Fadelia B

23 April 2022 04:18

Iklan

Iklan

Fadelia B

23 April 2022 04:18

Pertanyaan

(1) Bank sampah dapat menjadi solusi permasalahan perkotaan. (2) Pelaksanaannya hendaknya tetap memperhatikan lingkungan sekitar karena tidak semua lingkungan dapat menerapkan sistem pengelolaan bank sampah. (3) Program ini harus didukung semua pihak agar berjalan lancar. (4) Program bank sampah ini dari dan untuk masyarakat itu sendiri. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat ditandai nomor ....


3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Dwi

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

23 April 2022 23:23

Jawaban terverifikasi

Halo, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat ditandai nomor (2). Untuk memahami jawaban tersebut, perhatikan pembahasan berikut. Teks diskusi merupakan catatan hal-hal penting tentang suatu masalah dalam pertemuan ilmiah. Selain tentang pembahasan masalah, teks diskusi bertujuan untuk menyampaikan sebuah informasi. Dalam penyampaian informasi, teks diskusi harus menyampaikan informasi dengan kriteria sebagai berikut. 1. Informasi bersifat faktual. 2. Informasi berkaitan dengan topik pembahasan diskusi. 3. Informasi didukung dengan argumen atau pendapat. 4. Informasi tidak memiliki ambiguitas. 5. Informasi tidak mengandung SARA. Salah satu kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks diskusi adalah penggunaan konjungsi kausalitas (sebab-akibat). Konjungsi tersebut merupakan konjungsi yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat. Contoh konjungsi kausalitas adalah karena, sebab, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan, kalimat nomor (2) merupakan kalimat yang menyatakan hubungan sebab-akibat. Hal tersebut karena dalam kalimat (2) memiliki konjungsi "karena" yang menyatakan hubungan sebab-akibat, yaitu "Pelaksanaannya hendaknya tetap memperhatikan lingkungan sekitar karena tidak semua lingkungan dapat menerapkan sistem pengelolaan bank sampah." Dengan demikian, kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat ditandai nomor (2). Semoga membantu, ya. :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

65

0.0

Jawaban terverifikasi