Yohana Y
26 Juli 2024 18:26
Iklan
Yohana Y
26 Juli 2024 18:26
Pertanyaan
tuliskan struktur dan fungsional dari sel hewan
tuliskan struktur dan fungsional dari sel hewan
2
2
Iklan
000000000000000000000000d240a29d1babecfa143e326182208ff96b7bc34cba8c854951be398f95f2 0
27 Juli 2024 01:53
<h2>Struktur dan Fungsi Sel Hewan:<br>Secara umum, sel hewan memiliki struktur yang mirip dengan sel tumbuhan, baik dari segi tipe enzim maupun bahan genetik. Berikut adalah beberapa organel utama dalam sel hewan beserta fungsinya:</h2><p><strong>1. Membran Sel</strong><br>Membran sel adalah membran semipermeabel yang mengelilingi dan membungkus isi sel. Membran ini terbuat dari lipoprotein yang terdiri dari lemak dan protein, berfungsi mengatur keluar masuknya nutrisi dan mineral. Selain itu, membran sel juga berperan dalam proses adhesi sel, konduktivitas ionik, dan persinyalan sel.</p><p><strong>2. Sitoplasma</strong><br>Sitoplasma adalah bagian sel berupa cairan koloid yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi biokimia dan metabolisme sel. Sitoplasma mengandung berbagai organel dan komponen seperti enzim, ion, dan protein yang esensial bagi kehidupan sel.</p><p><strong>3. Retikulum Endoplasma</strong><br>Retikulum endoplasma adalah jaringan membran yang berfungsi dalam sintesis protein dan pengangkutan lipid. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu kasar (berikatan dengan ribosom) dan halus (tidak berikatan dengan ribosom).</p><p><strong>4. Mitokondria</strong><br>Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai “powerhouse” sel, menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi seluler. Mitokondria memiliki dua membran berlekuk yang memungkinkan terjadinya metabolisme energi.</p><p><strong>5. Mikrofilamen</strong><br>Mikrofilamen adalah bagian dari sitoskeleton yang membantu menjaga bentuk sel dan memungkinkan pergerakan sel. Mereka terdiri dari protein aktin dan miosin yang berperan dalam kontraksi otot dan gerak ameboid.</p><p><strong>6. Lisosom</strong><br>Lisosom adalah kantong yang mengandung enzim hidrolitik untuk mencerna materi intraseluler dan menghancurkan organel yang rusak. Lisosom berperan penting dalam proses pencernaan seluler.</p><p><strong>7. Peroksisom</strong><br>Peroksisom adalah organel yang mengandung enzim katalase untuk memecah peroksida beracun dan mengubah lemak menjadi karbohidrat. Mereka sering ditemukan di sel hati dan ginjal.</p><p><strong>8. Ribosom</strong><br>Ribosom adalah organel kecil yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Ribosom menerjemahkan RNA menjadi rantai polipeptida, membentuk protein esensial untuk fungsi seluler.</p><p><strong>9. Sentriol</strong><br>Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia serta flagela. Sentriol membantu dalam pembentukan benang spindel selama mitosis.</p><p><strong>10. Mikrotubulus</strong><br>Mikrotubulus adalah struktur silindris panjang yang memberikan dukungan struktural dan memungkinkan pergerakan organel dalam sel. Mereka juga berfungsi dalam pembentukan silia dan flagela.</p><p><strong>11. Badan Golgi</strong><br>Badan Golgi adalah organel yang berperan dalam pemrosesan dan pengemasan protein serta lipid untuk diekskresikan dari sel. Organel ini juga terlibat dalam pembentukan lisosom.</p><p><strong>12. Nukleus</strong><br>Nukleus adalah pusat kendali sel yang mengatur aktivitas sel dan menyimpan materi genetik dalam bentuk DNA. Nukleus mengatur proses metabolisme dan pembelahan sel.</p><p><strong>13. Nukleolus</strong><br>Nukleolus adalah struktur dalam nukleus yang berperan dalam sintesis ribosom. Nukleolus membantu dalam pembentukan RNA ribosom dan perakitan subunit ribosom.</p><p><strong>14. Nukleoplasma</strong><br>Nukleoplasma adalah cairan dalam nukleus yang mengandung serat kromatin dan berperan dalam pembentukan kromosom. Nukleoplasma menyediakan lingkungan untuk replikasi DNA dan sintesis RNA.</p>
Struktur dan Fungsi Sel Hewan:
Secara umum, sel hewan memiliki struktur yang mirip dengan sel tumbuhan, baik dari segi tipe enzim maupun bahan genetik. Berikut adalah beberapa organel utama dalam sel hewan beserta fungsinya:
1. Membran Sel
Membran sel adalah membran semipermeabel yang mengelilingi dan membungkus isi sel. Membran ini terbuat dari lipoprotein yang terdiri dari lemak dan protein, berfungsi mengatur keluar masuknya nutrisi dan mineral. Selain itu, membran sel juga berperan dalam proses adhesi sel, konduktivitas ionik, dan persinyalan sel.
2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berupa cairan koloid yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi biokimia dan metabolisme sel. Sitoplasma mengandung berbagai organel dan komponen seperti enzim, ion, dan protein yang esensial bagi kehidupan sel.
3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah jaringan membran yang berfungsi dalam sintesis protein dan pengangkutan lipid. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu kasar (berikatan dengan ribosom) dan halus (tidak berikatan dengan ribosom).
4. Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai “powerhouse” sel, menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi seluler. Mitokondria memiliki dua membran berlekuk yang memungkinkan terjadinya metabolisme energi.
5. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah bagian dari sitoskeleton yang membantu menjaga bentuk sel dan memungkinkan pergerakan sel. Mereka terdiri dari protein aktin dan miosin yang berperan dalam kontraksi otot dan gerak ameboid.
6. Lisosom
Lisosom adalah kantong yang mengandung enzim hidrolitik untuk mencerna materi intraseluler dan menghancurkan organel yang rusak. Lisosom berperan penting dalam proses pencernaan seluler.
7. Peroksisom
Peroksisom adalah organel yang mengandung enzim katalase untuk memecah peroksida beracun dan mengubah lemak menjadi karbohidrat. Mereka sering ditemukan di sel hati dan ginjal.
8. Ribosom
Ribosom adalah organel kecil yang bertanggung jawab untuk sintesis protein. Ribosom menerjemahkan RNA menjadi rantai polipeptida, membentuk protein esensial untuk fungsi seluler.
9. Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang berperan dalam pembelahan sel dan pembentukan silia serta flagela. Sentriol membantu dalam pembentukan benang spindel selama mitosis.
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah struktur silindris panjang yang memberikan dukungan struktural dan memungkinkan pergerakan organel dalam sel. Mereka juga berfungsi dalam pembentukan silia dan flagela.
11. Badan Golgi
Badan Golgi adalah organel yang berperan dalam pemrosesan dan pengemasan protein serta lipid untuk diekskresikan dari sel. Organel ini juga terlibat dalam pembentukan lisosom.
12. Nukleus
Nukleus adalah pusat kendali sel yang mengatur aktivitas sel dan menyimpan materi genetik dalam bentuk DNA. Nukleus mengatur proses metabolisme dan pembelahan sel.
13. Nukleolus
Nukleolus adalah struktur dalam nukleus yang berperan dalam sintesis ribosom. Nukleolus membantu dalam pembentukan RNA ribosom dan perakitan subunit ribosom.
14. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan dalam nukleus yang mengandung serat kromatin dan berperan dalam pembentukan kromosom. Nukleoplasma menyediakan lingkungan untuk replikasi DNA dan sintesis RNA.
· 5.0 (3)
Iklan
Nanda R
Community
27 Juli 2024 08:14
<p>Sel hewan adalah unit dasar kehidupan yang membentuk jaringan dan organ dalam tubuh hewan. Berikut adalah struktur dan fungsional dari sel hewan:</p><p>1. <strong>Membran Sel (Plasma Membrane)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Membran tipis yang terdiri dari lipid bilayer dengan protein yang tertanam di dalamnya.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Mengontrol lalu lintas zat masuk dan keluar sel, melindungi isi sel, dan berperan dalam komunikasi antar sel.</li></ul><p>2. <strong>Sitoplasma (Cytoplasm)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Cairan kental yang mengisi ruang dalam sel, mengandung organel, sitoskeleton, dan berbagai molekul.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Tempat berlangsungnya berbagai reaksi metabolik dan menyediakan lingkungan untuk organel berfungsi.</li></ul><p>3. <strong>Inti Sel (Nucleus)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Organel terbesar yang dikelilingi oleh membran ganda yang disebut selubung inti. Di dalamnya terdapat DNA dan nukleolus.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen dan menyimpan informasi genetik.</li></ul><p>4. <strong>Nukleolus (Nucleolus)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Struktur padat di dalam inti yang terdiri dari RNA dan protein.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Tempat sintesis ribosom, yang kemudian diekspor ke sitoplasma.</li></ul><p>5. <strong>Retikulum Endoplasma (Endoplasmic Reticulum, ER)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Jaringan membran yang membentuk saluran dan kantung. Terdiri dari dua jenis: ER kasar (dengan ribosom) dan ER halus (tanpa ribosom).</li><li><strong>Fungsi</strong>:<ul><li><strong>ER Kasar</strong>: Sintesis protein yang akan diekspor dari sel atau digunakan dalam membran sel.</li><li><strong>ER Halus</strong>: Sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi zat berbahaya.</li></ul></li></ul><p>6. <strong>Ribosom (Ribosome)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Partikel kecil yang terdiri dari RNA dan protein, dapat ditemukan bebas di sitoplasma atau menempel pada ER kasar.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Tempat sintesis protein dengan menterjemahkan informasi genetik dari mRNA.</li></ul><p>7. <strong>Badan Golgi (Golgi Apparatus)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Tumpukan membran berbentuk kantung pipih.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Memproses, mengubah, dan mengemas protein serta lipid yang dihasilkan oleh ER untuk diekspor keluar sel atau dikirim ke bagian lain dari sel.</li></ul><p>8. <strong>Lisosom (Lysosome)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Kantung membran yang mengandung enzim hidrolitik.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Mencerna bahan yang ditelan oleh sel serta mendaur ulang komponen sel yang rusak.</li></ul><p>9. <strong>Mitokondria (Mitochondria)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Organel berlapis ganda dengan membran dalam yang berlipat-lipat membentuk krista.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Penghasil energi sel melalui proses respirasi seluler dan produksi ATP.</li></ul><p>10. <strong>Peroksisom (Peroxisome)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Kantung kecil yang mengandung enzim oksidatif.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Menguraikan asam lemak dan detoksifikasi alkohol serta racun lainnya.</li></ul><p>11. <strong>Sitoskeleton (Cytoskeleton)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Jaringan serat protein yang terdiri dari mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen antara.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Memberikan bentuk sel, mendukung dan memfasilitasi pergerakan sel dan organel di dalam sel.</li></ul><p>12. <strong>Vakuola (Vacuole)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Kantung besar yang dikelilingi oleh membran, lebih umum dan lebih besar di sel tumbuhan.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Menyimpan nutrisi, produk limbah, dan bahan lainnya. Dalam sel hewan, vakuola lebih kecil dan terlibat dalam endositosis dan eksositosis.</li></ul><p>13. <strong>Sentrosom (Centrosome)</strong></p><ul><li><strong>Struktur</strong>: Daerah di dekat inti yang mengandung dua sentriol.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Mengorganisir mikrotubulus dan berperan penting dalam pembelahan sel.</li></ul>
Sel hewan adalah unit dasar kehidupan yang membentuk jaringan dan organ dalam tubuh hewan. Berikut adalah struktur dan fungsional dari sel hewan:
1. Membran Sel (Plasma Membrane)
- Struktur: Membran tipis yang terdiri dari lipid bilayer dengan protein yang tertanam di dalamnya.
- Fungsi: Mengontrol lalu lintas zat masuk dan keluar sel, melindungi isi sel, dan berperan dalam komunikasi antar sel.
2. Sitoplasma (Cytoplasm)
- Struktur: Cairan kental yang mengisi ruang dalam sel, mengandung organel, sitoskeleton, dan berbagai molekul.
- Fungsi: Tempat berlangsungnya berbagai reaksi metabolik dan menyediakan lingkungan untuk organel berfungsi.
3. Inti Sel (Nucleus)
- Struktur: Organel terbesar yang dikelilingi oleh membran ganda yang disebut selubung inti. Di dalamnya terdapat DNA dan nukleolus.
- Fungsi: Mengontrol aktivitas sel dengan mengatur ekspresi gen dan menyimpan informasi genetik.
4. Nukleolus (Nucleolus)
- Struktur: Struktur padat di dalam inti yang terdiri dari RNA dan protein.
- Fungsi: Tempat sintesis ribosom, yang kemudian diekspor ke sitoplasma.
5. Retikulum Endoplasma (Endoplasmic Reticulum, ER)
- Struktur: Jaringan membran yang membentuk saluran dan kantung. Terdiri dari dua jenis: ER kasar (dengan ribosom) dan ER halus (tanpa ribosom).
- Fungsi:
- ER Kasar: Sintesis protein yang akan diekspor dari sel atau digunakan dalam membran sel.
- ER Halus: Sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi zat berbahaya.
6. Ribosom (Ribosome)
- Struktur: Partikel kecil yang terdiri dari RNA dan protein, dapat ditemukan bebas di sitoplasma atau menempel pada ER kasar.
- Fungsi: Tempat sintesis protein dengan menterjemahkan informasi genetik dari mRNA.
7. Badan Golgi (Golgi Apparatus)
- Struktur: Tumpukan membran berbentuk kantung pipih.
- Fungsi: Memproses, mengubah, dan mengemas protein serta lipid yang dihasilkan oleh ER untuk diekspor keluar sel atau dikirim ke bagian lain dari sel.
8. Lisosom (Lysosome)
- Struktur: Kantung membran yang mengandung enzim hidrolitik.
- Fungsi: Mencerna bahan yang ditelan oleh sel serta mendaur ulang komponen sel yang rusak.
9. Mitokondria (Mitochondria)
- Struktur: Organel berlapis ganda dengan membran dalam yang berlipat-lipat membentuk krista.
- Fungsi: Penghasil energi sel melalui proses respirasi seluler dan produksi ATP.
10. Peroksisom (Peroxisome)
- Struktur: Kantung kecil yang mengandung enzim oksidatif.
- Fungsi: Menguraikan asam lemak dan detoksifikasi alkohol serta racun lainnya.
11. Sitoskeleton (Cytoskeleton)
- Struktur: Jaringan serat protein yang terdiri dari mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen antara.
- Fungsi: Memberikan bentuk sel, mendukung dan memfasilitasi pergerakan sel dan organel di dalam sel.
12. Vakuola (Vacuole)
- Struktur: Kantung besar yang dikelilingi oleh membran, lebih umum dan lebih besar di sel tumbuhan.
- Fungsi: Menyimpan nutrisi, produk limbah, dan bahan lainnya. Dalam sel hewan, vakuola lebih kecil dan terlibat dalam endositosis dan eksositosis.
13. Sentrosom (Centrosome)
- Struktur: Daerah di dekat inti yang mengandung dua sentriol.
- Fungsi: Mengorganisir mikrotubulus dan berperan penting dalam pembelahan sel.
· 5.0 (1)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
