Hakiki G

16 Januari 2024 07:48

Iklan

Hakiki G

16 Januari 2024 07:48

Pertanyaan

Uraikan latar belakang berdirinya organisasi boedi Oetomo

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

24

:

43

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

16 Januari 2024 08:08

Jawaban terverifikasi

<p>Latar belakang berdirinya organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) adalah sebagai berikut:</p><ol><li>Ide-ide Dr. Wahidin Sudirohusodo: Organisasi Boedi Oetomo bermula dari ide-ide Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan alumni STOVIA dan sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa</li><li>Pendirian oleh mahasiswa STOVIA: Organisasi Boedi Oetomo dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA, yang terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A, Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, dan Soetomo</li><li>Pendirian pada 20 Mei 1908: Organisasi Boedi Oetomo lahir pada 20 Mei 1908 di Jakarta</li><li>Peran Dr. Wahidin Sudirohusodo: Dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki peran penting dalam mencetuskan ide Boedi Oetomo, yang merupakan alumni STOVIA dan sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa</li><li>Pendirian bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, dan tidak bersifat politik: Organisasi Boedi Oetomo memiliki peran penting dalam mengawali era pergerakan nasional pada saat itu, sebelum munculnya beberapa organisasi lainnya</li><li>Berakhir pada tahun 1935: Organisasi Boedi Oetomo berakhir pada tahun 1935, setelah perhimpunan ini melebur ke dalam Partai Indonesia Raya atau Parindra dibawa pimpinan Soetomo.</li></ol>

Latar belakang berdirinya organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) adalah sebagai berikut:

  1. Ide-ide Dr. Wahidin Sudirohusodo: Organisasi Boedi Oetomo bermula dari ide-ide Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan alumni STOVIA dan sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa
  2. Pendirian oleh mahasiswa STOVIA: Organisasi Boedi Oetomo dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA, yang terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A, Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, dan Soetomo
  3. Pendirian pada 20 Mei 1908: Organisasi Boedi Oetomo lahir pada 20 Mei 1908 di Jakarta
  4. Peran Dr. Wahidin Sudirohusodo: Dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki peran penting dalam mencetuskan ide Boedi Oetomo, yang merupakan alumni STOVIA dan sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa
  5. Pendirian bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, dan tidak bersifat politik: Organisasi Boedi Oetomo memiliki peran penting dalam mengawali era pergerakan nasional pada saat itu, sebelum munculnya beberapa organisasi lainnya
  6. Berakhir pada tahun 1935: Organisasi Boedi Oetomo berakhir pada tahun 1935, setelah perhimpunan ini melebur ke dalam Partai Indonesia Raya atau Parindra dibawa pimpinan Soetomo.

Rahma R

17 Januari 2024 11:57

makasih kk

Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 13:04

Jawaban terverifikasi

<p>Organisasi Boedi Oetomo (BO) adalah organisasi nasionalis Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta. Berikut adalah latar belakang utama pendiriannya:</p><p><strong>Kondisi Kolonial Belanda:</strong> Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda yang kuat. Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat pribumi (non-Belanda) pada masa itu sering kali tertinggal dibandingkan dengan pendatang Eropa, terutama dalam hal pendidikan dan kesempatan ekonomi.</p><p><strong>Pengaruh Pemikiran Modern dan Pendidikan:</strong> Gerakan intelektual dan modernisasi mulai menyebar di kalangan masyarakat Jawa dan Sumatera. Pendidikan Barat yang diperkenalkan oleh Belanda menciptakan kalangan terpelajar yang mulai menyadari perlunya perubahan sosial dan politik untuk kemajuan bangsa.</p><p><strong>Reformasi Pendidikan Taman Siswa:</strong> Di Yogyakarta, sejumlah tokoh terpelajar Jawa yang terinspirasi oleh pendidikan dan gagasan modern mendirikan sekolah swasta yang disebut Taman Siswa pada tahun 1912. Taman Siswa menjadi pusat perkembangan intelektual dan kebangkitan nasional di Jawa pada masa itu.</p><p><strong>Pengaruh Kebangkitan Nasional di Asia:</strong> Gerakan nasionalis di Asia, seperti di India dengan Gerakan Swadeshi dan di Tiongkok dengan Gerakan Revolusioner 1911, memberikan inspirasi kepada kalangan terpelajar Indonesia untuk menuntut kemerdekaan dan persamaan hak dengan bangsa-bangsa lain di dunia.</p><p><strong>Misi Pendidikan dan Pembaharuan Sosial:</strong> Organisasi Boedi Oetomo didirikan dengan tujuan untuk memajukan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik bangsa Indonesia. Mereka menekankan pentingnya pendidikan, kesadaran nasional, dan pemurnian moral serta mempromosikan persatuan antar-etnis dan antar-agama di Indonesia.</p><p><strong>Peran Intelektual dan Kultural:</strong> Pendiri Boedi Oetomo terdiri dari kalangan intelektual terpelajar yang berpendidikan Barat, seperti dokter, pegawai negeri, dan guru. Mereka berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk membangun kesadaran nasional dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.</p>

Organisasi Boedi Oetomo (BO) adalah organisasi nasionalis Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta. Berikut adalah latar belakang utama pendiriannya:

Kondisi Kolonial Belanda: Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda yang kuat. Kondisi ekonomi dan sosial masyarakat pribumi (non-Belanda) pada masa itu sering kali tertinggal dibandingkan dengan pendatang Eropa, terutama dalam hal pendidikan dan kesempatan ekonomi.

Pengaruh Pemikiran Modern dan Pendidikan: Gerakan intelektual dan modernisasi mulai menyebar di kalangan masyarakat Jawa dan Sumatera. Pendidikan Barat yang diperkenalkan oleh Belanda menciptakan kalangan terpelajar yang mulai menyadari perlunya perubahan sosial dan politik untuk kemajuan bangsa.

Reformasi Pendidikan Taman Siswa: Di Yogyakarta, sejumlah tokoh terpelajar Jawa yang terinspirasi oleh pendidikan dan gagasan modern mendirikan sekolah swasta yang disebut Taman Siswa pada tahun 1912. Taman Siswa menjadi pusat perkembangan intelektual dan kebangkitan nasional di Jawa pada masa itu.

Pengaruh Kebangkitan Nasional di Asia: Gerakan nasionalis di Asia, seperti di India dengan Gerakan Swadeshi dan di Tiongkok dengan Gerakan Revolusioner 1911, memberikan inspirasi kepada kalangan terpelajar Indonesia untuk menuntut kemerdekaan dan persamaan hak dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Misi Pendidikan dan Pembaharuan Sosial: Organisasi Boedi Oetomo didirikan dengan tujuan untuk memajukan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik bangsa Indonesia. Mereka menekankan pentingnya pendidikan, kesadaran nasional, dan pemurnian moral serta mempromosikan persatuan antar-etnis dan antar-agama di Indonesia.

Peran Intelektual dan Kultural: Pendiri Boedi Oetomo terdiri dari kalangan intelektual terpelajar yang berpendidikan Barat, seperti dokter, pegawai negeri, dan guru. Mereka berkomitmen untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk membangun kesadaran nasional dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebagai warga negara yang menyakini prinsip² kedaulatan rakyat maka akan..... A.berusaha menjadi wakil rakyat dalam lembaga demokrasi B.mempertahankan kehidupan masyarakat sekitar C.beerusaha agar menjadi pemimpin organisasi politik D.mempunyai sikap peduli terhadap jalanya pemerintahan negara Tolong Disertakan Alasan/Penjelasan Kenapa Kakak Menjawab Jawaban Yang itu!!!!!

5

0.0

Jawaban terverifikasi