untuk mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa jepang menyerah kepada sekutu maka ir . soekarno dan drs moh . hatta datang ke rumah...

Halo Pito. Kakak bantu jawab ya😊 Jawabannya adalah Laksamana Maeda. Berikut penjelasannya yah: Peristiwa pemboman Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 membuat Jepang semakin terdesak menjelang akhir kekalahannya. Pengumuman kekalahan Jepang ini disembunyikan dengan rapat oleh pemerintahan Jepang di Indonesia agar tidak diketahui oleh bangsa Indonesia. Jepang berusaha menyembunyikanya dengan cara melarang penyiaran radio pengumuman kekalahan Jepang dan melarang beredarnya surat kabar di Indonesia. Meskipun demikian, berita kekalahan Jepang masih dapat terdengar oleh Sutan Syahrir melalui siaran radio BBC yang berasal dari London. Syahrir berhasil mengetahui berita kekalahan Jepang melalui siaran radio pada saat itu juga ketika Jepang mengumumkan berita kekalahanya, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1945. Setelah mendengar berita kalahnya Jepang, para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta membacakan teks kemerdekaan sesegera mungkin, tetapi ditolak Soekarno dan Hatta sebab ingin memastikan terlebih dahulu. Polemik terjadi sehingga kemudian Soekarno dan Hatta diculik, dalam arti diamankan oleh para pemuda dari pengaruh Jepang dan dibawa ke Rengasdengklok. Setelah itu, akhirnya para pemuda membebaskan Soekarno dan Hatta, dan keduanya pergi ke rumah Laksamana Maeda, di Jalan Meiji Dori untuk memastikan kebenaran berita tersebut, sekaligus di rumah tersebut juga lah teks proklamasi dirumuskan. Hal ini disebabkan karena Maeda merupakan perwira tinggi Jepang yang dianggap lunak dan cenderung membantu Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Semoga membantu😊