1. Bagaimana keanekaragaman tingkat gen dapat mempengaruhi kemampuan suatu spesies untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah? Berikan contoh 2. Bagaimana pengaruh aktivitas manusia yang dapat memperkaya keanekaragaman tingkat gen? Berikan contohnya!

1. Keanekaragaman tingkat gen mengacu pada variasi genetik yang ada dalam suatu populasi atau spesies. Semakin besar keanekaragaman genetik suatu spesies, semakin tinggi pula peluangnya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Ini dikarenakan adanya variasi genetik memungkinkan adanya individu yang memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang baru. Contoh pertama adalah populasi burung finch di Kepulauan Galapagos. Kondisi lingkungan di kepulauan tersebut berbeda-beda tergantung pada pulau tempat mereka hidup. Beberapa pulau memiliki biji-bijian berukuran besar sedangkan yang lainnya memiliki biji-bijian berukuran kecil. Karena perbedaan ini, burung finch memiliki paruh yang berbeda-beda. Beberapa memiliki paruh besar untuk memecahkan biji-bijian besar, sementara yang lain memiliki paruh kecil untuk memecahkan biji-bijian kecil. Ketika kondisi lingkungan berubah dan biji-bijian besar menjadi langka, populasi burung finch dengan paruh besar akan kesulitan mendapatkan makanan. Namun, variasi genetik dalam populasi memungkinkan adanya individu dengan paruh kecil yang dapat bertahan dan berkembang biak dalam kondisi yang berubah. Contoh kedua adalah resistensi terhadap penyakit pada manusia. Keanekaragaman genetik dalam populasi manusia membuat beberapa individu memiliki kekebalan terhadap penyakit tertentu. Sebagai contoh, dalam kasus penyakit malaria, beberapa orang memiliki varian gen yang memberikan kekebalan terhadap parasit malaria. Ketika terjadi wabah malaria, individu dengan varian gen ini akan lebih mampu bertahan dan berkembang biak, menjaga kelangsungan populasi dan memperkuat resistensi terhadap penyakit. 2. Aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi keanekaragaman tingkat gen dengan memperkaya variasi genetik suatu spesies. Contoh pertama adalah praktik pemuliaan selektif dalam pertanian. Manusia telah melakukan seleksi buatan pada tanaman dan hewan domestik untuk menghasilkan variasi yang diinginkan. Misalnya, dalam pertanian, kita telah memilih tanaman dengan karakteristik yang lebih menguntungkan seperti panen yang lebih banyak atau tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Dengan melakukan pemuliaan selektif, kita memperkaya keanekaragaman tingkat gen populasi tanaman yang telah diubah oleh manusia. Contoh kedua adalah konservasi satwa liar. Melalui program-program konservasi, manusia berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan keanekaragaman genetik dalam populasi spesies yang terancam punah. Misalnya, dengan memindahkan individu dari populasi yang lebih besar ke populasi yang lebih kecil atau dengan mengatur pemadangan lintasan migrasi, manusia dapat memperkaya variasi genetik dalam populasi spesies yang terancam oleh perburuan atau hilangnya habitat.