1. Apa sejarah bangsa barat ingin melakukan monopoli perdagangan (di balik runtuhnya konstantinopel) 2. Mengapa bangsa barat melakukan ekspedisi ke dinas Bagian Timur

<p>bantu jwb kk</p><p>&nbsp;</p><p>1.&nbsp;</p><p>Ada beberapa alasan mengapa bangsa Barat ingin melakukan monopoli perdagangan:</p><ul><li>Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari perdagangan.</li><li>Untuk mengendalikan sumber daya dan jalur perdagangan.</li><li>Untuk melindungi kepentingan mereka di Asia.</li><li>Untuk mendapatkan pengaruh politik dan militer di Asia.</li><li>Setelah Runtuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 dalam tangan Kekaisaran Ottoman, banyak rute perdagangan Timur ke Eropa terputus. Hal ini memotivasi bangsa-bangsa Barat, terutama bangsa Portugis dan Spanyol, untuk mencari jalur alternatif ke Timur untuk perdagangan rempah-rempah dan barang berharga lainnya. Rempah-rempah, seperti lada, cengkeh, dan kayu manis, memiliki nilai tinggi dan sangat dicari di Eropa. Bangsa-bangsa Barat ingin mengamankan akses eksklusif ke sumber rempah-rempah dan menghindari ketergantungan pada perdagangan melalui jalan darat yang mahal dan berisiko.</li><li>Upaya eksplorasi dan ekspedisi maritim seperti yang dilakukan oleh Vasco da Gama dari Portugal dan Christopher Columbus dari Spanyol adalah sebagian dari usaha bangsa Barat untuk mencari rute baru ke Timur. Tujuannya adalah untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dengan mengendalikan rute laut langsung ke Asia. Monopoli perdagangan ini memberi keuntungan besar kepada bangsa-bangsa Barat dalam hal ekonomi dan pengaruh global</li></ul><p>&nbsp;</p><p>2.&nbsp;</p><p>Ada beberapa alasan mengapa bangsa Barat melakukan ekspedisi ke Dinasti Timur:</p><ul><li>Untuk menemukan rute perdagangan baru ke Asia.</li><li>Untuk menyebarkan agama Kristen dan kebudayaan mereka ke Asia.</li><li>Untuk mencari sumber daya baru, seperti emas, perak, dan rempah-rempah.</li><li>Untuk mencari tanah baru untuk dihuni.</li><li>Motivasi utama untuk ekspedisi ini adalah untuk mendapatkan akses langsung ke sumber-sumber rempah-rempah seperti cengkeh, lada, kayu manis, dan rempah-rempah lainnya yang sangat berharga di pasar Eropa, dikarena digunakan sebagai bumbu, pengawet makanan, dan bahan untuk parfum dan obat-obatan. Rute perdagangan rempah-rempah ini memiliki nilai ekonomi yang besar dan dianggap sangat penting untuk memperkaya bangsa-bangsa Barat.</li><li>Bangsa-bangsa Barat, terutama Portugis dan Belanda, berkompetisi untuk menguasai wilayah-wilayah ini dan mendirikan pos perdagangan dan pangkalan militer. Pada akhirnya, ini memicu era kolonialisme di Asia dan mengubah dinamika politik, ekonomi, dan budaya di wilayah-wilayah tersebut.</li></ul>