Untuk membanting lawan yang bobotnya 80 kg dengan menggunakan teknik lemparan pinggang atau bantingan, seorang atlet judo A harus menarik baju lawannya tersebut dengan gaya Fa dan lengan momen sebesar d1 = 30 cm diukur dari poros yang terletak di pinggang kanan atlet judo tersebut (lihat gambar). Atlet A tersebut bermaksud memutar atlet B dengan percepatan sudut -6 rad/s2 (searah jarum jam). Diasumsikan bahwa momen inersia putaran relatif terhadap titik poros pada kasus ini adalah 15 kgm2. Percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2. Jika sebelum membanting atlet B, atlet A menekuk badan atlet B terlebih dahulu ke depan sehingga atlet B tetap tegak dan lengan gaya berat B adalah d2 = 12 cm (gambar 2), maka gaya apa sajakah yang terlibat ketika A memutarkan dan kemudian membanting B? berapa besar gaya tersebut?

Jawaban yang benar adalah gaya berat atlet B dan gaya angkat atlet A, gaya berat atlet B = 784 N dan gaya tarik atlet A = 613,6 N. Teknik membanting lawan dalam olahraga Judo menerapkan gerak rotasi dengan torsi putar beratnya terhadap kakinya sebagai poros. Untuk benda yang bergerak rotasi berlaku hukum II Newton rotasi, yaitu : ∑τ = I 𝛼 dengan : ∑τ = resultan momen gaya (Nm) I = momen inersia (kg.m²) 𝛼 = percepatan sudut (rad/s²) Momen gaya atau torsi adalah ukuran keefektifan sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu titik poros tertentu. Rumus momen gaya ditulis : τ = F l dengan : τ = torsi atau momen gaya (N m) F = gaya (N) l = lengan torsi (m) Antara gaya dengan lengan torsi harus saling tegak lurus Torsi yang putarannya berlawanan dengan arah jarum jam bertanda (+), sebaliknya torsi yang putarannya searah dengan arah jarum jam bertanda (-). Diketahui : m = 80 kg g = 9,8 m/s² d1 = 30 cm = 0,3 m 𝛼 = -6 rad/s² I = 15 kg.m² d2 = 12 cm = 0,12 m Ditanya : Jenis gaya dan besarnya Pembahasan : Hitung gaya berat atlet B : wB = m g wB = (80)(9,8) wB = 784 N Gaya tarikan atlet A dihitung dengan : ∑τ = I 𝛼 -(FA x d1) + (wB x d2) = I x 𝛼 -(FA x 0,3) + (784 x 0,12) = 15 x (-6) 0,3FA = 94,08 + 90 0,3FA = 184,08 FA = 613,6 N Jadi gaya yang terlibat adalah gaya berat atlet B dan gaya angkat atlet A, gaya berat atlet B = 784 N dan gaya tarik atlet A = 613,6 N.