Hello F

11 Mei 2024 04:38

Iklan

Hello F

11 Mei 2024 04:38

Pertanyaan

tuliskan reaksi yang terjadi pada uji biuret protein

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

38

:

33

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Intan A

11 Mei 2024 17:37

Jawaban terverifikasi

<p>Uji ini menggunakan reagen biuret yang mengandung NaOH dan CuSO4 encer. Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel&nbsp;<br>ditunjukkan <strong>perubahan sampel dari warna biru menjadi warna ungu</strong>. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein.</p>

Uji ini menggunakan reagen biuret yang mengandung NaOH dan CuSO4 encer. Reagen biuret akan bereaksi dengan ikatan peptida protein pada sampel. Adanya protein sampel 
ditunjukkan perubahan sampel dari warna biru menjadi warna ungu. Pembentukan warna disebabkan karena adanya kompleks ion Cu+ dengan ikatan peptida protein.


Iklan

Nanda R

Community

12 Mei 2024 06:10

Jawaban terverifikasi

<p>Uji Biuret adalah uji kimia yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein dalam suatu larutan. Reaksi ini didasarkan pada reaksi antara ion tembaga (Cu2+) dari larutan tembaga sulfat (CuSO4) dengan gugus amino (-NH2) dari rantai peptida protein. Reaksi ini menghasilkan kompleks berwarna ungu yang disebut kompleks biuret.</p><p>Reaksinya dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p>1. Ion tembaga (Cu2+) dari larutan tembaga sulfat (CuSO4) bereaksi dengan gugus amino (-NH2) dari rantai peptida protein yang hadir dalam larutan. Reaksi ini menghasilkan pengendapan tembaga (II) hidroksida [Cu(OH)2] dan amonium ion.</p><p>\[CuSO_4 (aq) + 2NH_2R \rightarrow [Cu(NH_3)_4]SO_4 + 2H_2O\]</p><p>2. Kompleks tembaga (II) hidroksida kemudian bereaksi dengan gugus amino lainnya pada protein untuk membentuk kompleks koordinasi ungu, yang disebut kompleks biuret.</p><p>\[2[Cu(NH_3)_4]SO_4 + 4NH_2R \rightarrow [Cu(NH_3)_2(R-NH-CO-NH-R)_2] + 2SO_4^{2-} + 4NH_3\]</p><p>Hasil akhir dari reaksi ini adalah perubahan warna larutan menjadi ungu atau biru keunguan, yang menunjukkan keberadaan protein dalam sampel yang diuji. Semakin tinggi konsentrasi protein, semakin intens warna ungu yang dihasilkan.</p>

Uji Biuret adalah uji kimia yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan protein dalam suatu larutan. Reaksi ini didasarkan pada reaksi antara ion tembaga (Cu2+) dari larutan tembaga sulfat (CuSO4) dengan gugus amino (-NH2) dari rantai peptida protein. Reaksi ini menghasilkan kompleks berwarna ungu yang disebut kompleks biuret.

Reaksinya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Ion tembaga (Cu2+) dari larutan tembaga sulfat (CuSO4) bereaksi dengan gugus amino (-NH2) dari rantai peptida protein yang hadir dalam larutan. Reaksi ini menghasilkan pengendapan tembaga (II) hidroksida [Cu(OH)2] dan amonium ion.

\[CuSO_4 (aq) + 2NH_2R \rightarrow [Cu(NH_3)_4]SO_4 + 2H_2O\]

2. Kompleks tembaga (II) hidroksida kemudian bereaksi dengan gugus amino lainnya pada protein untuk membentuk kompleks koordinasi ungu, yang disebut kompleks biuret.

\[2[Cu(NH_3)_4]SO_4 + 4NH_2R \rightarrow [Cu(NH_3)_2(R-NH-CO-NH-R)_2] + 2SO_4^{2-} + 4NH_3\]

Hasil akhir dari reaksi ini adalah perubahan warna larutan menjadi ungu atau biru keunguan, yang menunjukkan keberadaan protein dalam sampel yang diuji. Semakin tinggi konsentrasi protein, semakin intens warna ungu yang dihasilkan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berdasarkan gambar di atas, jelaskan aliran energi yang terjadi pada rantai makanan kolam tersebut!

2

5.0

Jawaban terverifikasi