Nazifa P
18 Januari 2024 08:14
Iklan
Nazifa P
18 Januari 2024 08:14
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
04
:
30
:
36
3
2
Iklan
Zahra P
21 Januari 2024 23:56
1. Diksi dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- "Senyummu terlalu kekal": Kekal berarti abadi atau tidak berubah-ubah.
- "Tengadah padaku": Tengadah berarti mengangkat wajah ke atas.
- "Melintas-lintas di atas air kotor": Melintas berarti menyeberangi atau melewati.
- "Jiwa begitu murni": Murni berarti asli atau tidak tercampur.
- "Hidupnya tak lagi punya tanda": Tanda di sini bisa diartikan sebagai jejak atau bukti.
2. Kata konkret dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- "Gadis kecil": Merujuk pada seorang anak perempuan muda.
- "Kotaku": Merujuk pada tempat tinggal penulis.
- "Jembatan": Struktur yang memungkinkan orang melewati rintangan seperti sungai atau jalan.
- "Bulan": Satelit alami bumi.
- "Air kotor": Air yang tidak bersih atau tercemar.
3. Imaji dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Imaji visual: "Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka", "Melintas-lintas di atas air kotor". Imaji ini menggambarkan gambaran visual yang dapat dilihat oleh pembaca.
- Imaji auditif: "Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok", "Hidupnya tak lagi punya tanda". Imaji ini menggambarkan suara atau bunyi yang dapat didengar oleh pembaca.
4. Tata wajah atau tipografi dalam puisi "Gadis Peminta-Minta": Puisi ini ditulis dalam bentuk bebas, tanpa rima atau metrum yang konsisten, mencerminkan aliran pikiran dan perasaan penulis.
5. Gaya bahasa dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Metafora: "Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral", "Hidupnya tak lagi punya tanda". Metafora ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara yang tidak harfiah.
- Personifikasi: "Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka", "Jiwa begitu murni, terlalu murni". Personifikasi ini digunakan untuk memberikan sifat manusia kepada objek non-manusia.
- Semoga membantu
· 0.0 (0)
Iklan
Mercon M
Community
30 April 2024 11:41
Jawaban:
1. Diksi atau pemilihan kata dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Berkaleng: Merujuk pada wadah logam yang biasanya digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman. Dalam konteks puisi ini, berkaleng digunakan untuk menggambarkan karakteristik gadis kecil yang mungkin membawa kaleng kecil untuk meminta-minta.
- Kekal: Artinya abadi atau tidak berubah seiring waktu. Dalam konteks puisi ini, kekal digunakan untuk menggambarkan senyum gadis kecil yang terlalu kekal, tidak terpengaruh oleh kesedihan atau penderitaan.
- Gemerlapan: Berkilau atau bercahaya dengan cemerlang. Dalam konteks puisi ini, gemerlapan digunakan untuk menggambarkan kehidupan angan-angan yang dirasakan oleh gadis kecil sebagai sesuatu yang bersinar dan menyenangkan.
- Menara: Struktur bangunan tinggi, sering kali menjadi simbol kemegahan atau kekuasaan. Dalam konteks puisi ini, menara digunakan untuk menggambarkan kehidupan gadis kecil yang lebih tinggi atau lebih besar dari kehidupan yang biasa.
- Katedral: Bangunan gereja besar dan megah, sering kali menjadi simbol keagamaan atau spiritualitas. Dalam konteks puisi ini, katedral digunakan untuk memperkuat gambaran tentang kehidupan gadis kecil yang di atas segala kekotoran dan masalah dunia.
2. Kata konkret dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Kaleng: Wadah logam untuk menyimpan makanan atau minuman.
- Jembatan: Struktur yang menghubungkan dua sisi yang terpisah, sering kali digunakan sebagai simbol perjalanan atau transformasi.
- Bulan: Satelit alami Bumi yang terang di langit malam.
- Kotaku: Tempat tinggal atau rumah seseorang, dalam konteks puisi ini, bisa merujuk pada kotak di bawah jembatan atau juga rumah di mana penyair tinggal.
- Air kotor: Air yang kotor atau tercemar, dapat merujuk pada kehidupan yang keras atau penuh penderitaan.
3. Imaji dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Imaji 1: "Bulan merah jambu"
Kutipan: "Tengadah padaku, pada bulan merah jambu"
Imaji: Gambaran tentang keindahan dan kemegahan bulan merah jambu yang menonjol di langit, memberikan kesan keajaiban dan daya tarik.
- Imaji 2: "Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan"
Kutipan: "Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan"
Imaji: Gambaran tentang kehidupan yang diimajinasikan atau direnungkan dengan penuh semangat dan kebahagiaan, memberikan kesan keceriaan dan ketenangan.
4. Tata wajah atau tipografi dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
Puisi ini tidak memiliki tata wajah atau tipografi khusus yang dapat dikenali dalam teks.
5. Gaya bahasa yang dapat ditentukan dalam puisi "Gadis Peminta-Minta":
- Metafora:
Kutipan: "Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral"
Kutipan: "Jiwa begitu murni, terlalu murni"
- Personifikasi:
Kutipan: "Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka"
Kutipan: "Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa"
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!