Feronika K

24 Juli 2024 09:53

Feronika K

24 Juli 2024 09:53

Pertanyaan

1. biografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai penghuninya 2. cari tahu lebih dalam asal usul dan perkembangan ilmu geografi! 3. bagaimana seharusnya hubungan manusia dengan lingkungannya? mohon bantuannya ya kaka yang pintar dan baik, terima kasih ๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค

1. biografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai penghuninya 

2. cari tahu lebih dalam asal usul dan perkembangan ilmu geografi! 

3. bagaimana seharusnya hubungan manusia dengan lingkungannya? 

 

mohon bantuannya ya kaka yang pintar dan baik, terima kasih ๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

00

:

41

:

26

Klaim

14

2

Jawaban terverifikasi

Ibnu A

25 Juli 2024 13:07

Jawaban terverifikasi

<p>1. Biografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai penghuninya</p><p>Bumi, sebagai planet yang dihuni oleh manusia, memiliki sifat-sifat yang dipelajari melalui berbagai fenomena alam seperti cuaca, gempa bumi, gunung berapi, dan proses erosi. Fenomena ini mencerminkan dinamika internal dan eksternal bumi, yang berperan penting dalam membentuk lanskap dan lingkungan kita. Selain fenomena alam, interaksi manusia dengan bumi juga sangat signifikan. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan melalui aktivitas seperti pertanian, urbanisasi, deforestasi, dan perubahan iklim. Studi tentang hubungan antara manusia dan lingkungan ini adalah bagian penting dari geografi, yang mencoba memahami dan memitigasi dampak negatif serta mempromosikan keberlanjutan.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Asal Usul dan Perkembangan Ilmu Geografi</p><p>Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan segala isinya, termasuk manusia dan aktivitasnya. Asal usul ilmu geografi dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Pada zaman Yunani kuno, tokoh seperti Eratosthenes (276-194 SM) dikenal sebagai "Bapak Geografi" karena ia adalah orang pertama yang menggunakan istilah tersebut dan mengembangkan peta dunia yang akurat. Ptolemy, seorang geografer dan astronom, menulis "Geographia" yang menjadi referensi utama selama berabad-abad.</p><p>Selama Abad Pertengahan, geografi dipengaruhi oleh penjelajahan dunia oleh bangsa Eropa. Penjelajah seperti Marco Polo, Christopher Columbus, dan Ferdinand Magellan memperluas pengetahuan geografis tentang dunia. Pada abad ke-19, geografi berkembang menjadi disiplin akademis dengan munculnya geografi fisik dan manusia sebagai cabang utama. Alexander von Humboldt dan Carl Ritter adalah tokoh penting dalam pengembangan geografi modern. Humboldt mengembangkan konsep tentang hubungan antara lingkungan alam dan kehidupan manusia, sementara Ritter menekankan pentingnya studi regional dan hubungan manusia dengan alam.</p><p>Geografi terus berkembang hingga saat ini dengan penerapan teknologi modern seperti Sistem Informasi Geografis (GIS), penginderaan jauh, dan analisis data spasial. Ilmu ini menjadi semakin penting dalam memahami perubahan lingkungan global dan masalah keberlanjutan.</p><p>3. Bagaimana Seharusnya Hubungan Manusia dengan Lingkungannya?</p><p>Hubungan antara manusia dengan lingkungan seharusnya bersifat harmonis dan berkelanjutan. Untuk mencapai hubungan yang ideal, manusia harus:</p><p>1. Menghargai Lingkungan: Mengakui pentingnya lingkungan alami dalam mendukung kehidupan dan kesejahteraan manusia.<br>&nbsp;&nbsp;<br>2. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya:Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan efisien, serta melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari kerusakan.<br>&nbsp;&nbsp;<br>3. Mengurangi Dampak Negatif: Meminimalkan polusi, deforestasi, dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Hal ini termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim.<br>&nbsp;&nbsp;<br>4. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui pendidikan dan kampanye.<br>&nbsp;&nbsp;<br>5. Kebijakan dan Regulasi: Menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung praktik berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.<br>&nbsp;&nbsp;<br>6. Adaptasi dan Mitigasi: Mengembangkan strategi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mitigasi risiko bencana alam.</p><p>Dengan pendekatan ini, manusia dapat menciptakan hubungan yang sehat dengan lingkungan yang mendukung kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>dari rangkuman aku ya, kalau mau bisa di ambil poin pentingnya aja, selamat belajar!</p>

1. Biografi menjelaskan sifat bumi melalui fenomena alam serta interaksi dengan manusia sebagai penghuninya

Bumi, sebagai planet yang dihuni oleh manusia, memiliki sifat-sifat yang dipelajari melalui berbagai fenomena alam seperti cuaca, gempa bumi, gunung berapi, dan proses erosi. Fenomena ini mencerminkan dinamika internal dan eksternal bumi, yang berperan penting dalam membentuk lanskap dan lingkungan kita. Selain fenomena alam, interaksi manusia dengan bumi juga sangat signifikan. Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan melalui aktivitas seperti pertanian, urbanisasi, deforestasi, dan perubahan iklim. Studi tentang hubungan antara manusia dan lingkungan ini adalah bagian penting dari geografi, yang mencoba memahami dan memitigasi dampak negatif serta mempromosikan keberlanjutan.

 

2. Asal Usul dan Perkembangan Ilmu Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan segala isinya, termasuk manusia dan aktivitasnya. Asal usul ilmu geografi dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno. Pada zaman Yunani kuno, tokoh seperti Eratosthenes (276-194 SM) dikenal sebagai "Bapak Geografi" karena ia adalah orang pertama yang menggunakan istilah tersebut dan mengembangkan peta dunia yang akurat. Ptolemy, seorang geografer dan astronom, menulis "Geographia" yang menjadi referensi utama selama berabad-abad.

Selama Abad Pertengahan, geografi dipengaruhi oleh penjelajahan dunia oleh bangsa Eropa. Penjelajah seperti Marco Polo, Christopher Columbus, dan Ferdinand Magellan memperluas pengetahuan geografis tentang dunia. Pada abad ke-19, geografi berkembang menjadi disiplin akademis dengan munculnya geografi fisik dan manusia sebagai cabang utama. Alexander von Humboldt dan Carl Ritter adalah tokoh penting dalam pengembangan geografi modern. Humboldt mengembangkan konsep tentang hubungan antara lingkungan alam dan kehidupan manusia, sementara Ritter menekankan pentingnya studi regional dan hubungan manusia dengan alam.

Geografi terus berkembang hingga saat ini dengan penerapan teknologi modern seperti Sistem Informasi Geografis (GIS), penginderaan jauh, dan analisis data spasial. Ilmu ini menjadi semakin penting dalam memahami perubahan lingkungan global dan masalah keberlanjutan.

3. Bagaimana Seharusnya Hubungan Manusia dengan Lingkungannya?

Hubungan antara manusia dengan lingkungan seharusnya bersifat harmonis dan berkelanjutan. Untuk mencapai hubungan yang ideal, manusia harus:

1. Menghargai Lingkungan: Mengakui pentingnya lingkungan alami dalam mendukung kehidupan dan kesejahteraan manusia.
  
2. Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya:Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan efisien, serta melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati dari kerusakan.
  
3. Mengurangi Dampak Negatif: Meminimalkan polusi, deforestasi, dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Hal ini termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memitigasi perubahan iklim.
  
4. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui pendidikan dan kampanye.
  
5. Kebijakan dan Regulasi: Menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung praktik berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
  
6. Adaptasi dan Mitigasi: Mengembangkan strategi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mitigasi risiko bencana alam.

Dengan pendekatan ini, manusia dapat menciptakan hubungan yang sehat dengan lingkungan yang mendukung kehidupan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang.

 

 

dari rangkuman aku ya, kalau mau bisa di ambil poin pentingnya aja, selamat belajar!


Feronika K

30 Juli 2024 11:05

terimakasih banyak kak

Nanda R

Community

27 Juli 2024 01:26

Jawaban terverifikasi

<p>1. Biografi Menjelaskan Sifat Bumi melalui Fenomena Alam dan Interaksi dengan Manusia</p><p>Biografi di sini dapat merujuk pada penjelasan atau deskripsi tentang bumi dan cara fenomena alam mempengaruhi serta berinteraksi dengan kehidupan manusia. Dalam konteks ini, kita dapat membahas bagaimana berbagai fenomena alam seperti gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan iklim mempengaruhi lingkungan dan bagaimana manusia beradaptasi atau merespons fenomena tersebut.</p><p><strong>Contoh Fenomena Alam dan Interaksi dengan Manusia:</strong></p><p><strong>Gunung Berapi:</strong> Gunung berapi seperti Merapi di Indonesia dapat menyebabkan letusan yang berdampak pada lingkungan sekitar, seperti lahar dan abu vulkanik. Manusia di sekitar gunung berapi sering kali harus beradaptasi dengan perubahan ini, seperti mengembangkan sistem peringatan dini dan merancang bangunan yang tahan terhadap letusan.</p><p><strong>Gempa Bumi:</strong> Gempa bumi, seperti yang sering terjadi di zona subduksi di sepanjang Cincin Api Pasifik, dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia. Studi tentang gempa bumi membantu dalam perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur yang lebih aman.</p><p><strong>Perubahan Iklim:</strong> Perubahan iklim global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca mempengaruhi pola cuaca dan dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Manusia harus menyesuaikan pola pertanian, sistem pengelolaan air, dan kebijakan lingkungan untuk menghadapi tantangan ini.</p><p>2. Asal Usul dan Perkembangan Ilmu Geografi</p><p><strong>Asal Usul:</strong></p><p><strong>Geografi Kuno:</strong> Ilmu geografi berasal dari zaman kuno, dengan kontribusi awal dari para filsuf dan ilmuwan Yunani seperti Eratosthenes dan Ptolemy. Eratosthenes dikenal karena perhitungannya yang akurat tentang keliling bumi, sementara Ptolemy menulis "Geographia," sebuah karya yang mendokumentasikan pengetahuan geografis pada zamannya.</p><p><strong>Geografi Abad Pertengahan:</strong> Selama Abad Pertengahan, pengetahuan geografi berkembang lebih lambat di Eropa, tetapi tetap dilanjutkan oleh ilmuwan di dunia Islam, seperti Al-Idrisi, yang menyusun peta dan deskripsi geografis.</p><p><strong>Perkembangan:</strong></p><p><strong>Renaissance dan Penjelajahan:</strong> Pada era Renaissance, eksplorasi dan penjelajahan global memperluas pengetahuan geografis. Peta-peta mulai lebih akurat dan detail, berkat penjelajah seperti Christopher Columbus dan Vasco da Gama.</p><p><strong>Abad ke-19:</strong> Ilmu geografi menjadi disiplin akademis formal dengan kemunculan teori-teori tentang formasi bumi dan pengaruh iklim terhadap masyarakat. Karl Ritter dan Alexander von Humboldt adalah tokoh penting yang mendirikan dasar-dasar geografi modern.</p><p><strong>Abad ke-20 hingga Sekarang:</strong> Geografi berkembang menjadi ilmu yang lebih terintegrasi dengan teknologi modern seperti SIG (Sistem Informasi Geografis), pemantauan satelit, dan model komputer. Geografi kontemporer mencakup studi tentang interaksi manusia dan lingkungan, globalisasi, dan masalah lingkungan.</p><p>3. Hubungan Manusia dengan Lingkungannya</p><p><strong>Hubungan Manusia dengan Lingkungan:</strong></p><p><strong>Interdependensi:</strong> Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang saling bergantung. Lingkungan menyediakan sumber daya alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, seperti air, makanan, dan energi, sementara kegiatan manusia mempengaruhi kondisi lingkungan, seperti pencemaran dan perubahan penggunaan lahan.</p><p><strong>Pengelolaan Berkelanjutan:</strong> Penting untuk mengelola sumber daya alam dengan cara yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa kebutuhan saat ini tidak merusak kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini melibatkan praktek seperti konservasi, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah.</p><p><strong>Adaptasi dan Mitigasi:</strong> Manusia harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mengurangi dampak negatif melalui tindakan mitigasi, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi ekosistem penting.</p><p><strong>Pendidikan dan Kesadaran:</strong> Meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang lingkungan dapat membantu masyarakat memahami dampak dari tindakan mereka dan mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan.</p><p><strong>Prinsip-prinsip Hubungan yang Baik:</strong></p><p><strong>Keseimbangan Ekologis:</strong> Memastikan bahwa aktivitas manusia tidak merusak keseimbangan ekosistem dan melindungi biodiversitas.</p><p><strong>Praktik Ramah Lingkungan:</strong> Mengadopsi teknologi dan metode yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan daur ulang.</p><p><strong>Keterlibatan Komunitas:</strong> Melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan lingkungan untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktek mencerminkan kebutuhan dan kepentingan lokal.</p>

1. Biografi Menjelaskan Sifat Bumi melalui Fenomena Alam dan Interaksi dengan Manusia

Biografi di sini dapat merujuk pada penjelasan atau deskripsi tentang bumi dan cara fenomena alam mempengaruhi serta berinteraksi dengan kehidupan manusia. Dalam konteks ini, kita dapat membahas bagaimana berbagai fenomena alam seperti gunung berapi, gempa bumi, dan perubahan iklim mempengaruhi lingkungan dan bagaimana manusia beradaptasi atau merespons fenomena tersebut.

Contoh Fenomena Alam dan Interaksi dengan Manusia:

Gunung Berapi: Gunung berapi seperti Merapi di Indonesia dapat menyebabkan letusan yang berdampak pada lingkungan sekitar, seperti lahar dan abu vulkanik. Manusia di sekitar gunung berapi sering kali harus beradaptasi dengan perubahan ini, seperti mengembangkan sistem peringatan dini dan merancang bangunan yang tahan terhadap letusan.

Gempa Bumi: Gempa bumi, seperti yang sering terjadi di zona subduksi di sepanjang Cincin Api Pasifik, dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia. Studi tentang gempa bumi membantu dalam perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur yang lebih aman.

Perubahan Iklim: Perubahan iklim global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca mempengaruhi pola cuaca dan dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Manusia harus menyesuaikan pola pertanian, sistem pengelolaan air, dan kebijakan lingkungan untuk menghadapi tantangan ini.

2. Asal Usul dan Perkembangan Ilmu Geografi

Asal Usul:

Geografi Kuno: Ilmu geografi berasal dari zaman kuno, dengan kontribusi awal dari para filsuf dan ilmuwan Yunani seperti Eratosthenes dan Ptolemy. Eratosthenes dikenal karena perhitungannya yang akurat tentang keliling bumi, sementara Ptolemy menulis "Geographia," sebuah karya yang mendokumentasikan pengetahuan geografis pada zamannya.

Geografi Abad Pertengahan: Selama Abad Pertengahan, pengetahuan geografi berkembang lebih lambat di Eropa, tetapi tetap dilanjutkan oleh ilmuwan di dunia Islam, seperti Al-Idrisi, yang menyusun peta dan deskripsi geografis.

Perkembangan:

Renaissance dan Penjelajahan: Pada era Renaissance, eksplorasi dan penjelajahan global memperluas pengetahuan geografis. Peta-peta mulai lebih akurat dan detail, berkat penjelajah seperti Christopher Columbus dan Vasco da Gama.

Abad ke-19: Ilmu geografi menjadi disiplin akademis formal dengan kemunculan teori-teori tentang formasi bumi dan pengaruh iklim terhadap masyarakat. Karl Ritter dan Alexander von Humboldt adalah tokoh penting yang mendirikan dasar-dasar geografi modern.

Abad ke-20 hingga Sekarang: Geografi berkembang menjadi ilmu yang lebih terintegrasi dengan teknologi modern seperti SIG (Sistem Informasi Geografis), pemantauan satelit, dan model komputer. Geografi kontemporer mencakup studi tentang interaksi manusia dan lingkungan, globalisasi, dan masalah lingkungan.

3. Hubungan Manusia dengan Lingkungannya

Hubungan Manusia dengan Lingkungan:

Interdependensi: Manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang saling bergantung. Lingkungan menyediakan sumber daya alam yang diperlukan untuk kehidupan manusia, seperti air, makanan, dan energi, sementara kegiatan manusia mempengaruhi kondisi lingkungan, seperti pencemaran dan perubahan penggunaan lahan.

Pengelolaan Berkelanjutan: Penting untuk mengelola sumber daya alam dengan cara yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa kebutuhan saat ini tidak merusak kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini melibatkan praktek seperti konservasi, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah.

Adaptasi dan Mitigasi: Manusia harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan mengurangi dampak negatif melalui tindakan mitigasi, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi ekosistem penting.

Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang lingkungan dapat membantu masyarakat memahami dampak dari tindakan mereka dan mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan.

Prinsip-prinsip Hubungan yang Baik:

Keseimbangan Ekologis: Memastikan bahwa aktivitas manusia tidak merusak keseimbangan ekosistem dan melindungi biodiversitas.

Praktik Ramah Lingkungan: Mengadopsi teknologi dan metode yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan dan daur ulang.

Keterlibatan Komunitas: Melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan tentang pengelolaan lingkungan untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktek mencerminkan kebutuhan dan kepentingan lokal.


Feronika K

30 Juli 2024 11:06

terimakasih banyak kak

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Bacalah kutipan drama berikut! Abah: "Kalau cari suami harus yang jelas masa depannya, jangan seperti si Kabayan!" Iteung: "Tapi Kang Kabayan mah baik nyaah sama Iteung." Abah: "Baik? Baik apanya? Kalau memang baik pasti suka ngirim uang, paling sedikit ngirim ikan kesenangan Abah. Ikan gurame!" Ambu: "Abah teh kumaha. Apa-apa selalu saja diukur pakai uang." Tokoh Iteung pada kutipan drama tersebut akan lebih menarik jika menggunakan kostum a. celana panjang dan kaos dengan rambut panjang dibiarkan terurai b. celana panjang dan kaos dengan rambut dikepang dua c. kebaya dan celana panjang dengan rambut dibiarkan terurai d. kebaya dan kain dengan rambut di kepang dua 2.Jo : "Hey, jalan yang bener dong!" (keluar dari mobil) Yuda: (tampak terkejut dan menguasai diri) "Maaf Pak." Jo: (melotot) "Maaf, maaf!" (1) Bapak: "Sudahlah Jo, dia sudah minta maaf kok, lagi pula ayah buru- buru nanti terlambat ke kantor." (cepat menyusul keluar dari mobil) Jo : "Tidak bisa, dia harus diberi pela- jaran!" (nyaris melayangkan tinju) (2) Bapak : "Sabar Jo. (melihat kasihan pada Yuda) "Kau pergilah, Nak!" Yuda : "Terima kasih, Pak!" (3) Bapak "Hey, apa yang kau bawa, Nak?" (heran) "Kamu jual lukisan?" Yuda : "lya Pak, ini lukisan kaca." (4) Bapak: "Sungguh baru kali ini aku melihat lukisan kaca, biasanya saya di rumah memajang lukisan kanvas, lukisan kertas, lukisan bulu, dan lain-lain. Tapi, lukisan ini? Ah ya berapa kamu menjual ini?" Yuda: "Yang mana Pak?" (5) Bapak: "Semuanya. Ah sudah jangan bingung, gini aja gimana kalau lukisan itu saya beli lima juta rupiah." Yuda : "Apa? Lima juta!" (6) Bapak: "Apa kurang?" Yuda : "Cu... kup, Pak." Bukti latar waktu dalam kutipan drama tersebut terdapat pada dialog nomor .... a. (1) b. (3) c. (4) d. (6) 3.Perhatikan penggalan drama berikut! "Dari mana saja kau, Badar? Hari sudah petang tapi kau baru pulang," tanya ayah sambil berkacak pinggang. Dialog tersebut diucapkan dengan nada a. keras sambil bercanda b. marah dan serius c. rendah dan penuh tanya d. penuh kasih sayang 4.Cermati kutipan bacaan berikut! "Mohammad-san inilah rumahku." Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, "Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?" Bacaan tersebut termasuk teks fiksi karena a. memiliki unsur tema dan tokoh b. bersifat sistematis berdasarkan fakta yang ada c. narasi dan dialog menggunakan ragam bahasa baku d. menggunakan peribahasa untuk membandingkan suatu hal 5.Perhatikan teks berikut! Perkembangan teknologi informatika dalam satu dekade terakhir mengalami lonjakan luar biasa. Munculnya internet memudahkan setiap orang mendapat akses informasi. Tidak hanya sekadar berita, melalui internet orang bisa ber- jualan, memasang iklan, menikmati musik, dan memungkinkan individu mengetahui berbagai peristiwa secara intensif. Berdasarkan wacana tersebut, istilah yang dapat dideretkan dalam indeks dengan tepat adalah a. akses-individu-informatika-informasi- teknologi b. akses-iklan-individu-intensif-internet C. iklan-individu-informasi-intensif-internet d. individu-informasi-intensif-internet-iklan 6.Perhatikan kutipan indeks berikut! Gaib 8 Ilmu Fisika 7 Ilustrasi 57 Imajinasi 59 Implikasi 54 Magnetis 65 Pengetahuan eksakta 46 Pengetahuan keras 47 Pengetahuan lunak 48 Pengetahuan non-eksakta 45 Berikut ini pernyataan yang tidak benar berdasarkan indeks tersebut adalah a. Di halaman 46, kita dapat mempelajari materi pengetahuan keras. b. Materi tentang implikasi dapat kita jumpai di halaman 54. C. Di halaman 45 kita dapat mempelajari pengetahuan non-eksakta d. Pengetahuan eksakta dapat kita pelajari di halaman 46. *kutipan teks drama berikut untuk soal nomor 7 - 9* (1) Mayor: "Berapa lama lagi aku harus menunggu? Lihat semburat matahari sudah terlihat." (sambil menggebrak meja) (2) Kopral: "Sabarlah sedikit, Pak." (3) Mayor "Jangan ditawar lagi." (4) Kopral: "Apanya, Pak?" (5) Mayor: "Kesabarannya! Sejak kemarin kesabaran saya habis. Sabar itu prinsip. Tidak bisa ditawar- tawar, ngerti?" (6) Kopral: "Kalau begitu kuralat ucapanku tadi." (7) Mayor: "Ya, tapi pertanyaanku belum Bung jawab. Berapa lama lagi? Semburat matahari sudah terlihat tu!" 7.Dialog pada kutipan teks drama tersebut yang berisi kramagung ditandai dengan nomor a. (1) b. (3) c. (4) d. (5) 8.Latar disertai bukti nomor pada kutipan drama tersebut adalah .... a.. siang hari, bukti pada dialog nomor (7) b. menjelang maghrib, bukti pada dialog nomor (5) c.pagi hari, bukti pada dialog nomor (7) d. sore hari, bukti pada dialog nomor (1) 9.Amanat yang sesuai dengan kutipan teks drama tersebut adalah .... a. Kemarahan bukanlah cara penyelesaian masalah yang bijak. b. Seorang bawahan tidak sepatutnya melawan atasan sekalipun untuk membela kebenaran. c. Kita harus lebih banyak bersabar menghadapi apa pun. d. Kita harus mengikuti keinginan atasan walaupun tidak sejalan dengannya. *kutipan drama berikut untuk soal nomor 10-13* Fikri: "Hai sobat. Lho ada apa ini? Kamu kok kelihatan sedih?" Bayu: "Enggak. Perasaan kamu saja." Fikri: "Ayolah... Aku kenal kamu dari kecil. Aku bisa tahu kamu sedih, senang, malas, atau marah? Ayo katakan padaku siapa tahu aku bisa membantu." Bayu: "Kamu ini tau aja. Hari ini hari terakhir aku harus membayar SPP. Bapakku masih di luar kota. Ibuku sakit. Aku bingung harus bagaimana." Fikri :"Kenapa harus bingung. Aku bisa membantumu." Bayu: "Maksudmu?" Fikri: "Ya... membantumu. Aku punya uang tabungan dan cukup untuk membayar SPP mu." Bayu: "Wah... enggak ... enggak ... enggak aku tidak bisa menggunakan uang tabunganmu." Fikri: "Ayolah teman... aku tulus... kapan-kapan kamu dapat mengembalikannya." 10. Tema yang digambarkan pada kutipan drama tersebut adalah a. persahabatan antara kedua orang b. tolong-menolong antarteman yang mem- butuhkan c. persahabatan yang didukung oleh kedua orang tua d. masalah ekonomi keluarga yang tak kunjung reda 11.Tokoh Fikri dalam kutipan drama tersebut memiliki watak a. rendah hati b. tinggi hati c. baik hati d. kecil hati 12. Kutipan drama suasana tersebut menceritakan a. haru b. kaget c. kecewa d. sedih 13.(sambil terpogoh-pogoh masuk kamar tamu, Naja menangis) Naja: "Bu, aku sudah tidak kuat lagi kalau begini." Ibu: "Percayalah, Nak, masalah ini akan segera teratasi. Tuhan Maha Pengatur dan Mahabaik." Naja: "Tapi kapan? Kapan? Aku bosan sudah!" Ibu: "Bersabarlah, Nak. Jika sabar, masalah akan terurai satu per satu." (sambil membelai rambut Naja dengan penuh Kesabaran). Dalam struktur teks drama, kutipan tersebut merupakan bagian .... a. orientasi b. resolusi c. komplikasi d. epilog *kutipan buku berikut untuk soal nomor 14 dan 15* Bumi adalah tempat di mana kita, manusia, dan makhluk hidup lainnya berada. Bumi sering disebut juga sebagai planet biru. Kenapa? Karena bumi kalau dilihat dari luar angkasa terlihat dengan warna dominan biru. Tahukah kamu warna biru bumi yang terlihat dari angkasa raya itu? Itu adalah lautan. Karena sekitar 70% permukaan bumi merupakan lautan yang sangat luas. Sisanya 30% merupakan daratan yang tersusun atas dataran, gunung, dan lembah. Bumi juga dikelilingi oleh lapisan atmosfer yang merupakan pelindung bumi. 14. Teks tersebut tergolong sebagai karya nonfiksi karena .... a. berisi cerita karangan manusia b. bersifat informatif dan berisi kenyataan c. berasal dari imajinasi pengarang d. memiliki makna ganda 15. Inti dari kutipan buku tersebut adalah .... a. memaparkan tentang alam dan kerusakannya b. memaparkan secara detail tentang bumi c. menggambarkan tentang jenis-jenis atmosfer d. menjelaskan jenis-jenis planet 16.Bacalah kutipan teks fiksi berikut! Kehidupan keluarga ini sangat sederhana. Ayah dan Ibu setiap hari membanting tulang di ladang, seolah-olah kepala jadi betis, betis jadi kepala demi beberapa mulut yang harus dipenuhi. Orang tua ini ikhlas bekerja dengan tanggung jawab demi keluarga dan anak-anaknya kelak supaya jadi orang. Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah kata orang tua itu. Daya tarik cuplikan teks fiksi tersebut tampak pada..... a. konflik dalam cerita b. latar cerita c. gaya bahasa penulis d. tema cerita 17.Perhatikan cuplikan teks berikut! Perempuan memang paling rentan terhadap anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi. Darah memang sangat penting bagi perempuan. Hal ini terutama pada saat hamil, zat besi itu dibagi dua, yaitu bagi si ibu dan janinnya. Apabila si ibu mengalami anemia, bisa terjadi abortus, lahir prematur, dan juga kematian saat melahirkan. Bahkan, bagi janin, zat besi juga dibutuhkan, terutama juga ada kaitannya dengan kecerdasan. Topik untuk diskusi berdasarkan bacaan tersebut adalah a. manfaat zat besi bagi bayi b. kesehatan ibu dan janin C. anemia sebagai penyakit berbahaya bagi perempuan d. sebab-sebab tingginya kernatian bayi dan anak di Indonesia *indeks berikut untuk soal nomor 18 dan 19* Aliterasi, 89, 93 Amanat, 5, 70 Arbitrer, 3, 65 Artikel, 8, 90 Balada, 25, 75 Drama, 89, 99 Epilog, 34, 36, 74 Fiksi, 3, 25, 90 18. Berdasarkan indeks buku nonfiksi tersebut, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman.... a. 3,65 b. 25,75 c. 34, 36, dan 74 d. 3, 25, dan 90 19. Berdasarkan indeks buku tersebut, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata .... a. balada dan epilog b. balada dan fiksi c. balada dan drama d. balada

120

1.0

Jawaban terverifikasi

Perbaiki dan sunting lah teks pidato persuasif berikut! Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat, Ibu Desi selaku guru Bahasa Indonesia. Yang saya hormati, ketua kelas dan juga teman-teman seperjuangan yang saya cintai. Puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatNya kita dapat hadir di sini dalam keadaan yang sehat. Teman - teman, setiap orang pasti memiliki idola dengan berbagai alasan mulai dari tampilan, sikap, ataupun karya. Tidak dapat dipungkiri bahwa idol merupakan salah satu unsur penting di industri hiburan karena memang pada dasarnya, idol adalah sebuah profesi dengan menjual album, official merchandise, hingga pergelaran konser-konser dengan ribuan penonton. Eksistensi idola ini kemudian memunculkan sebuah entitas baru yang diistilahkan sebagai fans atau penggemar. Fans tidak akan ragu untuk membeli barang-barang berbau sang idola, entah itu pakaian, brand kosmetik, maupun produk makanan. Namun, terdapat titik-titik tertentu di mana fans dianggap terlalu berlebihan atau melewati batas wajar sehingga mereka disebut fanatik. Fanatik dapat diartikan sebagai suatu paham atau tindakan yang menunjukkan adanya ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Seseorang yang fanatik sulit untuk mengubah pola pikir dan pandangannya akibat terlalu menyukai sang idol serta tidak memperdulikan lingkungannya. Hak ini dapat memberikan pengaruh negatif pada dirinya sendiri bahkan membahayakan idolnya. Lantas mengapa berbahaya? Maka saya akan memberikan informasi bahaya dari mengidolakan idol secara berlebihan. Teman - teman seperjuangan, dapat dikatakan bahwa seorang fanatik memiliki standar yang ketat dalam pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini atau gagasan yang dianggapnya bertentangan. Ketika logika tidak dapat lagi menjadi penyeimbang pola pikir yang dimiliki, maka akan muncul sifat-sifat toksik. Aktivitas fans yang toksik atau tidak sehat ini dapat memicu tindakan-tindakan di luar nalar seperti pembunuhan sadis terhadap John Lennon, salah satu personel The Beatles. Pembunuhan bermula dari pelaku yang mendengar Lennon berkata "The Beatles lebih populer dari Yesus" sehingga pelaku membunuh Lennon beralaskan agar reputasi The Beatles tidak jatuh. Teman- teman, tidak hanya itu, seseorang yang mengidolakan sosok tertentu cenderung akan mencontoh perilaku orang yang diidolakannya. Tak jarang, kondisi ini berujung pada hilangnya identitas diri karena terlalu terpengaruh dengan karakter idolanya. Perasaan yang berlebihan terhadap idola pada akhirnya juga menjadi salah satu faktor yang dapat mengancam kesehatan mental. Kondisi ini dapat terjadi karena fans telah masuk dalam taraf kecanduan yang dapat ditandai dengan tindakan-tindakan terlalu ingin tahu dengan aktivitas sang idola, kebiasaan meguntit, hingga tak mau ketinggalan secuil informasi pun dari sosok idolanya. Teman - teman ku, mengidolakan seseorang sejatinya merupakan perilaku yang normal. Tetapi, menjadi hal yang perlu diwaspadai ketika kebiasaan tersebut berubah menjadi aktivitas yang mengarah pada tindak kejahatan seperti pelanggaran privasi, dan sampai menyakiti diri sendiri atau orang lain demi sosok yang diidolakan. Selayaknya manusia, para idola tetap memiliki kehidupan pribadi dan tak luput dari kesalahan. Fenomena fanatik terhadap individu atau kelompok tertentu tentu perlu disikapi secara bijaksana. Tidak ada yang salah dalam mengidolakan seseorang, selama hal tersebut masih dalam batasan yang wajar, mengingat terdapat sisi positif yang dapat dipetik ketika menjadikan seseorang sebagai role model atau inspirasi. Membangun suatu support system yang kuat dengan orang-orang terdekat dengan cara saling mengingatkan dan menjalin komunikasi yang baik dapat dijadikan sebagai bentuk pencegahan terhadap sikap-sikap fanatik yang toksik dan berbahaya di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu teman-teman mari mencegah dan memberhentikan sikap-sikap dari fanatik di lingkungan sekitar kita.

10

0.0

Jawaban terverifikasi

Bagaimana awal mulanya bahasa tercipta? Terdapat dua teori yang mungkin dapat membantu menjawab pertanyaan ini. Teori pertama mengatakan bahwa adanya bahasa dimulai ketika manusia berkomunikasi dengan membuat suara yang berbeda-beda atau kebanyakan dengan meniru hal-hal disekitar mereka, seperti panggilan binatang, suara alam, dan suara alat. Mereka akhirnya mulai menggunakan suara-suara ini untuk berbicara dengan satu sama lain. Mereka mungkin membuat suara angin yang kencang untuk berbicara tentang cuaca atau menirukan suara burung untuk memberi tahu bahwa ada seekor burung di dekat lawan bicaranya. Ratusan tahun kemudian, suara-suara tersebut berubah menjadi kata- kata yang mulai dipelajari sebagai bagian dari bahasa mereka. Pada titik tertentu, manusia mulai merangkai kata-kata untuk membentuk kalimat. Teori utama lainnya, yang lebih baru dari teori sebelumnya, adalah meyakini bahwa manusia memulai bahasa dengan memberi isyarat, seperti menunjuk suatu hal dengan tangan mereka, meniru tindakan menggunakan tubuh mereka, atau membuat ekspresi wajah tertentu. Gerakan-gerakan ini akhirnya berubah menjadi bahasa isyarat yang utuh. 8. Dalam teks dijelaskan bahwa awal bahasa tercipta menurut teori pertama adalah dengan peniruan bunyi-bunyi di sekitar. Dalam ilmu bahasa, istilah yang digunakan untuk menyebut kata-kata yang terbentuk dari tiruan bunyi adalah onomatope. Manakah di antara kata berikut yang termasuk fenomena onomatope? A. Dangdut B. Tetikus C. Si kurus D. Kupu-kupu E. Tetamu

52

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks eksplanasi berikut ini! Pembentukan Pelangi Pelangi adalah fenomena alam berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah sejajar yang ada di langit. Pelangi terbentuk melalui proses pembelokan cahaya atau yang disebut dengan perbiasan. Proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelang. Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat diihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari. Bahkan, posisi pengamat juga menentukan, yaitu di antara hujan dan sinar matahari, lalu snar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antar matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuklah palangi dari hasil proses pembiasan tadi. Bagaimana warna-warni pelangi bisa terbentuk? Proses pembentukan warna pelangi berawal dari cahaya matahari. Cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang akan muncul di langit yang disebut dengan cahaya tampak. Menurut ilmu fisika, cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4.000 A sampai 7.000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3x1.014 Hz. Mengapa urutan warna pelangi selalu sama? Nah, yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya? Susunan warna ini disebabkan warna cahaya merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya. Cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Perbedaan frekuensi tersebut yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi. Di antara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna. Pertanyaan: 1. Temukan sepuluh istilah yang digunakan dalam teks eksplanasi tersebut.

7

0.0

Jawaban terverifikasi