Wildan A

20 Oktober 2023 23:14

Iklan

Wildan A

20 Oktober 2023 23:14

Pertanyaan

Tumbuhan hias dapat dimanfaatkan sebagai vertikal garden. Masing-masing tumbuhan memiliki sel dan jaringan untuk melakukan proses metabolisme. Identifikasilah karakteristik tumbuhan yang dapat digunakan untuk vertikal garden. Gunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel untuk menjawab soal di atas!

Tumbuhan hias dapat dimanfaatkan sebagai vertikal garden. Masing-masing tumbuhan memiliki sel dan jaringan untuk melakukan proses metabolisme. Identifikasilah karakteristik tumbuhan yang dapat digunakan untuk vertikal garden. Gunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel untuk menjawab soal di atas!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

19

:

20

:

45

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Aprian M

21 Oktober 2023 02:43

Jawaban terverifikasi

<p>Tumbuhan yang dapat digunakan untuk vertikal garden umumnya memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kondisi vertikal. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut yang dapat dijelaskan menggunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel:</p><p>1. Stomata dan Transpirasi: Stomata adalah struktur kecil yang terdapat pada permukaan daun tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungannya. Dalam kondisi vertikal, tumbuhan perlu memiliki stomata yang efisien untuk mengatur transpirasi, yaitu proses penguapan air melalui stomata. Hal ini penting karena dalam vertikal garden, pasokan air mungkin tidak seefisien dalam mengalir ke setiap bagian tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki stomata yang lebih efisien dapat mengurangi kehilangan air yang berlebihan dan tetap bertahan dalam kondisi vertikal.</p><p>2. Akar dan Absorpsi: Tumbuhan untuk vertikal garden perlu memiliki sistem akar yang baik dalam menyerap air dan nutrisi dari media tumbuh. Akar tumbuhan memiliki rambut-rambut akar yang memperluas permukaan penyerapan. Melalui proses osmosis dan difusi, tumbuhan dapat menyerap air dan nutrisi yang diperlukan untuk proses metabolisme. Sel-sel di akar tumbuhan memiliki membran sel yang selektif dalam mengatur transportasi air dan nutrisi ke dalam sel.</p><p>3. Sel-sel Parenkimatik: Sel-sel parenkimatik merupakan sel-sel tumbuhan yang memiliki dinding sel yang tipis dan berisi sitoplasma. Sel-sel ini berperan penting dalam proses metabolisme seperti fotosintesis, respirasi, dan penyimpanan nutrisi. Dalam vertikal garden, tumbuhan yang memiliki banyak sel-sel parenkimatik dapat dengan efisien melakukan proses metabolisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya.</p><p>4. Transport Xilem dan Floem: Tumbuhan memiliki sistem transportasi yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem bertanggung jawab untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan, sedangkan floem mengangkut nutrisi hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan. Struktur dan fungsi xilem dan floem ini memungkinkan tumbuhan untuk mendistribusikan air, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk dalam kondisi vertikal garden.</p><p>Dengan karakteristik-karakteristik di atas, tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam vertikal garden. Mereka dapat menggunakan struktur sel dan transport antar membran sel untuk melakukan proses metabolisme yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup.</p>

Tumbuhan yang dapat digunakan untuk vertikal garden umumnya memiliki beberapa karakteristik yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kondisi vertikal. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut yang dapat dijelaskan menggunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel:

1. Stomata dan Transpirasi: Stomata adalah struktur kecil yang terdapat pada permukaan daun tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengatur pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungannya. Dalam kondisi vertikal, tumbuhan perlu memiliki stomata yang efisien untuk mengatur transpirasi, yaitu proses penguapan air melalui stomata. Hal ini penting karena dalam vertikal garden, pasokan air mungkin tidak seefisien dalam mengalir ke setiap bagian tumbuhan. Tumbuhan yang memiliki stomata yang lebih efisien dapat mengurangi kehilangan air yang berlebihan dan tetap bertahan dalam kondisi vertikal.

2. Akar dan Absorpsi: Tumbuhan untuk vertikal garden perlu memiliki sistem akar yang baik dalam menyerap air dan nutrisi dari media tumbuh. Akar tumbuhan memiliki rambut-rambut akar yang memperluas permukaan penyerapan. Melalui proses osmosis dan difusi, tumbuhan dapat menyerap air dan nutrisi yang diperlukan untuk proses metabolisme. Sel-sel di akar tumbuhan memiliki membran sel yang selektif dalam mengatur transportasi air dan nutrisi ke dalam sel.

3. Sel-sel Parenkimatik: Sel-sel parenkimatik merupakan sel-sel tumbuhan yang memiliki dinding sel yang tipis dan berisi sitoplasma. Sel-sel ini berperan penting dalam proses metabolisme seperti fotosintesis, respirasi, dan penyimpanan nutrisi. Dalam vertikal garden, tumbuhan yang memiliki banyak sel-sel parenkimatik dapat dengan efisien melakukan proses metabolisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

4. Transport Xilem dan Floem: Tumbuhan memiliki sistem transportasi yang terdiri dari xilem dan floem. Xilem bertanggung jawab untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan, sedangkan floem mengangkut nutrisi hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain tumbuhan. Struktur dan fungsi xilem dan floem ini memungkinkan tumbuhan untuk mendistribusikan air, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk dalam kondisi vertikal garden.

Dengan karakteristik-karakteristik di atas, tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam vertikal garden. Mereka dapat menggunakan struktur sel dan transport antar membran sel untuk melakukan proses metabolisme yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup.


Iklan

Salsabila M

Community

27 April 2024 09:23

Jawaban terverifikasi

<p><br>Tumbuhan yang cocok untuk digunakan sebagai vertikal garden umumnya memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya dapat bertahan dan tumbuh dengan baik dalam kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa karakteristik tumbuhan yang sesuai untuk vertikal garden dengan penjelasan menggunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel:</p><p><strong>Karakteristik Tumbuhan Epifit</strong>: Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang biasanya tumbuh menempel pada substrat di atas tanah, seperti dinding, batang pohon, atau tebing. Mereka memiliki akar yang dapat menyerap air dan nutrisi dari udara atau permukaan substrat tempat mereka tumbuh. Karakteristik ini membuat tumbuhan epifit cocok untuk digunakan dalam vertikal garden karena mereka tidak memerlukan tanah yang dalam dan dapat tumbuh dengan baik bahkan dalam ruang terbatas.</p><p><strong>Struktur Sel dan Jaringan yang Adaptif</strong>: Tumbuhan yang digunakan dalam vertikal garden harus memiliki struktur sel dan jaringan yang adaptif untuk menyerap air dan nutrisi dengan efisien. Misalnya, akar adventif atau akar serabut yang banyak dapat membantu tumbuhan menyerap air dan nutrisi dengan efisien dari substrat vertikal.</p><p><strong>Stomata yang Efisien</strong>: Stomata adalah struktur kecil pada daun yang mengatur pertukaran gas dengan lingkungan sekitar, terutama penguapan air (transpirasi) dan penyerapan karbon dioksida. Tumbuhan yang efisien dalam penggunaan air dan memiliki penutupan stomata yang tepat cocok untuk vertikal garden, karena lingkungan vertikal cenderung memiliki paparan cahaya dan angin yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan laju transpirasi.</p><p><strong>Transport Antarmembran Sel yang Efisien</strong>: Membran sel tumbuhan mengatur transportasi air, nutrisi, dan senyawa lainnya di dalam tumbuhan. Kemampuan tumbuhan untuk mengatur transportasi antarmembran sel dengan efisien sangat penting untuk bertahan hidup dalam vertikal garden. Tumbuhan dengan sistem pembuluh yang baik dan sel-sel yang mampu melakukan osmosis dan difusi dengan baik akan lebih cocok untuk kondisi vertikal.</p><p>Dengan memilih tumbuhan yang memiliki karakteristik-karakteristik ini, vertikal garden dapat diisi dengan tumbuhan yang dapat bertahan hidup dan tumbuh dengan baik dalam lingkungan vertikal yang terbatas.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>


Tumbuhan yang cocok untuk digunakan sebagai vertikal garden umumnya memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya dapat bertahan dan tumbuh dengan baik dalam kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa karakteristik tumbuhan yang sesuai untuk vertikal garden dengan penjelasan menggunakan konsep struktur sel dan transport antar membran sel:

Karakteristik Tumbuhan Epifit: Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang biasanya tumbuh menempel pada substrat di atas tanah, seperti dinding, batang pohon, atau tebing. Mereka memiliki akar yang dapat menyerap air dan nutrisi dari udara atau permukaan substrat tempat mereka tumbuh. Karakteristik ini membuat tumbuhan epifit cocok untuk digunakan dalam vertikal garden karena mereka tidak memerlukan tanah yang dalam dan dapat tumbuh dengan baik bahkan dalam ruang terbatas.

Struktur Sel dan Jaringan yang Adaptif: Tumbuhan yang digunakan dalam vertikal garden harus memiliki struktur sel dan jaringan yang adaptif untuk menyerap air dan nutrisi dengan efisien. Misalnya, akar adventif atau akar serabut yang banyak dapat membantu tumbuhan menyerap air dan nutrisi dengan efisien dari substrat vertikal.

Stomata yang Efisien: Stomata adalah struktur kecil pada daun yang mengatur pertukaran gas dengan lingkungan sekitar, terutama penguapan air (transpirasi) dan penyerapan karbon dioksida. Tumbuhan yang efisien dalam penggunaan air dan memiliki penutupan stomata yang tepat cocok untuk vertikal garden, karena lingkungan vertikal cenderung memiliki paparan cahaya dan angin yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan laju transpirasi.

Transport Antarmembran Sel yang Efisien: Membran sel tumbuhan mengatur transportasi air, nutrisi, dan senyawa lainnya di dalam tumbuhan. Kemampuan tumbuhan untuk mengatur transportasi antarmembran sel dengan efisien sangat penting untuk bertahan hidup dalam vertikal garden. Tumbuhan dengan sistem pembuluh yang baik dan sel-sel yang mampu melakukan osmosis dan difusi dengan baik akan lebih cocok untuk kondisi vertikal.

Dengan memilih tumbuhan yang memiliki karakteristik-karakteristik ini, vertikal garden dapat diisi dengan tumbuhan yang dapat bertahan hidup dan tumbuh dengan baik dalam lingkungan vertikal yang terbatas.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan