RADHITYA D

08 April 2023 02:28

Iklan

RADHITYA D

08 April 2023 02:28

Pertanyaan

Tolong bantu kak plis ๐Ÿ™ No 41 dan 42

Tolong bantu kak plis ๐Ÿ™

No 41 dan 42

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

33

:

26

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

29 Mei 2024 13:13

Jawaban terverifikasi

<p><strong>41. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Interaksi Sosial dalam Bangsaan</strong></p><p>Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan signifikan dalam interaksi sosial di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa dampak utama meliputi:</p><p><strong>Pembatasan Fisik</strong>:</p><ul><li><strong>Menjaga Jarak</strong>: Kebijakan menjaga jarak fisik mengharuskan masyarakat mengurangi kontak langsung dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman, yang berpotensi menurunkan kualitas hubungan sosial.</li><li><strong>Menghindari Kerumunan</strong>: Larangan berkumpul dalam jumlah besar mempengaruhi kegiatan sosial seperti acara keluarga, pertemuan komunitas, dan ibadah bersama.</li></ul><p><strong>Penggunaan Teknologi</strong>:</p><ul><li><strong>Interaksi Digital</strong>: Peningkatan penggunaan platform digital untuk komunikasi (seperti Zoom, Skype, dan media sosial) menggantikan interaksi tatap muka. Hal ini merubah cara orang berinteraksi dan membangun hubungan.</li><li><strong>Pekerjaan dan Pendidikan Daring</strong>: Banyak perusahaan dan institusi pendidikan beralih ke sistem daring, mengurangi interaksi langsung di tempat kerja dan sekolah.</li></ul><p><strong>Kesehatan Mental</strong>:</p><ul><li><strong>Kesepian dan Stres</strong>: Isolasi sosial dan ketidakpastian ekonomi meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, yang dapat mengganggu kesehatan mental masyarakat.</li><li><strong>Solidaritas Sosial</strong>: Di sisi lain, pandemi juga memunculkan inisiatif solidaritas sosial, seperti bantuan komunitas dan dukungan psikologis melalui berbagai platform.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>42. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Mobilitas Masyarakat dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup</strong></p><p>Pandemi COVID-19 juga berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan cara mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beberapa dampak tersebut meliputi:</p><p><strong>Pembatasan Pergerakan</strong>:</p><ul><li><strong>Lockdown dan PSBB</strong>: Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lockdown mengurangi mobilitas masyarakat, memaksa mereka tetap di rumah kecuali untuk keperluan penting.</li><li><strong>Transportasi Publik</strong>: Pembatasan operasional transportasi publik untuk mengurangi penularan virus mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk bepergian.</li></ul><p><strong>Perubahan Pola Belanja</strong>:</p><ul><li><strong>Belanja Daring</strong>: Peningkatan penggunaan platform e-commerce dan layanan pengantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan barang kebutuhan pokok.</li><li><strong>Pengurangan Belanja di Tempat</strong>: Penurunan kunjungan ke pasar, mall, dan toko fisik sebagai upaya untuk mengurangi risiko terpapar virus.</li></ul><p><strong>Pekerjaan dan Ekonomi</strong>:</p><ul><li><strong>Bekerja dari Rumah</strong>: Banyak perusahaan mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah (WFH), mengurangi kebutuhan untuk bepergian ke tempat kerja.</li><li><strong>Pengangguran dan Pengurangan Pendapatan</strong>: Pandemi menyebabkan banyak sektor usaha mengalami penurunan, yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengurangan pendapatan masyarakat, mempengaruhi daya beli dan mobilitas mereka dalam mencari pekerjaan baru.</li></ul>

41. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Interaksi Sosial dalam Bangsaan

Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan signifikan dalam interaksi sosial di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa dampak utama meliputi:

Pembatasan Fisik:

  • Menjaga Jarak: Kebijakan menjaga jarak fisik mengharuskan masyarakat mengurangi kontak langsung dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman, yang berpotensi menurunkan kualitas hubungan sosial.
  • Menghindari Kerumunan: Larangan berkumpul dalam jumlah besar mempengaruhi kegiatan sosial seperti acara keluarga, pertemuan komunitas, dan ibadah bersama.

Penggunaan Teknologi:

  • Interaksi Digital: Peningkatan penggunaan platform digital untuk komunikasi (seperti Zoom, Skype, dan media sosial) menggantikan interaksi tatap muka. Hal ini merubah cara orang berinteraksi dan membangun hubungan.
  • Pekerjaan dan Pendidikan Daring: Banyak perusahaan dan institusi pendidikan beralih ke sistem daring, mengurangi interaksi langsung di tempat kerja dan sekolah.

Kesehatan Mental:

  • Kesepian dan Stres: Isolasi sosial dan ketidakpastian ekonomi meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, yang dapat mengganggu kesehatan mental masyarakat.
  • Solidaritas Sosial: Di sisi lain, pandemi juga memunculkan inisiatif solidaritas sosial, seperti bantuan komunitas dan dukungan psikologis melalui berbagai platform.

 

42. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Mobilitas Masyarakat dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup

Pandemi COVID-19 juga berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat dan cara mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beberapa dampak tersebut meliputi:

Pembatasan Pergerakan:

  • Lockdown dan PSBB: Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lockdown mengurangi mobilitas masyarakat, memaksa mereka tetap di rumah kecuali untuk keperluan penting.
  • Transportasi Publik: Pembatasan operasional transportasi publik untuk mengurangi penularan virus mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk bepergian.

Perubahan Pola Belanja:

  • Belanja Daring: Peningkatan penggunaan platform e-commerce dan layanan pengantaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan barang kebutuhan pokok.
  • Pengurangan Belanja di Tempat: Penurunan kunjungan ke pasar, mall, dan toko fisik sebagai upaya untuk mengurangi risiko terpapar virus.

Pekerjaan dan Ekonomi:

  • Bekerja dari Rumah: Banyak perusahaan mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah (WFH), mengurangi kebutuhan untuk bepergian ke tempat kerja.
  • Pengangguran dan Pengurangan Pendapatan: Pandemi menyebabkan banyak sektor usaha mengalami penurunan, yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengurangan pendapatan masyarakat, mempengaruhi daya beli dan mobilitas mereka dalam mencari pekerjaan baru.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

(1) Memberikan kasih sayang penuh kepada anak (2) Menanamkan perilaku bertang gungjawab pada setiap generasi (3) Menghargai hak demokrasi setiap warga (4). Membimbing genarasi untuk menjalankan keyakinan yang dianutnya Fungsi lembaga agama terdapat pada nomor .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

122

0.0

Jawaban terverifikasi