Lisa L

18 Agustus 2024 10:53

Iklan

Lisa L

18 Agustus 2024 10:53

Pertanyaan

Tolong bantu jawab beserta penjelasannya! Butuh cepat dan jangan ngarang Bahasa Jawa kelas 8

Tolong bantu jawab beserta penjelasannya! 

Butuh cepat dan jangan ngarang

 

 

 

 

Bahasa Jawa kelas 8

 

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

06

:

14

:

23

Klaim

10

1


Iklan

Rendi R

Community

19 September 2024 12:31

<p>Soal Nomor 4: Ukara baku ing paragraf kasebut yaiku…</p><p>Jawaban:</p><p>• Ukara baku (kalimat utama) dalam paragraf tersebut adalah “Adipati Yudhapati rumangsa diasorake, akhire mutusake memungsuh an karo Adipati Puspa andungjaya.”<br>• Penjelasan: Kalimat ini merupakan pengantar cerita yang menggambarkan awal mula konflik antara Adipati Yudhapati dengan Adipati Puspa Andungjaya, yang menjadi inti dari keseluruhan paragraf.</p><p>&nbsp;</p><p>Soal Nomor 5: Sebuta unsur-unsur intrinsik sajeroning crita!</p><p>Jawaban:<br>Unsur-unsur intrinsik dari cerita tersebut antara lain:</p><p>1. Tema:<br>• Tema dari cerita ini adalah perjuangan, perang, dan kepahlawanan. Terlihat dari konflik antara dua kadipaten (Carangsoka dan Paranggaruda) serta bagaimana para adipati dan prajurit bertarung hingga gugur.<br>2. Tokoh dan Penokohan:<br>• Adipati Yudhapati: Pemimpin kadipaten Carangsoka yang merasa terhina dan akhirnya memutuskan untuk melawan Adipati Puspa Andungjaya.<br>• Raden Kembangjaya: Adik Raden Sukmayana yang mengambil alih setelah kakaknya gugur dalam peperangan.<br>• Adipati Paranggaruda Yudhapati: Tokoh yang menjadi lawan dalam peperangan dan gugur bersama putranya, Raden Jasari.<br>• Raden Kembangjaya: Sosok yang mendapat jasa besar dalam perang dan akhirnya diangkat menjadi adipati.<br>• Dhalang Sapanyana: Seorang tokoh yang menggunakan kekuatan gaib dan menjadi pahlawan dalam pertempuran.<br>3. Latar:<br>• Latar Tempat: Kadipaten Carangsoka dan Paranggaruda. Tempat-tempat ini menjadi pusat dari peristiwa peperangan.<br>• Latar Waktu: Tidak dijelaskan secara eksplisit, tetapi cerita berlatar masa lalu, ketika para adipati dan kadipaten masih memerintah.<br>• Latar Suasana: Suasana peperangan, perjuangan, dan pengorbanan.<br>4. Alur (Galur):<br>• Alur maju: Cerita dimulai dengan perkenalan tokoh dan latar belakang konflik, diikuti oleh peperangan, dan diakhiri dengan kemenangan serta penunjukan adipati baru.<br>5. Amanat:<br>• Amanat dari cerita ini adalah pentingnya kepahlawanan, keberanian, dan kesetiaan dalam mempertahankan kehormatan dan wilayah. Selain itu, cerita juga menekankan bahwa kekuatan tidak hanya berasal dari fisik, tetapi juga dari strategi dan bantuan pihak lain (seperti Dhalang Sapanyana).</p><p>&nbsp;</p>

Soal Nomor 4: Ukara baku ing paragraf kasebut yaiku…

Jawaban:

• Ukara baku (kalimat utama) dalam paragraf tersebut adalah “Adipati Yudhapati rumangsa diasorake, akhire mutusake memungsuh an karo Adipati Puspa andungjaya.”
• Penjelasan: Kalimat ini merupakan pengantar cerita yang menggambarkan awal mula konflik antara Adipati Yudhapati dengan Adipati Puspa Andungjaya, yang menjadi inti dari keseluruhan paragraf.

 

Soal Nomor 5: Sebuta unsur-unsur intrinsik sajeroning crita!

Jawaban:
Unsur-unsur intrinsik dari cerita tersebut antara lain:

1. Tema:
• Tema dari cerita ini adalah perjuangan, perang, dan kepahlawanan. Terlihat dari konflik antara dua kadipaten (Carangsoka dan Paranggaruda) serta bagaimana para adipati dan prajurit bertarung hingga gugur.
2. Tokoh dan Penokohan:
• Adipati Yudhapati: Pemimpin kadipaten Carangsoka yang merasa terhina dan akhirnya memutuskan untuk melawan Adipati Puspa Andungjaya.
• Raden Kembangjaya: Adik Raden Sukmayana yang mengambil alih setelah kakaknya gugur dalam peperangan.
• Adipati Paranggaruda Yudhapati: Tokoh yang menjadi lawan dalam peperangan dan gugur bersama putranya, Raden Jasari.
• Raden Kembangjaya: Sosok yang mendapat jasa besar dalam perang dan akhirnya diangkat menjadi adipati.
• Dhalang Sapanyana: Seorang tokoh yang menggunakan kekuatan gaib dan menjadi pahlawan dalam pertempuran.
3. Latar:
• Latar Tempat: Kadipaten Carangsoka dan Paranggaruda. Tempat-tempat ini menjadi pusat dari peristiwa peperangan.
• Latar Waktu: Tidak dijelaskan secara eksplisit, tetapi cerita berlatar masa lalu, ketika para adipati dan kadipaten masih memerintah.
• Latar Suasana: Suasana peperangan, perjuangan, dan pengorbanan.
4. Alur (Galur):
• Alur maju: Cerita dimulai dengan perkenalan tokoh dan latar belakang konflik, diikuti oleh peperangan, dan diakhiri dengan kemenangan serta penunjukan adipati baru.
5. Amanat:
• Amanat dari cerita ini adalah pentingnya kepahlawanan, keberanian, dan kesetiaan dalam mempertahankan kehormatan dan wilayah. Selain itu, cerita juga menekankan bahwa kekuatan tidak hanya berasal dari fisik, tetapi juga dari strategi dan bantuan pihak lain (seperti Dhalang Sapanyana).

 


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan