Aisyun N
08 September 2023 14:33
Iklan
Aisyun N
08 September 2023 14:33
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
23
:
24
:
36
1
2
Iklan
Rizki. R
11 September 2023 09:55
· 5.0 (1)
Iklan
Vincent M
Community
29 September 2023 06:22
Émile Durkheim:
Biografi: Émile Durkheim (1858-1917) adalah seorang sosiolog Prancis yang dikenal sebagai salah satu pendiri sosiologi modern. Dia lahir di Épinal, Prancis. Durkheim adalah seorang sarjana yang sangat berpengaruh dalam bidang sosiologi, dan dia memainkan peran penting dalam membentuk metode penelitian sosiologi dan mempromosikan sosiologi sebagai ilmu yang mandiri. Dia juga mengajar dan memimpin departemen sosiologi di Universitas Bordeaux dan kemudian di Universitas Sorbonne.
Teori: Durkheim dikenal dengan pemikiran-pemikiran pentingnya dalam sosiologi, termasuk teorinya tentang integrasi sosial dan anomie. Salah satu karyanya yang terkenal adalah buku "The Division of Labor in Society" (1893), di mana dia membedakan antara masyarakat mekanik (masyarakat tradisional dengan integrasi sosial yang kuat) dan masyarakat organik (masyarakat modern dengan integrasi sosial yang lebih lemah). Dia juga mengembangkan teori tentang anomie, yang mengacu pada kekacauan sosial yang muncul ketika individu merasa terputus dari norma-norma sosial yang mengatur perilaku mereka.
Ibnu Khaldun:
Biografi: Ibnu Khaldun (1332-1406) adalah seorang ilmuwan Muslim berpengaruh yang dikenal karena kontribusinya terhadap berbagai bidang ilmu, termasuk sosiologi. Dia lahir di Tunis, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Merinid. Ibnu Khaldun menempuh pendidikan di berbagai pusat ilmu di dunia Islam pada zamannya, dan dia menjabat dalam berbagai posisi pemerintah di berbagai negara Muslim. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Muqaddimah" (Prolegomena to History), yang merupakan pengantar sejarah yang mencakup aspek-aspek sosiologi, ekonomi, dan politik.
Teori: Dalam "Muqaddimah," Ibnu Khaldun mengembangkan konsep-konsep penting dalam sosiologi. Dia memahami bahwa masyarakat manusia berkembang melalui siklus sejarah yang melibatkan pertumbuhan, kejayaan, kemunduran, dan keruntuhan. Dia juga mengemukakan teori tentang 'Asabiyyah' atau solidaritas sosial, yang mengacu pada kekuatan solidaritas yang dapat memengaruhi stabilitas dan keberlanjutan suatu masyarakat.
Klasik atau Modern:
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!