Dia D

04 September 2023 22:40

Iklan

Iklan

Dia D

04 September 2023 22:40

Pertanyaan

1.Jelaskan dinamika perkembangan Pancasila sejak diperkenalkan sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dan evolusi nilai-nilai Pancasila? 2. Bagaimana Pancasila menghadapi tantangan dan perubahan sosial- politik dalam konteks Indonesia yang semakin global dan multikultural? Berikan contoh konkret untuk mendukung argumen Anda. 3. Apa yang dimaksud dengan "ideologi terbuka" dan bagaimana ideologi ini berkaitan dengan Pancasila? Jelaskan prinsip-prinsip dasar ideologi terbuka dan bagaimana hal itu mencerminkan dinamika perkembangan Pancasila. 4. Sejauh mana Pancasila dapat mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang beragam di Indonesia? Jelaskan pandangan Anda dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila dan prinsip ideologi terbuka. 5. Dalam konteks globalisasi dan arus informasi yang cepat, bagaimana Pancasila dan ideologi terbuka dapat memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional yang kuat dan menghadapi tantangan eksternal? 6. Diskusikan peran pemuda dalam mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka dalam kehidupan sehari- hari. Apa tantangan yang dihadapi oleh pemuda dalam memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip tersebut? 7. Bagaimana peran pendidikan dalam memperkuat pemahaman dan penerapan Pancasila serta ideologi terbuka di kalangan generasi muda? Apa strategi yang dapat dilakukan dalam sistem pendidikan untuk mencapai hal ini? 8. Jelaskan bagaimana Pancasila dan ideologi terbuka dapat menjadi landasan yang kuat untuk mencapai inklusi sosial, keadilan, dan kemajuan dalam masyarakat Indonesia. Berikan contoh konkret untuk mendukung argumen Anda. 9. Diskusikan tantangan dan konflik yang muncul ketika nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka bertentangan dengan kepentingan politik atau kepentingan sektarian. Bagaimana cara mengatasi konflik semacam itu dan memperkuat komitmen terhadap prinsip-prinsip tersebut?


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Adam A

08 Oktober 2023 00:14

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban no.1, Pancasila sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui suatu proses&nbsp;<br>yang cukup panjang. Pada mulanya, adat istiadat dan agama menjadi&nbsp;<br>kekuatan yang membentuk adanya pandangan hidup. Setelah Soekarno&nbsp;<br>menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Indonesia, pada 1 Juni 1945 barulah&nbsp;<br>Pancasila disuarakan menjadi dasar negara yang diresmikan pada 18 Agustus 1945&nbsp;<br>dengan dimasukkannya sila-sila Pancasila dalam Pembukaan Undang- Undang<br>Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dengan bersumberkan budaya, adat<br>istiadat, dan agama sebagai tonggaknya, nilai-nilai Pancasila diyakini&nbsp;<br>kebenarannya dan senantiasa melekat dalam kehidupan bangsa dan negara<br>Indonesia.<br>Pada saat berdirinya negara Republik Indonesia yang ditandai dengan&nbsp;<br>dibacakannya teks proklamasi pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia&nbsp;<br>sepakat pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara&nbsp;<br>berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Namun, sejak November 1945 sampai&nbsp;<br>menjelang ditetapkannya Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, pemerintah&nbsp;<br>Indonesia mempraktikkan sistem demokrasi liberal.<br>Setelah dilaksanakan Dekrit Presiden, Indonesia kembali diganggu dengan&nbsp;<br>munculnya paham lain. Pada saat itu, sistem demokrasi liberal ditinggalkan,&nbsp;<br>perdebatan tentang dasar negara di Konstituante berakhir dan kedudukan&nbsp;<br>Pancasila di perkuat, tetapi keadaan tersebut dimanfaatkan oleh mereka yang&nbsp;<br>menghendaki berkembangnya paham haluan kiri (komunis).</p><p>&nbsp;</p>

Jawaban no.1, Pancasila sebagai dasar negara lahir dan berkembang melalui suatu proses 
yang cukup panjang. Pada mulanya, adat istiadat dan agama menjadi 
kekuatan yang membentuk adanya pandangan hidup. Setelah Soekarno 
menggali kembali nilai-nilai luhur budaya Indonesia, pada 1 Juni 1945 barulah 
Pancasila disuarakan menjadi dasar negara yang diresmikan pada 18 Agustus 1945 
dengan dimasukkannya sila-sila Pancasila dalam Pembukaan Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dengan bersumberkan budaya, adat
istiadat, dan agama sebagai tonggaknya, nilai-nilai Pancasila diyakini 
kebenarannya dan senantiasa melekat dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia.
Pada saat berdirinya negara Republik Indonesia yang ditandai dengan 
dibacakannya teks proklamasi pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia 
sepakat pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Namun, sejak November 1945 sampai 
menjelang ditetapkannya Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959, pemerintah 
Indonesia mempraktikkan sistem demokrasi liberal.
Setelah dilaksanakan Dekrit Presiden, Indonesia kembali diganggu dengan 
munculnya paham lain. Pada saat itu, sistem demokrasi liberal ditinggalkan, 
perdebatan tentang dasar negara di Konstituante berakhir dan kedudukan 
Pancasila di perkuat, tetapi keadaan tersebut dimanfaatkan oleh mereka yang 
menghendaki berkembangnya paham haluan kiri (komunis).

 


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

30 April 2024 04:49

Jawaban terverifikasi

<ol><li>Dinamika perkembangan Pancasila sejak diperkenalkan sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Perubahan ini tercermin dalam evolusi nilai-nilai Pancasila untuk mengakomodasi dinamika sosial dan aspirasi masyarakat.</li><li>Pancasila menghadapi tantangan dari perkembangan globalisasi dan multikulturalisme dengan menekankan nilai-nilai persatuan, keragaman, dan keadilan sosial. Contoh konkretnya adalah penerapan prinsip Bhinneka Tunggal Ika (Beda namun satu) dalam membangun kesatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam budaya dan agama.</li><li>Ideologi terbuka adalah konsep yang mengakui keberagaman pandangan dan nilai dalam masyarakat, serta siap menerima kritik dan pembaruan. Ini berkaitan dengan Pancasila karena Pancasila adalah pandangan hidup yang terbuka terhadap perubahan dan pengembangan, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasarnya.</li><li>Pancasila memiliki potensi besar untuk mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang beragam karena nilai-nilainya yang inklusif dan prinsip-prinsipnya yang terbuka terhadap berbagai pandangan. Namun, tantangannya adalah dalam mengaplikasikan nilai-nilai tersebut secara konsisten dan adil di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.</li><li>Dalam konteks globalisasi dan arus informasi yang cepat, Pancasila dan ideologi terbuka dapat berperan penting dalam memperkuat identitas nasional Indonesia yang kuat sambil tetap terbuka terhadap pengaruh dan perkembangan global.</li><li>Peran pemuda dalam mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka adalah krusial karena mereka adalah agen perubahan yang kuat dalam masyarakat. Tantangan yang dihadapi oleh pemuda termasuk kesadaran akan nilai-nilai tersebut dan pemahaman tentang cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.</li><li>Pendidikan memainkan peran kunci dalam memperkuat pemahaman dan penerapan Pancasila serta ideologi terbuka di kalangan generasi muda. Strategi yang dapat dilakukan termasuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan, melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan nilai-nilai tersebut, dan melibatkan komunitas dan keluarga dalam pendidikan nilai-nilai tersebut.</li><li>Pancasila dan ideologi terbuka dapat menjadi landasan yang kuat untuk mencapai inklusi sosial, keadilan, dan kemajuan dalam masyarakat Indonesia dengan memberikan kerangka kerja yang inklusif dan adil untuk pembangunan sosial dan ekonomi.</li><li>Tantangan dan konflik muncul ketika nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka bertentangan dengan kepentingan politik atau sektarian. Cara mengatasi konflik semacam itu adalah dengan membangun dialog dan konsensus, meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai tersebut, dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis yang mempromosikan prinsip-prinsip tersebut.</li></ol><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

  1. Dinamika perkembangan Pancasila sejak diperkenalkan sebagai dasar negara Indonesia hingga saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Perubahan ini tercermin dalam evolusi nilai-nilai Pancasila untuk mengakomodasi dinamika sosial dan aspirasi masyarakat.
  2. Pancasila menghadapi tantangan dari perkembangan globalisasi dan multikulturalisme dengan menekankan nilai-nilai persatuan, keragaman, dan keadilan sosial. Contoh konkretnya adalah penerapan prinsip Bhinneka Tunggal Ika (Beda namun satu) dalam membangun kesatuan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam budaya dan agama.
  3. Ideologi terbuka adalah konsep yang mengakui keberagaman pandangan dan nilai dalam masyarakat, serta siap menerima kritik dan pembaruan. Ini berkaitan dengan Pancasila karena Pancasila adalah pandangan hidup yang terbuka terhadap perubahan dan pengembangan, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasarnya.
  4. Pancasila memiliki potensi besar untuk mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang beragam karena nilai-nilainya yang inklusif dan prinsip-prinsipnya yang terbuka terhadap berbagai pandangan. Namun, tantangannya adalah dalam mengaplikasikan nilai-nilai tersebut secara konsisten dan adil di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
  5. Dalam konteks globalisasi dan arus informasi yang cepat, Pancasila dan ideologi terbuka dapat berperan penting dalam memperkuat identitas nasional Indonesia yang kuat sambil tetap terbuka terhadap pengaruh dan perkembangan global.
  6. Peran pemuda dalam mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka adalah krusial karena mereka adalah agen perubahan yang kuat dalam masyarakat. Tantangan yang dihadapi oleh pemuda termasuk kesadaran akan nilai-nilai tersebut dan pemahaman tentang cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Pendidikan memainkan peran kunci dalam memperkuat pemahaman dan penerapan Pancasila serta ideologi terbuka di kalangan generasi muda. Strategi yang dapat dilakukan termasuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan, melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan nilai-nilai tersebut, dan melibatkan komunitas dan keluarga dalam pendidikan nilai-nilai tersebut.
  8. Pancasila dan ideologi terbuka dapat menjadi landasan yang kuat untuk mencapai inklusi sosial, keadilan, dan kemajuan dalam masyarakat Indonesia dengan memberikan kerangka kerja yang inklusif dan adil untuk pembangunan sosial dan ekonomi.
  9. Tantangan dan konflik muncul ketika nilai-nilai Pancasila dan ideologi terbuka bertentangan dengan kepentingan politik atau sektarian. Cara mengatasi konflik semacam itu adalah dengan membangun dialog dan konsensus, meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai tersebut, dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis yang mempromosikan prinsip-prinsip tersebut.

 

 

 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

rasa kebersamaan dari kegiatan gotong royong dikarenakan adanya sikap.... a merasa terbebani b individualisme c sosial tanpa pamrih d sama sama harus menanggung

21

5.0

Jawaban terverifikasi