Audry J

15 Agustus 2024 07:05

Iklan

Audry J

15 Agustus 2024 07:05

Pertanyaan

Tono berasal dari Jawa seorang pengusaha sukses di bidang properti. Aksan seorang pemuda sederhana yang berasal dari Arab berprofesi sebagai pedagang kelontong. Mereka hidup bertetangga. Tono selalu membantu jika Aksan mempunyai kesulitan begitupun sebaliknya. Pertemanan mereka bagaikan saudara walaupun berasal dari suku yang berbeda. Mereka tergabung dalam kelompok bersepeda. Akibat yang timbul dari perbedaan sosial antara Tono dan Aksan terhadap pembentukan identitas baru adalah … A. terbentuknya kelompok primer B. adanya kelompok sekunder C. adanya toleransi D. terbentuknya kelompok out group E. tumbuhnya rasa persatuan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

21

:

33

:

22

Klaim

15

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

15 Agustus 2024 13:55

Jawaban terverifikasi

Analisis Soal: Tono, Aksan, dan Identitas Baru Pemahaman Soal: Soal ini menyajikan sebuah cerita pendek tentang dua orang tetangga, Tono dan Aksan, yang berasal dari latar belakang sosial yang berbeda. Mereka berhasil membangun persahabatan yang erat meskipun perbedaan tersebut. Pertanyaan yang diajukan adalah tentang dampak dari perbedaan sosial ini terhadap pembentukan identitas baru dalam konteks kelompok mereka. Pilihan Jawaban: * A. terbentuknya kelompok primer: Kelompok primer adalah kelompok kecil yang memiliki hubungan pribadi yang erat, seperti keluarga atau teman dekat. * B. adanya kelompok sekunder: Kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih besar dan formal, di mana hubungan antar anggota didasarkan pada tujuan bersama, seperti kelompok kerja atau klub. * C. adanya toleransi: Toleransi adalah sikap menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai. * D. terbentuknya kelompok out group: Kelompok out group adalah kelompok yang dianggap berbeda atau "asing" oleh kelompok kita sendiri. * E. tumbuhnya rasa persatuan: Rasa persatuan adalah perasaan saling memiliki dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Analisis: Dari cerita yang diberikan, kita dapat melihat bahwa Tono dan Aksan telah membangun hubungan yang sangat erat, melebihi sekadar tetangga. Mereka saling membantu dan memiliki rasa persaudaraan. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka berhasil mengatasi perbedaan tersebut dan bersatu dalam sebuah kelompok bersepeda. Jawaban yang Paling Tepat: Berdasarkan analisis di atas, jawaban yang paling tepat adalah: * E. tumbuhnya rasa persatuan Alasan: Perbedaan sosial antara Tono dan Aksan justru menjadi pemicu tumbuhnya rasa persatuan di antara mereka dan anggota kelompok bersepeda lainnya. Mereka menunjukkan bahwa perbedaan tidak harus menjadi penghalang untuk bersatu dan membangun hubungan yang positif. Penjelasan Lebih Lanjut: Meskipun pilihan C (adanya toleransi) juga relevan, pilihan E lebih mencakup dampak keseluruhan dari interaksi antara Tono dan Aksan. Rasa persatuan yang tumbuh tidak hanya menunjukkan adanya toleransi, tetapi juga menunjukkan tingkat keterikatan dan kerja sama yang lebih tinggi di antara anggota kelompok. Kesimpulan: Cerita tentang Tono dan Aksan memberikan contoh nyata tentang bagaimana perbedaan sosial dapat diatasi dan justru menjadi kekuatan untuk membangun hubungan yang lebih kuat. Dalam konteks kelompok bersepeda, perbedaan mereka telah berkontribusi pada terbentuknya identitas baru yang didasarkan pada rasa persatuan dan saling menghargai. Jawaban Akhir: Jawaban yang paling tepat untuk soal ini adalah E. tumbuhnya rasa persatuan. Semoga penjelasan ini bermanfaat!


Iklan

Ozzy A

15 Agustus 2024 19:27

<p>E. <strong>tumbuhnya rasa persatuan</strong></p>

E. tumbuhnya rasa persatuan


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah tanggapan buku berikut ini dengan saksama ! Identitas Buku Judul : Mawar Merah Matahari Penulis : Luna Torashyngu Jenis Buku : Fiksi Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan I : Juni 2011 Tebal Halaman : 384 halaman Mawar Merah Matahari adalah novel ketiga dari trilogi Mawar Merah karya Luna Torashyngu. Novel ini mencerita kan tentang perjuangan seorang gadis yang merupakan pembunuh bayaran bernama Rachel (atau yang kadang juga disebut Elsa) untuk mencari sahabatnya, Riva, agar dapat mencegah perang terbuka antara dua kelompok kriminal besar di Jepang. Riva sangat sulit untuk ditemukan, karena ia selalu berpindah-pindah demi menghindari kejaran para pembunuh lain yang terus memburunya. Bahkan Rachel pun sampai harus menunda untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, yaitu untuk bertemu mamanya yang baru tersadar dari tidur yang sangat panjang. Pada bab pertama novel ini, sang penulis, Luna Torashyngu, menceritakan awal cerita sang tokoh utama serta cerita mosaik yang ain menjadi petunjuk teka-teki pada bab-bab selanjutnya, dan pada bab inilah, Luna Torashyngu menunjukkan akan banyak kejutan di novel ini. Selain itu, Luna juga memperkenalkan tokoh baru yang akan menjadi salah satu tokoh utama, yaitu Matahari. Azuka yang tidak lain adalah Matahari, dikisahkan sebagai seorang siswa SMU yang sedang diteror dan pada puncaknya ia mendapat banyak luka yang akan menjadi identitasnya pada novel ini. Shunji yang merupakan pengasuh dan guru Rachel sejak kecil diteror oleh muridnya sendiri, yaitu Kenji yang masih memiliki hubungan darah dengan Shunji. Sedangkan sang Mawar Merah alias Rachel diceritakan sedang diuji oleh seorang kakek yang mengajarkan ilmu bela diri dari tanah kelahiran ibunya, yaitu Pencak silat yang berasal dari Indonesia. Selanjutnya, cerita-cerita pada masing-masing latar yang dikisahkan pada bab 1 akan bersatu dan akan menciptakan kisah-kisah lain yang berhubungan erat dengan novel-novel sebelumnya. Tokoh yang akan banyak berperan dalam novel ini mayoritas adalah penerus dari tokoh-tokoh pada novel sebelumnya dan akan lebih banyak pembunuh-pembunuh bayaran yang terlibat. Teknologi yang digunakan pun semakin canggih dan mengejutkan. Pembaca yang memiliki imajinasi tinggi akan merasa puas dan senang karena imajinasinya akan menjadi nyata dalam novel ini. Peristiwa-peristiwa besar di luar perkiraan pembaca akan turut menghiasi novel ini. Namun, akhir cerita dari novel ini sungguh di luar harapan dan perkiraan kebanyakan pembaca. Bagai pisau bermata dua, mungkin kalimat itulah yang dapat menggambarkan akhir kisah novel ini. Banyak tokoh yang berakhir menyedihkan, namun dalam hati mereka merasa senang. Luna Torashyngu memang terkenal sebagai penulis kisah-kisah heroik para srikandi dengan tema dan latar belakang yang berbeda-beda. Dalam novel ini, Luna membawa cerita tentang dunia pembunuhan yang dikemas dengan sentuhan modern dan mendunia. Para pembaca akan menemukan banyak misteri dan kejadian yang akan membuat penasaran yang dikemas dalam cerita yang panjang dan kompleks. Seakan-akan luna mengajak para pembaca untuk ikut berpikir dan menalar setiap kejadian-kejadian dalam novel ini sehingga ketika membaca novel ini akan timbul ketegangan yang tinggi dan juga dapat menambah pengetahuan pembacanya. Aksi-aksi menegangkan para tokoh juga digambarkan dalam bahasa yang cantik dan sederhana sehingga setiap kejadian akan tergambar dengan mudah seakan-akan menjadi nyata. Dengan didukung oleh intelektual dan daya imajinasi yang tinggi, novel ini akan menjadi novel sains-fiksi yang apik dan digemari para remaja masa kini. Meskipun isi dari novel ini sangat cerdas dan tidak biasa, namun cover dari novel ini sangat bertolak belakang dengan isinya karena kurang menarik. Memang masih nampak aura misterius dari cover novel ini. Selain itu, dari novel pertama dan kedua menuju novel ketiga, terjadi pergeseran genre, yaitu dari fiksi menjadi sains-fiksi dan juga ada beberapa kejadian yang kurang saintis dan terlalu tercampur aduk. Tetapi, setelah dicetak ulang, cover novel Mawar Merah Matahari ini menjadi lebih modern dan menarik. Pergeseran genre dan adanya hal-hal yang kurang masuk akal bukanlah sesuatu yang patut dipermasalahkan. Karena telah dikemas dengan bahasa yang bagus maka kekurangan tersebut tidak terlalu nampak. Novel ini juga mengajarkan kepada para pembacanya tentang toleransi dan kebersamaan yang kuat meski hanya hubungan pertemanan yang ditunjukkan dari kisah Riva dan Rachel. Informasi apakah yang kalian dapat dari tanggapan buku tersebut?

18

4.0

Jawaban terverifikasi