1-butena = 5°C, 2-butena = 2,5°C, 2-metil-2-propena = -6°C. Ketiga senyawa tersebut memiliki rumus molekul C yang sama (C4H8) dan berisomer satu sama lainnya. Jelaskan mengapa dangna jumlah C yang sama ketiga senyawa tersebut memiliki perbedaan titik didih?

Halo Aisyah, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya, Perbedaan titik didih pada ketiga senyawa dipengaruhi oleh posisi ikatan rangkap alkena dan bentuk struktur alkena (pengaruh cabang). Coba perhatikan penjelasan berikut untuk menambah pemahamanmu yaa ^^ Titik didih berkaitan dengan kuat lemahnya ikatan antar atom. Semakin kuat ikatan antar atom maka titik didih semakin tinggi karena memerlukan energi yang lebih tinggi untuk memutus ikatan. Pada senyawa alkena sebagai salah satu senyawa hidrokarbon, semakin besar massa molekul relatif (Mr) senyawa, maka titik didihnya akan semakin tinggi. Selain itu, jika terdapat senyawa yang memiliki jumlah atom karbon yang sama, perbedaan titik didih dapat terjadi karena perbedaan struktur dari senyawa-senyawa hidrokarbon tersebut. >> Semakin banyak cabang yang terdapat pada senyawa hidrokarbon, maka semakin rendah titik didihnya. >> Cabang-cabang tersebut memperkecil luas permukaan dari senyawa, sehingga gaya antarmolekul yang terjadi semakin kecil, dan pada akhirnya akan menurunkan titik didih. >> Pada senyawa 1-butena, 2-butena, 2-metil-2-propena terjadi perbedaan titik didih meskipun mempunyai jumlah atom karbon yang sama, hal ini dikarenakan struktur rantai karbon dan letak ikatan rangkap, pada 2-butena, letak ikatan rangkap pada atom C nomor 2 yang menyebabkan titik didih lebih rendah dibandingkan senyawa 1-butena. Pada 2-metil-2-propena, titik didih lebih rendah dibanding 2 senyawa lainnya karena adanya cabang 2 metil.