Azkavia A

25 Mei 2024 05:49

Iklan

Iklan

Azkavia A

25 Mei 2024 05:49

Pertanyaan

1. Buatlah pidato singkat dengan tema "apa yang perlu dirubah dan dipertahankan dalam pendidikan untuk mewujudkan siswa generasi hebat. 2. Tuliskan poin poin penting nya.


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Gold

25 Mei 2024 06:34

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: 1. Pidato: "Selamat pagi, Bapak/Ibu guru dan teman-teman sekalian. Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang apa yang perlu diubah dan dipertahankan dalam pendidikan untuk mewujudkan siswa generasi hebat. Pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk karakter dan masa depan siswa. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa pendidikan yang kita berikan kepada siswa adalah pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Ada beberapa hal yang perlu diubah dalam pendidikan kita. Pertama, kita perlu mengubah metode pengajaran yang monoton dan kurang menarik. Kedua, kita perlu mengubah kurikulum yang terlalu berat dan tidak seimbang. Ketiga, kita perlu mengubah sistem penilaian yang hanya berfokus pada nilai akademik. Namun, ada juga hal-hal yang perlu kita pertahankan. Pertama, kita perlu mempertahankan semangat belajar siswa. Kedua, kita perlu mempertahankan kualitas guru dan pendidikan. Ketiga, kita perlu mempertahankan nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan. Dengan perubahan dan pemeliharaan yang tepat, kita dapat mewujudkan siswa generasi hebat yang mampu bersaing di era globalisasi ini. Terima kasih." 2. Poin-poin penting: - Perubahan metode pengajaran - Perubahan kurikulum - Perubahan sistem penilaian - Mempertahankan semangat belajar siswa - Mempertahankan kualitas guru dan pendidikan - Mempertahankan nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan. 【Penjelasan】: Pertanyaan ini meminta untuk membuat pidato singkat dengan tema "apa yang perlu dirubah dan dipertahankan dalam pendidikan untuk mewujudkan siswa generasi hebat" dan menuliskan poin-poin pentingnya. Pidato yang diajukan mencakup perubahan yang perlu dilakukan dalam pendidikan, seperti metode pengajaran, kurikulum, dan sistem penilaian, serta hal-hal yang perlu dipertahankan, seperti semangat belajar siswa, kualitas guru dan pendidikan, serta nilai-nilai moral dan etika dalam pendidikan.


Iklan

Iklan

Dea K

25 Mei 2024 08:47

Jawaban terverifikasi

<h2><strong>Pidato Singkat: "Apa yang Perlu Dirubah dan Dipertahankan dalam Pendidikan untuk Mewujudkan Siswa Generasi Hebat"</strong></h2><p>&nbsp;</p><p><strong>Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,</strong></p><p><strong>Selamat pagi, Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai.</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Hari ini, saya ingin berbicara tentang hal-hal yang perlu dirubah dan dipertahankan dalam pendidikan untuk mewujudkan siswa generasi hebat.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya hormati,</strong></p><p>Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi muda. Namun, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat ini, ada beberapa aspek yang perlu kita ubah dan juga beberapa yang harus kita pertahankan dalam sistem pendidikan kita.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pertama, mari kita lihat apa yang perlu dirubah:</strong></p><p><strong>Metode Pembelajaran yang Inovatif</strong>: Kita perlu mengadopsi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif. Teknologi digital, seperti pembelajaran online dan penggunaan perangkat lunak edukatif, harus diintegrasikan dalam kurikulum. Ini akan membuat proses belajar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kurikulum yang Adaptif</strong>: Kurikulum harus lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. Pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan hidup harus ditingkatkan agar siswa siap menghadapi tantangan dunia nyata.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Penilaian Berbasis Kompetensi</strong>: Sistem penilaian perlu fokus pada kompetensi dan kemampuan kritis siswa, bukan hanya hasil ujian. Penilaian formatif yang berkelanjutan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perkembangan siswa.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pengembangan Karakter dan Soft Skills</strong>: Pendidikan harus lebih menekankan pada pengembangan karakter dan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama, dan kemampuan berkomunikasi. Ini penting untuk membentuk pribadi yang tangguh dan siap bersaing di era global.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Namun, ada juga beberapa hal yang perlu kita pertahankan:</strong></p><p>&nbsp;</p><p><strong>Nilai-Nilai Luhur dan Etika</strong>: Nilai-nilai moral dan etika yang telah menjadi bagian dari pendidikan kita harus tetap dipertahankan. Pendidikan karakter harus tetap menjadi prioritas agar siswa tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Peran Guru sebagai Pembimbing</strong>: Meskipun teknologi semakin maju, peran guru sebagai pembimbing dan inspirator tidak boleh tergantikan. Guru tetap menjadi sosok yang penting dalam membentuk kepribadian dan motivasi belajar siswa.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Kerjasama dengan Orang Tua</strong>: Kerjasama antara sekolah dan orang tua harus terus dipertahankan. Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan di sekolah juga diterapkan di rumah.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya banggakan,</strong></p><p>Dengan mengubah dan mempertahankan hal-hal yang saya sebutkan tadi, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan efektif. Dengan demikian, kita akan mampu menghasilkan siswa-siswa generasi hebat yang siap menghadapi tantangan di masa depan.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Terima kasih atas perhatian Anda.</strong></p><p><strong>Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.</strong></p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>Poin-Poin Penting:</strong></h2><p>&nbsp;</p><p><strong>Metode Pembelajaran Inovatif</strong>:</p><ul><li>Penggunaan teknologi digital.</li><li>Pembelajaran interaktif dan kreatif.</li></ul><p><strong>Kurikulum Adaptif</strong>:</p><ul><li>Fleksibel dan relevan dengan kebutuhan industri.</li><li>Pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan hidup.</li></ul><p><strong>Penilaian Berbasis Kompetensi</strong>:</p><ul><li>Fokus pada kompetensi dan kemampuan kritis.</li><li>Penilaian formatif berkelanjutan.</li></ul><p><strong>Pengembangan Karakter dan Soft Skills</strong>:</p><ul><li>Kepemimpinan, kerja sama, kemampuan berkomunikasi.</li></ul><p><strong>Nilai-Nilai Luhur dan Etika</strong>:</p><ul><li>Pendidikan karakter dan moralitas.</li></ul><p><strong>Peran Guru sebagai Pembimbing</strong>:</p><ul><li>Guru sebagai inspirator dan pembentuk motivasi.</li></ul><p><strong>Kerjasama dengan Orang Tua</strong>:</p><ul><li>Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.</li></ul>

Pidato Singkat: "Apa yang Perlu Dirubah dan Dipertahankan dalam Pendidikan untuk Mewujudkan Siswa Generasi Hebat"

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selamat pagi, Bapak/Ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai.

 

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat.

 

Hari ini, saya ingin berbicara tentang hal-hal yang perlu dirubah dan dipertahankan dalam pendidikan untuk mewujudkan siswa generasi hebat.

 

Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya hormati,

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi muda. Namun, dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat ini, ada beberapa aspek yang perlu kita ubah dan juga beberapa yang harus kita pertahankan dalam sistem pendidikan kita.

 

Pertama, mari kita lihat apa yang perlu dirubah:

Metode Pembelajaran yang Inovatif: Kita perlu mengadopsi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif. Teknologi digital, seperti pembelajaran online dan penggunaan perangkat lunak edukatif, harus diintegrasikan dalam kurikulum. Ini akan membuat proses belajar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.

 

Kurikulum yang Adaptif: Kurikulum harus lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat. Pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan hidup harus ditingkatkan agar siswa siap menghadapi tantangan dunia nyata.

 

Penilaian Berbasis Kompetensi: Sistem penilaian perlu fokus pada kompetensi dan kemampuan kritis siswa, bukan hanya hasil ujian. Penilaian formatif yang berkelanjutan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perkembangan siswa.

 

Pengembangan Karakter dan Soft Skills: Pendidikan harus lebih menekankan pada pengembangan karakter dan soft skills seperti kepemimpinan, kerja sama, dan kemampuan berkomunikasi. Ini penting untuk membentuk pribadi yang tangguh dan siap bersaing di era global.

 

Namun, ada juga beberapa hal yang perlu kita pertahankan:

 

Nilai-Nilai Luhur dan Etika: Nilai-nilai moral dan etika yang telah menjadi bagian dari pendidikan kita harus tetap dipertahankan. Pendidikan karakter harus tetap menjadi prioritas agar siswa tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.

 

Peran Guru sebagai Pembimbing: Meskipun teknologi semakin maju, peran guru sebagai pembimbing dan inspirator tidak boleh tergantikan. Guru tetap menjadi sosok yang penting dalam membentuk kepribadian dan motivasi belajar siswa.

 

Kerjasama dengan Orang Tua: Kerjasama antara sekolah dan orang tua harus terus dipertahankan. Keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan di sekolah juga diterapkan di rumah.

 

Bapak/Ibu dan teman-teman yang saya banggakan,

Dengan mengubah dan mempertahankan hal-hal yang saya sebutkan tadi, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan efektif. Dengan demikian, kita akan mampu menghasilkan siswa-siswa generasi hebat yang siap menghadapi tantangan di masa depan.

 

Terima kasih atas perhatian Anda.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Poin-Poin Penting:

 

Metode Pembelajaran Inovatif:

  • Penggunaan teknologi digital.
  • Pembelajaran interaktif dan kreatif.

Kurikulum Adaptif:

  • Fleksibel dan relevan dengan kebutuhan industri.
  • Pembelajaran berbasis proyek dan keterampilan hidup.

Penilaian Berbasis Kompetensi:

  • Fokus pada kompetensi dan kemampuan kritis.
  • Penilaian formatif berkelanjutan.

Pengembangan Karakter dan Soft Skills:

  • Kepemimpinan, kerja sama, kemampuan berkomunikasi.

Nilai-Nilai Luhur dan Etika:

  • Pendidikan karakter dan moralitas.

Peran Guru sebagai Pembimbing:

  • Guru sebagai inspirator dan pembentuk motivasi.

Kerjasama dengan Orang Tua:

  • Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. Cermati teks berikut, selanjutnya diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan yang menyertainya. Hal : lamaran pekerjaan Lampiran satu berkas Bogor, 25 Januari 2018 Yth. Direktur penerbitan majalah &amp; tabloid properti d.a. BBID Plaza Lt. 26 II. Imam Bonjol 61-JKP 10310 Dengan hormat, Saya membaca iklan lowongan kerja dalam harian Kompas tanggal 23 Januari 2018 tentang dibutuhkannya tenaga reporter. Iklan tersebut sangat menarik karena itu segera saya menulis untuk melamar pekerjaan tersebut. Sesuai dengan kualifikasi dalam iklan tersebut, saya memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kemampuan tersebut saya peroleh selama kuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia di bawah bimbingan Prof. Dr. Yus Rusyana dan Prof. Dr. Ahmadslamet Harjasudjana, M.A. Selama kuliah, saya menjadi redaktur pada koran kampus Isola Pos. Sekarang, saya menjadi wartawan lepas pada sebuah harian Jawa Barat untuk berita ekonomi dan bisnis selama dua tahun. Wawasan dalam bidang ekonomi dan bisnis tersebut, saya peroleh selama kuliah di Jurusan Perbankan, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjajaran untuk program extention. Saya pun aktif menulis di beberapa media, khususnya berkenaan dengan pendidikan dan ekonomi. Dua buah artikel di antaranya saya lampirkan dalam lamaran ini. Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu tentang kualifikasi saya yang lebih lengkap, berikut saya lampirkan: 1. fotokopi ijazah terakhir dan IKP, 2. fotokopi tes TOEFL, 3, dua buah artikel, dan 4. pasfoto ukuran 4 x 6. Saya sangat berbahagia apabila Bapak/Ibu berkenan memberi kesempatan untuk mewawancarai saya. Saya siap memenuhi panggilan kapan pun Bapak/ Ibu minta. Hormat saya, Ttd. Aisyah Kusumawardhana, S.Pd., S.E. 1. Surat tersebut berisi tentang apa? 2. Berdasarkan apakah surat tersebut diajukan? 3. Apakah latar belakang pelamar sesuai dengan pekerjaan yang dilamarnya? 4. Apakah struktur surat tersebut sudah lengkap? 5. Berdasarkan kebahasaannya, apakah surat tersebut sudah memenuhi kaidah-kaidah sebagaimana yang berlaku pada surat lamaran pekerjaan? B. 1. Secara berkelompok, jelaskanlah isi, struktur, dan kaidah kebahasaan yang ada pada surat tersebut. A. Aspek Isi = penjelasan..... B. Aspek Struktur = penjelasan...... C. Aspek Kebahasaan = penjelasan.... Simpulan = penjelasan...... 2.Sampaikanlah hasilnya kepada kelompok lain untuk mereka tanggapi berdasarkan kelengkapan, kesesuaian, dan keterperinciannya. A. Aspek kelengkapan = penjelasan..... B. Aspek kesesuaian = penjelasan.... C. Aspek keterperician = penjelasan.... Simpulan =penjelasan....

103

5.0

Jawaban terverifikasi

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terang💡dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

39

5.0

Jawaban terverifikasi