Uraikan beberapa dampak negatif dari defisit dan surplus neraca pembayaran terhadap per ekonomian Indonesia.

Jawabannya dampak negatif defisit yaitu melemahnya kurs rupiah yang membawa dampak berkelanjutan. Sedangkan dampak negatif surplus adalah dapat mengakibatkan inflasi. Pembahasan: Neraca pembayaran adalah neraca yang berisikan ikhtisar transaksi internasional yang dilakukan suatu negara. Defisit neraca pembayaran terjadi ketika pengeluaran devisa untuk transaksi pembayaran internasional lebih besar dibanding penerimaan devisa. Sedangkan surplus neraca pembayaran terjadi ketika transaksi penerimaan devisa lebih besar dibanding transaksi pengeluaran devisa. Berikut dampak negatif surplus dan defisitnya neraca pembayaran terhadap perekonomian Indonesia. Dampak negatif defisit neraca pembayaran: - Cadangan devisa berkurang - Kurs rupiah melemah sehingga harga-harga barang dari luar negeri menjadi mahal - Pendapatan atas kegiatan ekspor menurun akibat turunnya kurs rupiah terhadap mata uang asing - Akan terjadi inflasi, karena harga minyak bumi yang dibeli dari luar negeri akan meningkat sebab dari turunnya kurs rupiah - Daya beli masyarakat menurun akibat inflasi - Lapangan pekerjaan semakin sulit sebab produktivitas perusahaan menurun atas turunnya daya beli masyarakat - Utang luar negeri semakin banyak Dampak negatif surplus neraca pembayaran: - Berpotensi membuat jenis barang yang di ekspor mengalami kelangkaan, karena pengusaha akan lebih memilih untuk menjual barang ke luar negeri daripada di dalam negeri sebab keuntungan yang diperoleh lebih besar. - Berpotensi menyebabkan inflasi karena permintaan efektif meningkat karena tingginya tingkat pendapatan masyarakat. Jadi, jawabannya dampak negatif defisit yaitu melemahnya kurs rupiah yang membawa dampak berkelanjutan. Sedangkan dampak negatif surplus adalah dapat mengakibatkan inflasi.