Tiga pegas identik 300 N/m disusun sen, kemudian ujung bawah susunan digantungi beban 40 gr. Ketika digetarkan, beban akan berayun dengan frekuensi..... a.100/πHz b.25 /πHz c 50 πHz d.25 πHz e.50/π Hz

Jawaban yang tepat ialah (B) 25/π Hz. Diketahui, k1 = k2 = k3 = 300 N/m m = 40 gr = 0,04 kg Ditanya, frekuensi pegas ? Jawab, Frekuensi merupakan ukuran jumlah terjadinya sebuah peristiwa dalam satuan waktu atau frekuensi juga merupakan invers dari periode. Dalam sistem pegas periode getaran dituliskan dalam persamaan, T = 2π √m/k Sehingga frekuensinya menjadi, f = (1/2π) (√k/m) Dimana, T = periode getaran (s) m = massa beban (kg) k = konstanta pegas (N/m) f = frekuensi (Hz) Susunan pegas terdapat 3 jenis, seri, paralel dan campuran. Susunan seri disusun secara urut, sedangkan paralel disusun secara sejajar. Pada susunan seri, gaya pegas pertama akan menarik pegas pertama, setelah pegas pertama bertambah panjang sebesar x selanjutnya pegas pertama akan meneruskan ke pegas kedua dengan menggunakan hukum Hooke, maka konstanta pengganti untuk susunan pegas seri adalah, 1/ks = 1/k1 + 1/k2 ... dst Sedangkan, ketika pegas disusun secara paralel maka gaya total pegas adalah sama dengan jumlah gaya yang dialami oleh masing-masing pegas. Namun, pertambahan panjang total pegas adalah sama dengan pertambahan panjang dari masing-masing pegas. Konstanta pengganti untuk susunan pegas paralel adalah, kp = k1 + k2 ... dst Susunan pegas secara seri, adalah 1/ks = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 1/ks = 1/300 + 1/300 + 1/300 1/ks = 3/300 1/ks = 1/100 ks = 100 N/m Sehingga, frekuensinya menjadi, f = (1/2π) √k/m T = (1/2π) √(100)/(0,04) T = (1/2π) √2500 T = (1/2π) (50) T = 25/π Hz Jadi, frekuensi getar pegas tersebut sebesar 25/π Hz (B).