. isomer dari C3H6O2

Halo, Rhefa :) Jadi, isomer dari senyawa C3H6O2 ada 3, yaitu asam propanoat, metil metanoat, dan etil metanoat. Agar lebih paham, yuk simak penjelasan berikut ini! Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama. Keisomeran karena berbeda struktur disebut isomer struktur. Isomer struktur dapat berupa keisomeran kerangka, keisomeran posisi, dan keisomeran gugus fungsi. Ada juga isomer ruang, dapat berupa isomer geometri dan isomer optis. Intinya, untuk semua isomer rumus molekulnya sama, yang berbeda tergantung dari jenis isomernya. - isomer kerangka = beda rantai induk, gugus fungsi tetap sama - isomer posisi = beda posisi gugus fungsi - isomer gugus fungsi = beda gugus fungsi - isomer geometri = beda letak gugus yang sejenis (sejajar atau bersebrangan), senyawanya harus mempunyai ikatan rangkap - isomer optis = senyawanya harus punya atom C kiral (atom c yang mengikat 4 gugus yang berbeda) Untuk menentukan jumlah isomer dari suatu senyawa, kita gambarkan dahulu setiap isomernya, apakah mempunyai setiap jenis isomer atau tidak. C3H6O2 merupakan rumus molekul dari asam karboksilat dan ester. Oleh karena itu, kita gambarkan dahulu isomer masing-masing senyawa. Pada senyawa asam karboksilat, senyawanya yaitu asam propanoat CH3CH2COOH. Asam propanoat hanya memiliki 1 isomer, yaitu isomer gugus fungsi dengan ester. Pada senyawa ester, senyawanya yaitu metil metanoat CH3COOCH3. Metil metanoat memiliki isomer posisi yaitu dengan etil metanoat, dan memiliki isomer gugus fungsi yaitu dengan asam karboksilat. Jadi, jumlah isomer nya : asam propanoat = 1 metil etanoat = 2 jumlah = 3 isomer. Untuk gambar struktur ketiga isomer tersebut, perhatikan gambar dibawah.