Rini P

06 April 2022 02:55

Iklan

Iklan

Rini P

06 April 2022 02:55

Pertanyaan

"Aah ..., kalau begini naga-naganya akan habislah *binatang di hutan ini dimakan si raksasa jahat itu, maka punahlah kita semua,” demikian kata si Macan Loreng raja hutan itu. Kata “maka” dalam cuplikan tersebut semakna dengan .... a. seharusnya b. naga c. karena itu d. sebabnya e. semakanya


10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Rahmawati

01 Agustus 2022 08:44

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah pilihan C. Berikut adalah pembahasannya. Makna kata adalah pengertian yang diberikan kepada suatu kata. Dalam mencari makna kata, kamu membutuhkan kamus sebagai sumber utama, yaitu menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jika menggunakan kamus berupa buku, kita harus mencari kata yang dimaksud dengan mencari berdasarkan abjad. Sementara, jika menggunakan kamus berupa aplikasi atau situs website, pencarian makna kata akan lebih mudah sebab hanya memasukkan kata yang dimaksud dan sistem akan mencari dengan otomatis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka adalah kata penghubung untuk menyatakan hubungan akibat, implikasi. Kata tersebut memiliki makna yang sama dengan karena itu. Kata tersebut bermakna menyatakan akibat dari sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

604

0.0

Jawaban terverifikasi