Anji V

01 Januari 2022 02:15

Iklan

Iklan

Anji V

01 Januari 2022 02:15

Pertanyaan

1. Bacalah paragraf berikut ini! Kukang adalah primata bertubuh kecil, kekar, dan berekor sangat pendek. Kepalanya bulat, moncongnya meruncing, dan matanya besar. Kukang memanjat dan bergerak di antara ranting dan cabang pohon dengan perlahan-lahan dan hati-hati; hampir tidak pernah melompat. Tangan dan kakinya hampir sama panjang; serta cukup panjang sehingga kukang dapat merentangkan tubuhnya dan berputar untuk meraih ranting yang bertetangga. Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat .... a. pertama b. kedua c. ketiga d. keempat


3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

M. Saddam

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

01 Januari 2022 12:22

Jawaban terverifikasi

Halo, Anji V. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah A. Yuk kita simak pembahasan berikut. Ide pokok/gagasan pokok adalah garis besar pembahasan dari sebuah paragraf atau bacaan. Ide pokok dapat membantu pembaca untuk memahami pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis. Selain itu, ide pokok juga membantu penulis dalam mengembangkan alur tulisan melalui adanya kalimat penjelas dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf hanya akan ada satu ide pokok, di mana ide pokok ini berada pada kalimat utama dalam paragraf tersebut. Letak ide pokok biasanya terdapat pada awal atau akhir paragraf, tetapi ada juga yang terletak di tengah paragraf. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa kutipan teks tersebut memiliki ide pokok yang terletak pada kalimat pertama yang ditandai dengan "Kukang adalah primata bertubuh kecil, kekar, dan berekor sangat pendek". Hal ini dikarenakan bagian tersebut merupakan garis besar pembahasan terhadap kukang. Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah A. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

325

0.0

Jawaban terverifikasi