teori sel

Halo Devianti, kakak coba bantu jawab, ya :) Teori sel dikemukakan oleh beberapa ilmuwan bernama Robert Hook, Schwann dan Schleiden, dan Felix Durjanin. Sel pertama kali diamati dan diidentifikasi oleh fisikawan Inggris bernama Robert Hook di tahun 1665. Pengamatan tersebut dilanjutkan oleh dua ilmuwan Jerman yaitu Schwann dan Schleiden, yang kemudian mengemukakan prinsip dasar tentang sel pada tahun 1893. Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut ini: 1. Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel (uniseluler) atau lebih (multiseluler). 2. Sel adalah unit struktural dan fungsional dasar pada makhluk hidup. 3. Sel-sel lain berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah ada sebelumnya. Selain Robert Hook, Schwann dan Schleiden, ada juga Felix Dujardin yang memiliki teori tentang sel. Felix memberikan kontribusi terbesarnya pada teori sel ketika dia mengusulkan klasifikasi organisme bersel satu jenis baru yang dia sebut rhizopoda. Rhizopoda Felix Dujardin sekarang dikenal sebagai protozoa. Felix Dujardin juga terkenal dengan karyanya yang menyangkal teori Christian Gottfried Ehrenburg bahwa organisme mikroskopis memiliki organ dengan fungsi yang mirip dengan organ vertebrata. Ketika mempelajari foraminifera, Felix Dujardin juga menemukan struktur kehidupan tak berbentuk yang ia beri nama sarcode tetapi yang sekarang kita kenal sebagai protoplasma. Jika merujuk kepada cairan sel maka itu adalah sitoplasma. Protoplasma sendiri itu merujuk segala sesuatu yang terdapat dalam sel seperti cairan sel (sitoplasma) dan nukleus. Dia juga terkenal karena penelitiannya yang luas tentang kelompok invertebrata, seperti echinodermata, cnidaria, dan cacing. Semoga membantu, ya!