebutkan contoh gambarnya dan jelaskan ciri-ciri, perbedaan, serta karakter dari masing-masing contoh!

1. Pengertian Makna Tari: Makna tari mengacu pada pesan atau konsep yang ingin disampaikan atau diungkapkan melalui gerakan, ekspresi, dan elemen visual dalam sebuah pertunjukan tari. Makna tari bisa bersifat naratif (menceritakan cerita), ekspresif (mengungkapkan emosi atau perasaan), atau abstrak (mengkomunikasikan ide atau konsep tanpa narasi yang jelas). 2. Makna Tari berdasarkan Elemen Pokok dan Elemen Pendukung: Elemen Pokok: Makna tari dapat dipahami melalui elemen-elemen pokok seperti gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan posisi tubuh. Misalnya, gerakan tari yang lembut dan mengalir bisa menggambarkan rasa damai dan keindahan. Elemen Pendukung: Makna tari juga bisa ditambahkan melalui elemen-elemen pendukung seperti kostum, latar belakang, dan musik. Misalnya, kostum yang cerah dan musik yang riang dapat mengekspresikan kegembiraan. 3. Makna Tari berdasarkan Rias: Makna tari juga bisa disampaikan melalui riasan wajah, yang dapat menggambarkan karakter, emosi, atau konsep yang ingin disampaikan dalam tarian. Misalnya, riasan wajah yang dramatis dan ekspresif dapat menggambarkan karakter yang sedang dalam konflik emosional. 4. Makna Tari berdasarkan Warna, Bentuk Alis, dan Material Alis: Contoh 1: Warna alis yang tebal dan gelap pada penari dapat menggambarkan karakter yang kuat dan berwibawa dalam tarian tradisional seperti tari Barong di Bali. Contoh 2: Bentuk alis yang tipis dan melengkung ke atas dapat memberikan ekspresi yang lebih feminin dan lembut pada penari dalam tarian klasik seperti ballet. Contoh 3: Material alis yang digunakan, seperti hiasan berlian atau hiasan berwarna pada alis, dapat memberikan unsur mewah dan kemegahan pada tarian tipe tertentu seperti tari istana. Perbedaan antara contoh-contoh di atas akan tergantung pada jenis tari, budaya, dan konteks pertunjukan. Masing-masing contoh menciptakan karakter dan ekspresi yang berbeda dalam konteks tari yang berbeda pula.