(1) Fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi. (2) Kejadian hujan es disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi atau musim pancaroba, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. (3) Sebelum terjadi fenomena tersebut, biasanya udara pada malam hingga pagi hari akan terasa panas dan gerah. (4) Hal itu terjadi karena radiasi matahari yang cukup kuat dengan nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (>4,5°C) disertai dengan nilai kelembapan yang cukup tinggi di lapisan 700 mb (> 60%). (5) Kemudian pukul 10.00 pagi tumbuh awan cumulus (awan putih berlapis-lapis) yang akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam (cumulonimbus). (6) Awan ini biasanya akan menurunkan hujan Iabat disertai petir, tetapi kombinasinya dengan perbedaan nilai suhu udara dan kelembapan udara itulah yang selanjutnya akan menurunkan hujan es. (7) Walaupun Indonesia beriklim tropis dengan cuaca yang hampir selalu panas diduga memperbesar kemungkinan terjadi hujan es, sebenarnya hujan tersebut dapat terjadi di mana saja bahkan di negara beriklim sedang. (8) Pakar meteorologi, Alutsyah Luthfian, menyebutkan bahwa penyebab terjadinya hujan es di mana pun akan serupa dengan yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini. (9) "Di mana pun, hujan es terjadi jika memenuhi tiga faktor. Terjadinya energi potensial di udara, tersedianya kelembapan yang memadai, dan adanya lapisan udara kering yang menumpang di atas lapisan udara lembap dan panas," ungkap Alutsyah. (10) Menurut beliau, ketiga faktor tersebut akan sangat mudah d itemui di musim pancaroba seperti saat ini. (11) Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, kota-kota di Indonesia yang pernah mengalami hujan es dari tahun 2015 - 2017 adalah Bogor, Papua, Bandung, Cimahi, Sumatera Selatan, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. (12) Walaupun terjadi dalam rentan waktu yang relatif singkat, hujan es tersebut menyebabkan berbagai kerusakan di beberapa wilayah. (13) Di Sumatera Selatan, fenomena hujan es terjadi disertai dengan angin puting beliung. (14) Selain menyebabkan puluhan pohon tumbang, 66 bangunan rumah dan sekolah rusak. (15) Di Jakarta dan Surabaya, fenomena ini juga menyebabkan pohon-pohon tumbang. (16) Di Papua, hujan es yang terjadi di wilayah dengan ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut tersebut menyebabkan gagal panen hasil kebun dan ternak warga mati. 6. Tabel tersebut memaparkan informasi mengenai .... A. lntensitas hujan es yang terjadi di indonesia pada tahun 2015-2017 B. Klasifikasi hujan es pada tahun 2015- 2017 di kota-kota Indonesia C. Dampak hujan es pada sejumlah kota besar di Indonesia pada tahun 2015- 2017 D. lmplementasi hujan es yang terjadi di beberapa kota Indonesia pada tahun 2015-2017 E. Senarai kota di Indonesia yang mengalami hujan es pada tahun 2015- 2017

Question

Halo, Paul P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru, ya.

Kakak bantu jawab, ya.

Jawaban yang tepat adalah E.

Berikut ini pembahasan untuk menjawab soal tersebut.

Informasi merupakan sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu. Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal.

Cara menemukan sebuah informasi penting teks:

1. Membaca judul teks.

2. Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks.

3. Mencatat isi pokok bacaan (jawaban atas pertanyaan adiksimba, yaitu apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana).

4. Memperhatikan informasi yang tertera pada bagan atau tabel penunjang teks.

Tabel di atas merupakan tabel berisi informasi mengenai senarai kota di Indonesia yang mengalami hujan es pada tahun 2015- 2017. Hal ini dapat diketahui melalui nama tabel, yaitu kota di Indonesia yang mengalami hujan es pada kurun waktu 2015--2017.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Semoga dapat membantu, ya.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?