Diandra P

22 Agustus 2023 11:33

Iklan

Iklan

Diandra P

22 Agustus 2023 11:33

Pertanyaan

wilayah jawa memiliki sumber kekayaan yang melimpah baik secara biotik atau abiotik, coba korelasikan kondisi tersebut dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah jawa

wilayah jawa memiliki sumber kekayaan yang melimpah baik secara biotik atau abiotik, coba korelasikan kondisi tersebut dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah jawa 


7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Vincent M

Community

22 Agustus 2023 15:19

Jawaban terverifikasi

<p>Wilayah Jawa memang memiliki kekayaan alam yang melimpah baik dalam bentuk sumber daya biotik (hayati) maupun abiotik (non-hayati) seperti mineral dan energi. Korelasi antara kekayaan alam dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah Jawa dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p><strong>Sumber Daya Pertanian dan Perikanan (Biotik):</strong> Wilayah Jawa memiliki lahan yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan berbagai tanaman dan kegiatan perikanan. Keberlimpahan hasil pertanian seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan hasil perikanan memberikan sumber pangan dan pendapatan bagi masyarakat. Ketersediaan sumber daya ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan rumah tangga.</p><p><strong>Industri dan Pertambangan (Abiotik):</strong> Wilayah Jawa juga memiliki sumber daya mineral seperti batu bara, bijih besi, dan mineral lainnya. Ini menjadi dasar bagi perkembangan industri dan sektor pertambangan. Kegiatan ini menciptakan lapangan kerja dan kontribusi ekonomi bagi masyarakat serta negara.</p><p><strong>Pariwisata dan Budaya (Biotik dan Abiotik):</strong> Keberagaman budaya dan alam di Jawa menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tempat-tempat bersejarah, alam indah, dan tradisi khas menjadi daya tarik wisata. Industri pariwisata yang berkembang dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.</p><p><strong>Sumber Energi (Abiotik):</strong> Keberadaan sumber daya energi seperti minyak bumi dan gas alam memiliki dampak besar terhadap sektor energi dan industri. Pasokan energi yang cukup dapat mendukung kegiatan industri dan pembangunan infrastruktur, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.</p><p>Namun, perlu diperhatikan bahwa kekayaan alam itu sendiri tidak selalu secara otomatis menghasilkan kesejahteraan masyarakat. Faktor-faktor lain seperti pengelolaan sumber daya, distribusi pendapatan, akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta stabilitas sosial-politik juga berperan penting dalam menentukan sejauh mana sumber daya alam tersebut dapat memberikan dampak positif pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan yang bijak, perlindungan lingkungan, serta kebijakan yang mendukung distribusi keuntungan secara adil dapat membantu memastikan bahwa kekayaan alam tersebut benar-benar memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Wilayah Jawa memang memiliki kekayaan alam yang melimpah baik dalam bentuk sumber daya biotik (hayati) maupun abiotik (non-hayati) seperti mineral dan energi. Korelasi antara kekayaan alam dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mendiami wilayah Jawa dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sumber Daya Pertanian dan Perikanan (Biotik): Wilayah Jawa memiliki lahan yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan berbagai tanaman dan kegiatan perikanan. Keberlimpahan hasil pertanian seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan hasil perikanan memberikan sumber pangan dan pendapatan bagi masyarakat. Ketersediaan sumber daya ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan rumah tangga.

Industri dan Pertambangan (Abiotik): Wilayah Jawa juga memiliki sumber daya mineral seperti batu bara, bijih besi, dan mineral lainnya. Ini menjadi dasar bagi perkembangan industri dan sektor pertambangan. Kegiatan ini menciptakan lapangan kerja dan kontribusi ekonomi bagi masyarakat serta negara.

Pariwisata dan Budaya (Biotik dan Abiotik): Keberagaman budaya dan alam di Jawa menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tempat-tempat bersejarah, alam indah, dan tradisi khas menjadi daya tarik wisata. Industri pariwisata yang berkembang dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Sumber Energi (Abiotik): Keberadaan sumber daya energi seperti minyak bumi dan gas alam memiliki dampak besar terhadap sektor energi dan industri. Pasokan energi yang cukup dapat mendukung kegiatan industri dan pembangunan infrastruktur, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, perlu diperhatikan bahwa kekayaan alam itu sendiri tidak selalu secara otomatis menghasilkan kesejahteraan masyarakat. Faktor-faktor lain seperti pengelolaan sumber daya, distribusi pendapatan, akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta stabilitas sosial-politik juga berperan penting dalam menentukan sejauh mana sumber daya alam tersebut dapat memberikan dampak positif pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan yang bijak, perlindungan lingkungan, serta kebijakan yang mendukung distribusi keuntungan secara adil dapat membantu memastikan bahwa kekayaan alam tersebut benar-benar memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat.

 

 

 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

indonesia merupakan negara yang sangat subur yang mana sektor pertanian sangat berpotensi untuk menjadi pendorong kemajuan nasional, namun saaat ini sektor agrikutur masih mengalami banyak hambatan, jelaskan yang menjadi penghambat perkembangan agrikultur di indonesia

144

0.0

Jawaban terverifikasi