Syska N

18 Maret 2024 14:14

Iklan

Syska N

18 Maret 2024 14:14

Pertanyaan

1. Bagaimana pengaruh letak geografis terhadap penjelajahan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia? Bagaimana perubahan yang dialami masyarakat Indonesia akibat adanya kolonialisme dan imperialisme di Indonesia ! 2. Bagaimana cara generasi muda memaknai dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan? 3. Bagaimana solusi pemerataan pembangunan agar tidak menimbulkan konflik dalam kehidupan masyarakat? 4. Menurut kalian, apakah sebuah konflik dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang dimiliki seseorang? Jelaskan! 5. Menurut pandangan kalian, bagaimana solusi yang tepat untuk konflik yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini? Sebagai contoh adalah demonstrasi yang berujung konflik sosial. Bagaimana demonstrasi yang seharusnya dilakukan guna menyuarakan aspirasi rakyat? Pada dasarnya demonstrasi diperbolehkan mengingat menyuarakan pendapat merupakan hak tiap warga negara yang telah dijamin dalam perundang-undangan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

57

:

47

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

19 Maret 2024 02:26

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Pengaruh Letak Geografis terhadap Penjelajahan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia:</strong></p><ul><li><strong>Pulau-Pulau Strategis:</strong> Letak Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan posisi strategis di antara dua samudra (Samudra Hindia dan Pasifik) membuatnya menjadi target penjelajahan bangsa-bangsa Eropa dalam mencari jalur perdagangan ke Timur. Hal ini memicu masuknya kolonialisme dan imperialisme.</li><li><strong>Kekayaan Sumber Daya Alam:</strong> Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti rempah-rempah, hasil pertanian, dan mineral. Hal ini membuatnya menjadi incaran bangsa-bangsa kolonial untuk dieksploitasi demi kepentingan ekonomi mereka.</li><li><strong>Perubahan Sosial:</strong> Adopsi budaya Barat, hierarki sosial yang lebih tajam, dan pemiskinan sebagian masyarakat pribumi.</li><li><strong>Perubahan Ekonomi:</strong> Eksploitasi sumber daya alam dan penguasaan ekonomi oleh bangsa penjajah, menyebabkan terjadinya ketergantungan ekonomi.</li><li><strong>Perubahan Politik:</strong> Pembatasan kebebasan politik, penindasan terhadap gerakan nasionalisme, dan pengaturan pemerintahan kolonial.</li></ul><p><strong>Cara Generasi Muda Memaknai dan Mempertahankan Kemerdekaan yang Diperjuangkan oleh Pahlawan:</strong></p><ul><li><strong>Memahami Sejarah:</strong> Generasi muda perlu memahami perjuangan pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.</li><li><strong>Menghargai Kemerdekaan:</strong> Memahami pentingnya kemerdekaan serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraihnya.</li><li><strong>Berpartisipasi Aktif:</strong> Terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan, seperti kegiatan sosial, politik, dan budaya.</li></ul><p><strong>Solusi Pemerataan Pembangunan agar Tidak Menimbulkan Konflik dalam Masyarakat:</strong></p><ul><li><strong>Pengembangan Infrastruktur:</strong> Membangun infrastruktur secara merata di seluruh wilayah untuk mengurangi kesenjangan antar daerah.</li><li><strong>Pendidikan dan Kesehatan:</strong> Memberikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata untuk semua lapisan masyarakat.</li><li><strong>Pemberdayaan Ekonomi:</strong> Mendorong pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang inklusif.</li></ul><p><strong>Peningkatan Rasa Nasionalisme melalui Konflik:</strong></p><ul><li>Konflik dapat membangkitkan kesadaran akan identitas nasional dan kebangsaan.</li><li>Ketika dihadapkan pada konflik, masyarakat cenderung bersatu dan memperjuangkan kepentingan bersama, meningkatkan rasa solidaritas dan nasionalisme.</li></ul><p><strong>Solusi untuk Konflik yang Terjadi di Indonesia:</strong></p><ul><li><strong>Dialog dan Musyawarah:</strong> Menyelesaikan konflik melalui dialog dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang adil dan merangkul berbagai pihak.</li><li><strong>Pendidikan dan Kampanye Damai:</strong> Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menggalakkan kampanye perdamaian.</li><li><strong>Keterlibatan Aktif Masyarakat:</strong> Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik dengan cara yang konstruktif dan tidak kekerasan.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Pengaruh Letak Geografis terhadap Penjelajahan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia:

  • Pulau-Pulau Strategis: Letak Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan posisi strategis di antara dua samudra (Samudra Hindia dan Pasifik) membuatnya menjadi target penjelajahan bangsa-bangsa Eropa dalam mencari jalur perdagangan ke Timur. Hal ini memicu masuknya kolonialisme dan imperialisme.
  • Kekayaan Sumber Daya Alam: Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti rempah-rempah, hasil pertanian, dan mineral. Hal ini membuatnya menjadi incaran bangsa-bangsa kolonial untuk dieksploitasi demi kepentingan ekonomi mereka.
  • Perubahan Sosial: Adopsi budaya Barat, hierarki sosial yang lebih tajam, dan pemiskinan sebagian masyarakat pribumi.
  • Perubahan Ekonomi: Eksploitasi sumber daya alam dan penguasaan ekonomi oleh bangsa penjajah, menyebabkan terjadinya ketergantungan ekonomi.
  • Perubahan Politik: Pembatasan kebebasan politik, penindasan terhadap gerakan nasionalisme, dan pengaturan pemerintahan kolonial.

Cara Generasi Muda Memaknai dan Mempertahankan Kemerdekaan yang Diperjuangkan oleh Pahlawan:

  • Memahami Sejarah: Generasi muda perlu memahami perjuangan pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  • Menghargai Kemerdekaan: Memahami pentingnya kemerdekaan serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraihnya.
  • Berpartisipasi Aktif: Terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan, seperti kegiatan sosial, politik, dan budaya.

Solusi Pemerataan Pembangunan agar Tidak Menimbulkan Konflik dalam Masyarakat:

  • Pengembangan Infrastruktur: Membangun infrastruktur secara merata di seluruh wilayah untuk mengurangi kesenjangan antar daerah.
  • Pendidikan dan Kesehatan: Memberikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata untuk semua lapisan masyarakat.
  • Pemberdayaan Ekonomi: Mendorong pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang inklusif.

Peningkatan Rasa Nasionalisme melalui Konflik:

  • Konflik dapat membangkitkan kesadaran akan identitas nasional dan kebangsaan.
  • Ketika dihadapkan pada konflik, masyarakat cenderung bersatu dan memperjuangkan kepentingan bersama, meningkatkan rasa solidaritas dan nasionalisme.

Solusi untuk Konflik yang Terjadi di Indonesia:

  • Dialog dan Musyawarah: Menyelesaikan konflik melalui dialog dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang adil dan merangkul berbagai pihak.
  • Pendidikan dan Kampanye Damai: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menggalakkan kampanye perdamaian.
  • Keterlibatan Aktif Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik dengan cara yang konstruktif dan tidak kekerasan.

 

 

 

 


 


Iklan

Nanda R

Community

21 Maret 2024 12:39

Jawaban terverifikasi

<p>1.&nbsp;</p><ul><li><strong>Pengaruh Letak Geografis terhadap Penjelajahan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia</strong>: Letak geografis Indonesia yang strategis sebagai negara kepulauan dan kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik bagi bangsa-bangsa Eropa yang ingin memperluas pengaruh dan kekuasaan mereka. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau membuatnya menjadi target penjajahan kolonialisme. Posisi geografis Indonesia yang berada di persimpangan antara Asia dan Australia juga menjadi titik penting dalam jalur perdagangan global pada masa lalu. Hal ini mendorong negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, dan Portugal untuk menjajah dan memperluas kekuasaan mereka di wilayah Indonesia.&nbsp;</li><li><strong>Perubahan yang Dialami Masyarakat Indonesia Akibat Kolonialisme dan Imperialisme</strong>: Kolonialisme dan imperialisme di Indonesia membawa dampak besar terhadap masyarakat. Masyarakat mengalami penindasan politik, ekonomi, dan sosial dari penjajah, yang menyebabkan kerugian besar bagi mereka. Misalnya, penjajah Belanda melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah, memperbudak penduduk lokal untuk bekerja di perkebunan dan tambang, serta melaksanakan politik pecah-belah antar etnis untuk memperkuat kekuasaan mereka. Dampak ini masih terasa hingga masa kemerdekaan, di mana masyarakat Indonesia harus bangkit dan membangun kembali negara mereka setelah sekian lama dikuasai oleh penjajah.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Cara Generasi Muda Memaknai dan Mempertahankan Kemerdekaan</strong>: Generasi muda dapat memaknai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan menghargai nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan semangat perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu mereka. Mereka dapat mempertahankan kemerdekaan dengan terlibat dalam pembangunan negara, menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, serta menghargai keragaman budaya dan etnis dalam masyarakat. Selain itu, generasi muda dapat terus belajar dari sejarah perjuangan kemerdekaan dan mengambil hikmah serta pelajaran dari pengalaman masa lampau untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>3. Solusi Pemerataan Pembangunan agar Tidak Menimbulkan Konflik</strong>: Untuk mencegah timbulnya konflik dalam pembangunan, penting untuk memperhatikan aspek pemerataan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah harus mengadopsi kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memberikan perhatian khusus pada daerah-daerah terpencil atau kurang berkembang. Diperlukan juga transparansi dalam alokasi anggaran dan penggunaan sumber daya untuk memastikan bahwa pembangunan benar-benar mencapai seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan juga penting untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi mereka terwakili dengan baik.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>4. Peningkatan Rasa Nasionalisme melalui Konflik</strong>: Konflik dapat memengaruhi rasa nasionalisme seseorang dengan memperkuat identitas nasional dan kesatuan bangsa. Ketika menghadapi ancaman atau tekanan dari luar atau dalam negeri, rakyat sering kali bersatu dan bersama-sama membela kedaulatan dan keutuhan negara mereka. Konflik juga dapat membangkitkan semangat patriotisme dan kebangsaan, serta memicu kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan bersama.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>5. Solusi untuk Konflik Sosial di Indonesia</strong>: Untuk mengatasi konflik sosial di Indonesia, penting untuk memperkuat sistem demokrasi, kebebasan berpendapat, dan keadilan sosial. Pemerintah harus mendorong dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, serta menciptakan mekanisme penyelesaian konflik yang efektif dan adil. Demonstrasi sebagai bentuk ekspresi aspirasi rakyat harus dilakukan secara damai, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, penting juga untuk mengedepankan dialog antarberbagai pihak dan mencari solusi kompromi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

1. 

  • Pengaruh Letak Geografis terhadap Penjelajahan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia: Letak geografis Indonesia yang strategis sebagai negara kepulauan dan kaya akan sumber daya alam menjadi daya tarik bagi bangsa-bangsa Eropa yang ingin memperluas pengaruh dan kekuasaan mereka. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau membuatnya menjadi target penjajahan kolonialisme. Posisi geografis Indonesia yang berada di persimpangan antara Asia dan Australia juga menjadi titik penting dalam jalur perdagangan global pada masa lalu. Hal ini mendorong negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, dan Portugal untuk menjajah dan memperluas kekuasaan mereka di wilayah Indonesia. 
  • Perubahan yang Dialami Masyarakat Indonesia Akibat Kolonialisme dan Imperialisme: Kolonialisme dan imperialisme di Indonesia membawa dampak besar terhadap masyarakat. Masyarakat mengalami penindasan politik, ekonomi, dan sosial dari penjajah, yang menyebabkan kerugian besar bagi mereka. Misalnya, penjajah Belanda melakukan monopoli terhadap perdagangan rempah-rempah, memperbudak penduduk lokal untuk bekerja di perkebunan dan tambang, serta melaksanakan politik pecah-belah antar etnis untuk memperkuat kekuasaan mereka. Dampak ini masih terasa hingga masa kemerdekaan, di mana masyarakat Indonesia harus bangkit dan membangun kembali negara mereka setelah sekian lama dikuasai oleh penjajah.

 

2. Cara Generasi Muda Memaknai dan Mempertahankan Kemerdekaan: Generasi muda dapat memaknai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan menghargai nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan semangat perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu mereka. Mereka dapat mempertahankan kemerdekaan dengan terlibat dalam pembangunan negara, menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, serta menghargai keragaman budaya dan etnis dalam masyarakat. Selain itu, generasi muda dapat terus belajar dari sejarah perjuangan kemerdekaan dan mengambil hikmah serta pelajaran dari pengalaman masa lampau untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

 

3. Solusi Pemerataan Pembangunan agar Tidak Menimbulkan Konflik: Untuk mencegah timbulnya konflik dalam pembangunan, penting untuk memperhatikan aspek pemerataan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah harus mengadopsi kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memberikan perhatian khusus pada daerah-daerah terpencil atau kurang berkembang. Diperlukan juga transparansi dalam alokasi anggaran dan penggunaan sumber daya untuk memastikan bahwa pembangunan benar-benar mencapai seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan juga penting untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi mereka terwakili dengan baik.

 

4. Peningkatan Rasa Nasionalisme melalui Konflik: Konflik dapat memengaruhi rasa nasionalisme seseorang dengan memperkuat identitas nasional dan kesatuan bangsa. Ketika menghadapi ancaman atau tekanan dari luar atau dalam negeri, rakyat sering kali bersatu dan bersama-sama membela kedaulatan dan keutuhan negara mereka. Konflik juga dapat membangkitkan semangat patriotisme dan kebangsaan, serta memicu kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan bersama.

 

5. Solusi untuk Konflik Sosial di Indonesia: Untuk mengatasi konflik sosial di Indonesia, penting untuk memperkuat sistem demokrasi, kebebasan berpendapat, dan keadilan sosial. Pemerintah harus mendorong dialog dan negosiasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, serta menciptakan mekanisme penyelesaian konflik yang efektif dan adil. Demonstrasi sebagai bentuk ekspresi aspirasi rakyat harus dilakukan secara damai, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, penting juga untuk mengedepankan dialog antarberbagai pihak dan mencari solusi kompromi yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.

 

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

5. Menurut pandangan kalian, bagaimana solusi yang tepat untuk konflik yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini? Sebagai contoh adalah demonstrasi yang berujung konflik sosial. Bagaimana demonstrasi yang seharusnya dilakukan guna menyuarakan aspirasi rakyat? Pada dasarnya demonstrasi diperbolehkan mengingat menyuarakan pendapat merupakan hak tiap warga negara yang telah dijamin dalam perundang-undangan.

37

4.1

Jawaban terverifikasi

Pilihlah Jawaban Yang Paling Benar 1. Budi Utomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang perjuangannya lebih bersifat nasionalis dibandingkan organisasi organiasi perjuangan sebelumnya yang lebih bersifat kedaerahan. Pada tanggal berapa Budi Utomo itu didirikan* - 2 Mei 1908 - 20 Mei 1928 - 20 Mei 1908 - 2 Mei 1928 2. Budi Utomo mengadakan Kongres Pertama di Yogyakarta pada tanggal* - 2 Mei 1908 - 20 Mei 1908 - 5 Oktober 1908 - 28 Oktober 1908 3. Perjuangan melawan penjajah selalu mengalami kegagalan, penyebab kegagalan perjuangan melawan penjajah adalah* - bangsa Indonesia kekurangan pejuang - kuranganya persatuan dan kesatuan - penjajah terlalu banyak jumlahnya - banyak orang Indonesia yang ikut penjajah 4. Pencipta lagu Indonesia Raya adalah* - W.R. Soepratman - C. Simanjuntak - Muhammad Tabrani - M.H. Thamrin 5. Salah satu pendiri Budi Utomo adalah* - Jokowi - Bung Karno - Dr. Sutomo - Soeharto 6. Sikap positif yang perlu diwujudkan dalam rangka mengisi dan mempertahkan proklamasi Kemerdekaan RI adalah* - Semangat menantang dominasi asing dalam segala bentuk - Semangat tahan derita dan tahan uji - Semangat persatuan dan kesatuan - Semangat opportunitasi yang selalu mementingkan diri sendiri. 7. Setiap tanggal 20 Mei bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai hari* - Sumpah pemuda - Kebangkitan nasional - Kemerdekaan Indonesia - Pendidikan Nasional 8. Bentuk penghargaan terhadap para pahlawan bangsa diwujudkan dengan cara* - diteruskan cita-citanya untuk kepentingan bangsa dan Negara - dibuat monumen atau patung pahlawan yang megah - dijadikan nama tempat yang bersejarah - diperingati setiap tahun secara meriah. 9. Contoh sikap patriotisme berbangsa dan bernegara adalah* - bersedia bertugas di daerah terpencil dengan baik - selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa - menyumbangkan harta benda untuk pembangunan - membeli barang barang mewah 10. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena* - Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika - Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun - Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan mampu menghilangkan keanekaragaman - Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan menjadi kokoh dan kuat 11. Tujuan dari siswa yang menyanyikan lagu kebangsaan pada awal kegiatan belajar adalah untuk* - Menanamkan nasionalisme - Menanamkan kebiasaan baik - Mengenal penciptanya - Agar hafal syair lagunya 12. Apa yang telah diperjuangkan dan ditorehkan para pemuda dalam mendorong Kebangkitan Nasional 1908 akan makin berarti apabila kita sebagai generasi penerus bangsa mampu* - Bekerja keras - Bekerja cerdas - Menorehkan prestasi di berbagai bidang - Tiada mengenal putus asa 13. Pada saat ini, upaya memperingati Kebangkitan Nasional 1908 merupakan upaya kita untuk mengingat dan menjadi pendorong agar Indonesia bangkit kembali untuk membangun Indonesia yang maju dan mandiri serta* - Dapat berdiri sejajar dengan bangsa lain - Dapat mengolah kekayaan alam dengan teknologi maju - Dapat menjadi negara yang kompetitif - Dapat melawan ketidakadilan dunia 14. Rasa cinta terhadap tanah air disebut juga dengan* - Sukuisme - Nasionalisme - Imprealisme - Rasisme 15. Dari sejarah Sumpah Pemuda terdapat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan membuktikan bahwa ternyata berbagai perbedaan dapat disatukan. Yang tidak termasuk dalam nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda adalah* - Cinta bangsa dan tanah air - Sikap rela berkorban - Aktualisasi diri - Bangga dengan produk luar negeri 16. Dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang bersejarah, untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia dan dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 yaitu pada media cetak* - Lembaran Negara - Surat Kabar Sin Po - Berita Negara - Surat Kabar Kompas 17. Gerakan Budi Utomo yaitu sebuah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan berbentuk modern atau lebih jelasnya sebuah organisasi dengan sistem pengurusan yang tetap, ada anggota, tujuan dan program kerja. Organisasi Budi Utomo sendiri dibentuk oleh pelajar STOVIA yang bernama* - Moh. Hatta - Soeharto - Bung Tomo - Sutomo 18. Lahirnya organisasi kebangsaan di Indonesia mempunyai pengaruh terhadap perubahan bentuk perjuangan bangsa Indonesia yaitu* - Tidak tergantung pada satu pimpinan - Menggunakan persenjataan tradisional - Bersifat lokal kedaerahan - Kurang menggunakan siasat perjuangan diplomasi. 19. Semangat sumpah pemuda bukan hanya menggerakkan pada pemuda untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga mempertegas jati diri bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang mencapai puncaknya pada...* - 28 Oktober 1945 - 20 Mei 1908 - 17 Agustus 1945 - 18 Agustus 1945 20. Sumpah pemuda merupakan intisari putusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia yang dikenal dengan kongres pemuda I dan kongres pemuda II melalui kongres itulah kita bisa mengenal istilah ...* - Bhineka tunggal ika berbeda-beda tetap satu jua - Sumpah Pemuda - Kebangkitan Nasional - Satu tanah air, bangsa dan bahasa 21. Awal kebangkitan semangat persatuan dan kesatuan serta nasionalisme bangsa Indonesia ditandai dengan* - Lahirnya Budi Utomo - Tumbangnya Rezim Orde Baru - Dicetuskannya Sumpah Pemuda - Proklamasi Kemerdekaan 22. Peristiwa nasional yang mampu menggerakkan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga mewujudkan perasaan sebangsa, setanah air, dan berbahasa satu adalah* - Sumpah Pemuda - Kebangkitan Nasional - Pergerakan Nasional - Proklamasi Kemerdekaan 23. Dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI demi terciptanya persatuan dan kesatuan, seluruh bangsa Indonesia hendaknya dapat menuunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Nilai-nilai tersebut merupakan cerminan nilai Pancasila yang terdapat pada sila* - I - II - III - V 24. Sikap berani dan pantang menyerah seseorang yang ditunjukkan dengan rela berkorban untuk bangsa dan negara demi keutuhan negara disebut sebagai* - Patriotisme - Chauvenisme - Imprealisme - kolonialisme 25. Dari sekian banyak negara yang menjajah bangsa Indonesia, negara mana yang paling lama menjajah Indonesia* - Jepang - Belanda - Portugal - Inggris 26. Berdasarkan hasil Kongres Pemuda I semua organisasi kepemudaan dilebur dalam satu wadah organisasi dengan nama...* - PPM - PPI - PIR - PI 27. Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia karena hal-hal berikut ini, kecuali...* - Perjuangan menggunakan senjata meriam dan rudal - Para pemuda sadar bahwa perjuangan yang bersifat lokal adalah sia-sia - Mereka juga sadar bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan cita-cita kemerdekaan dapat diraih - Perjuangan yang bersifat lokal kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang bersifat nasional 28. Organisasi Boedi Oetomo didirikan oleh para pemuda Indonesia memiliki tujuan utama...* - Membantu penduduk yang fakir dan miskin - Menjual hasil rempah rempah kepada belanda, dan keuntunganya untuk kesejahteraan penduduk - Pendidikan dan pengajaran - membantu pihak jepang untuk mengalahkan belanda 29. Hidup di jaman now yang sangat akrab dengan media sosial tentu kita sering membaca HOAX (berita palsu yang menyesatkan) bagaimana sikap anda, Sebagai pelajar yang memahami dan menerapkan nilai nilai Kebangkitan Nasional, harus bersikap* - Membiarkan saja dan ikut menyebarkan - berusaha mencari tahu kebenarannya dengan bertanya kepada guru atau orang tua - Membalas dengan membuat info lain yang menyesatkan - Berusaha menenangkan diri 30. Pengaruh sumpah pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah* - Memperkuat semangat dan tekad para pemuda untuk bersatu - Belanda bersikap lunak kepada pejuang indonesia - Mempercepat proses kemerdekaan indonesia - Para pemuda makin berani melawan penjajah 31.Berikut ini merupakan katakteristik yang dimiliki oleh budaya Indonesia, kecuali...* - hasil dari budidaya individu - merupakan kebanggan nasional - hasil dari budidaya masyarakat Indonesia yang sudah ada sebelum tahun 1945 - berasal dari budaya-budaya lokal daerah dan budaya nasional 32. Pembangunan nasional harus didasarkan pada pembangunan karakter dan semangat gotong royong. Hal tersebut merupakan contoh dari tujuan pemajuan budaya, yaitu...* - haluan pembangunan nasional - mencerdaskan kehidupan bangsa - meningkatkan kesejahteraan rakyat - melestarikan warisan budaya Indonesia 33. Dalam pemajuan budaya, hendaknya kebudayaan dilaksanakan dengan semangat kerja sama yang tulus. Hal tersebut merupakan asas.... dalam pemajuan kebudayaan.* - keberlanjutan - kelokalan - keterpaduan - gotong royong 34. Investasi kebudayaan atau pencatatan kebudayaan merupakan salah satu upaya pemajuan kebudayaan. Hasil dari pencatatan ini umumnya akan mengalami peningkatan, misalnya pada tahun 2016 tercatat ada 50 warisan budaya tak benda berupa adat istiadat dan ritual di seluruh Indonesia. Ternyata pada tahun 2018 ditemukan lebih banyak lagi yang jumlahnya mencapai 72. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kebudayaan Indonesia makin berkembang tiap tahunnya. Hal sesuai dengan salah satu tujuan pemajuan kebudayaan nasional, yaitu...* - memperkaya keragaman budaya - mencerdaskan kehidupan bangsa - menciptakan masyrakat yang sejahtera - meningkatkan citra bangsa di mata dunia 35. Pengenalan kebudayaan tradisional Indonesia perlu dilakukan sejak dini. Hal ini penting dilakukan agar generasi muda tidak lupa dengan asalnya dan malah mengikuti kebudayaan asing dari negara lain. Uraian tersebut berkaitan erat dengan tujuan pemajuan kebudayaan nasional, yaitu...* - memperteguh jati diri bangsa - mewujudkan masyarakat madani - mencerdaskan kehidupan bangsa - memperkaya keberagaman budaya 36. Pemajuan kebudayaan Indonesia harus dilakukan dengan memperhatikan karakteristik daerahnya masing-masing. Hal ini merupakan penjabaran dari salah satu asas pemajuan kebudayaan, yaitu...* - keberagaman - kelokalan - kesederajatan - keselarasan 37. Berikut yang bukan merupakan tujuan pemajuan kebudayaan adalah...* - memperteguh jati diri bangsa - mengembangkan nilai luhur bangsa - mewujudkan masyarakat madani - menerima kebudayaan asing sebagai kebudayaan bangsa 38. Anak-anak dari SMP Ruan Raya memainkan permainan tradisional bakiak. Permainan ini melatih keseimbangan, konsentrasi serta kerja sama tim sehingga dapat memupuk karakter anak. Ilustrasi tersebut sesuai dengan tujuan pemajuan kebudayaan nasional, yaitu...* - memperkaya keragaman budaya - mencerdaskan kehidupan bangsa - meningkatkan kesejahteraan rakyat - memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa 39. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1) Merawat alat musik tradisional (2) Menulis penelitian seputar batik dan memublikasikannya (3) Menggelar lomba robotik (4) Menggeluti hobi fotograi Dari pernyataan tersebut, yang merupakan upaya melestarikan budaya nasional ditunjukkan oleh nomor ….* - 1 dan 2 - 1 dan 3 - 2 dan 3 - 2 dan 4 40. Setiap bangsa memiliki karakteristik budaya masing-masing, termasuk bangsa Indonesia. Hal tersebut terjadi karena adanya nilai-nilai yang mendasari kebudayaan bangsa Indonesia yang membedakannya dari - kebudayaanbangsa-bangsalain. Pernyataanyangsesuaidenganparagraf tersebut yaitu...* - budaya nasional memiliki persamaan dan perbedaan dengan budaya bangsa lain - gaya berpakaian dan berbahasa bukan merupakan bagian dari suatu budaya - budaya nasional menjadi identitas dan jati diri yang terdapat pada suatu bangsa budaya nasional dapat tersisih oleh budaya yang terdapat pada bangsa-bangsa lain

21

0.0

Jawaban terverifikasi