Zat yang berperan sebagai reduktor pada reaksi Zn(s) + CuSO₄(aq) → ZnSO₄(aq) + Cu adalah … A. CuSO₄ B. ZnSO₄ C. Cu D. Zn E. SO₄²⁻

Hai Olivia :) Jadi jawaban yang tepat adalah D. Simak penjelasan berikut yaaa. Reaksi redoks merupakan reaksi antara reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator, sebaliknya, zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Ada beberapa konsep yang membahas mengenai redoks, salah satunya konsep redoks yang berkaitan dengan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (biloks / b.o). - Reduksi = penurunan biloks - Oksidasi = kenaikan biloks Pada konsep ini, terdapat aturan-aturan dalam menentukan biloks suatu unsur, diantaranya: 1. Biloks O berharga −2, kecuali pada senyawa peroksida H2O2, Na2O2, BaO2 biloksnya (−1), Senyawa superoksida KO2, RbO2 biloksnya (−1/2), Senyawa OF2 biloksnya (+2). 2. Jumlah total biloks atom-atom dalam senyawa netral = 0 . 3. Biloks unsur bebas = 0. Biloks Zn pada Zn = 0 (Zn adalah unsur bebas) Pada senyawa ZnSO4, ada unsur Zn , S, dan O. Agar lebih mudah, kita cari tahu dulu biloks S dari ionnya. Ion SO4 pada senyawa tersebut memiliki muatan –2 (sudah menjadi ketetapan bahwa dalam bentuk ionnya bermuatan -2 = SO4^2– ). biloks S : b.o S + (4×b.o O) = –2 b.o S + (4×(–2)) = –2 b.o S = –2 + 8 b.o S = +6 sehingga, biloks Zn pada MgSO4 : b.o Zn + b.o S + (4×b.o O) = 0 b.o Zn + 6 + (4×(–2)) = 0 b.o Zn = +8 – 6 b.o Zn = +2 Begitu pula pada senyawa CuSO4, ada unsur Cu, S, dan O. Biloks S nya = + 6 (perhitungannya seperti sebelumnya). sehingga, biloks Cu pada CuSO4 : b.o Cu + b.o S + (4×b.o O) = 0 b.o Cu = +8 – 6 b.o Cu = +2 Biloks Cu pada Cu = 0 (Cu adalah unsur bebas) Zn mengalami kenaikan biloks = dari 0 menjadi +2. Oleh sebab itu, Zn mengalami reaksi oksidasi dan disebut sebagai reduktor. sedangkan, Cu mengalami penurunan biloks = dari +2 menjadi 0. Oleh sebab itu, CuSO4 mengalami reaksi reduksi dan disebut sebagai oksidator. (Perhatikan gambar dibawah ini untuk reaksi redoks lengkapnya)