Bulan B

04 September 2022 12:35

Iklan

Bulan B

04 September 2022 12:35

Pertanyaan

Teori Globalisasi menurut 1. Cochrane dan Pain 2. George Ritzer 3. Thomas Friedman 4. Ronald Robertson 5. Thomas Meyer 6. William Robertson

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

07

:

07

Klaim

25

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

T. Bobby

27 Maret 2023 14:37

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban :</p><ol><li>Menurut Cochrane dan Pain (2005), globalisasi adalah proses yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk berinteraksi dan berbagi informasi, ide, dan nilai dalam lingkup internasional. Artinya, globalisasi membuat dunia menjadi seperti satu pasar yang lebih terintegrasi, di mana masyarakat dan organisasi berkolaborasi dan berpartisipasi secara lintas batas. Ini berarti bahwa orang di seluruh dunia dapat mendapatkan akses ke produk, layanan, dan informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Dengan globalisasi, ada pertukaran informasi dan ide yang lebih cepat dan lebih mudah, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat dan organisasi untuk mengambil keuntungan dari inovasi dan teknologi baru. Globalisasi juga menciptakan peluang baru bagi para pengusaha untuk beroperasi di pasar internasional dan menciptakan efisiensi yang lebih besar di seluruh rantai pasokan.</li><li>Teori globalisasi menurut George Ritzer adalah teori tentang proses globalisasi yang mengkaji bagaimana budaya dan ekonomi modern telah memengaruhi satu sama lain untuk membentuk kultur global. Globalisasi adalah proses yang mengintegrasikan perekonomian, politik, dan budaya di seluruh dunia. Teori globalisasi menurut George Ritzer menekankan pada perbedaan antara pengaruh global dan lokal. Menurut Ritzer, globalisasi menyebabkan pergeseran dalam hubungan kekuasaan di antara negara, korporasi, dan organisasi internasional. Teori ini juga menekankan pentingnya menganalisis bagaimana budaya global berinteraksi dengan budaya lokal dan bagaimana ini memengaruhi individu dan masyarakat.</li><li>Thomas Friedman mengartikan globalisasi sebagai proses yang menghubungkan ekonomi, politik, dan budaya di seluruh dunia. Ia menekankan bahwa globalisasi adalah suatu proses yang berkelanjutan dan menyebarkan pengaruh dari satu daerah atau negara ke yang lain. Ia menjelaskan bahwa globalisasi adalah suatu proses dimana semua orang di seluruh dunia terhubung, saling berkomunikasi, dan berkolaborasi melalui teknologi dan media. Ia menjelaskan bahwa globalisasi adalah suatu proses dimana semua orang di seluruh dunia terhubung, saling berkomunikasi, dan berkolaborasi melalui teknologi dan media. Globalisasi juga berarti bahwa perpindahan informasi, modal, dan teknologi antar negara semakin mudah.</li><li>Theori globalisasi menurut Ronald Robertson adalah konsep yang berfokus pada proses yang melibatkan peningkatan keterkaitan dan interdependensi antara budaya, ekonomi, politik, dan teknologi di seluruh dunia. Robertson menyebut fenomena ini sebagai “proses glokalisasi”, yang merupakan kombinasi dari globalisasi dan lokalisasi. Globalisasi mengacu pada trend global menuju peningkatan interdependensi, sedangkan lokalisasi mengacu pada trend menuju peningkatan keterkaitan lokal. Robertson menekankan bahwa proses glokalisasi menyebabkan adanya proses “transnasional”, di mana kebudayaan, ekonomi, politik, dan teknologi yang berbeda dari berbagai belahan dunia saling berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain.</li><li>Thomas Meyer mengakui bahwa globalisasi membawa manfaat yang menguntungkan bagi banyak orang. Ia berpendapat bahwa globalisasi tidak dapat dihindari dan menyarankan agar ditangani dengan strategi yang berhati-hati dan berpikir jangka panjang. Meyer mencatat bahwa globalisasi dapat meningkatkan pertukaran dan mobilitas barang, jasa, dan informasi, serta meningkatkan kesempatan ekonomi dan kemungkinan pengembangan teknologi. Ia juga menekankan bahwa globalisasi dapat menghadirkan kesempatan untuk menciptakan kesetaraan, kesetaraan sosial dan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang lebih komprehensif dan inklusif.</li><li>Menurut William Robertson, globalisasi adalah proses yang menyebabkan penggabungan dunia melalui pertukaran informasi, ide, dan nilai di antara masyarakat berbagai budaya. Globalisasi dapat menyebabkan integrasi ekonomi, politik, dan budaya di antara negara-negara dan masyarakat di seluruh dunia. Globalisasi memungkinkan perdagangan internasional, investasi asing, dan percakapan antarbangsa. Ini juga meningkatkan mobilitas penduduk, menyebabkan perpindahan budaya, dan menyediakan akses yang lebih luas terhadap berbagai sumber daya dunia. Globalisasi juga telah menciptakan persaingan yang lebih ketat di antara negara-negara untuk produk dan jasa yang mereka tawarkan.</li></ol>

Jawaban :

  1. Menurut Cochrane dan Pain (2005), globalisasi adalah proses yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk berinteraksi dan berbagi informasi, ide, dan nilai dalam lingkup internasional. Artinya, globalisasi membuat dunia menjadi seperti satu pasar yang lebih terintegrasi, di mana masyarakat dan organisasi berkolaborasi dan berpartisipasi secara lintas batas. Ini berarti bahwa orang di seluruh dunia dapat mendapatkan akses ke produk, layanan, dan informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Dengan globalisasi, ada pertukaran informasi dan ide yang lebih cepat dan lebih mudah, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat dan organisasi untuk mengambil keuntungan dari inovasi dan teknologi baru. Globalisasi juga menciptakan peluang baru bagi para pengusaha untuk beroperasi di pasar internasional dan menciptakan efisiensi yang lebih besar di seluruh rantai pasokan.
  2. Teori globalisasi menurut George Ritzer adalah teori tentang proses globalisasi yang mengkaji bagaimana budaya dan ekonomi modern telah memengaruhi satu sama lain untuk membentuk kultur global. Globalisasi adalah proses yang mengintegrasikan perekonomian, politik, dan budaya di seluruh dunia. Teori globalisasi menurut George Ritzer menekankan pada perbedaan antara pengaruh global dan lokal. Menurut Ritzer, globalisasi menyebabkan pergeseran dalam hubungan kekuasaan di antara negara, korporasi, dan organisasi internasional. Teori ini juga menekankan pentingnya menganalisis bagaimana budaya global berinteraksi dengan budaya lokal dan bagaimana ini memengaruhi individu dan masyarakat.
  3. Thomas Friedman mengartikan globalisasi sebagai proses yang menghubungkan ekonomi, politik, dan budaya di seluruh dunia. Ia menekankan bahwa globalisasi adalah suatu proses yang berkelanjutan dan menyebarkan pengaruh dari satu daerah atau negara ke yang lain. Ia menjelaskan bahwa globalisasi adalah suatu proses dimana semua orang di seluruh dunia terhubung, saling berkomunikasi, dan berkolaborasi melalui teknologi dan media. Ia menjelaskan bahwa globalisasi adalah suatu proses dimana semua orang di seluruh dunia terhubung, saling berkomunikasi, dan berkolaborasi melalui teknologi dan media. Globalisasi juga berarti bahwa perpindahan informasi, modal, dan teknologi antar negara semakin mudah.
  4. Theori globalisasi menurut Ronald Robertson adalah konsep yang berfokus pada proses yang melibatkan peningkatan keterkaitan dan interdependensi antara budaya, ekonomi, politik, dan teknologi di seluruh dunia. Robertson menyebut fenomena ini sebagai “proses glokalisasi”, yang merupakan kombinasi dari globalisasi dan lokalisasi. Globalisasi mengacu pada trend global menuju peningkatan interdependensi, sedangkan lokalisasi mengacu pada trend menuju peningkatan keterkaitan lokal. Robertson menekankan bahwa proses glokalisasi menyebabkan adanya proses “transnasional”, di mana kebudayaan, ekonomi, politik, dan teknologi yang berbeda dari berbagai belahan dunia saling berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain.
  5. Thomas Meyer mengakui bahwa globalisasi membawa manfaat yang menguntungkan bagi banyak orang. Ia berpendapat bahwa globalisasi tidak dapat dihindari dan menyarankan agar ditangani dengan strategi yang berhati-hati dan berpikir jangka panjang. Meyer mencatat bahwa globalisasi dapat meningkatkan pertukaran dan mobilitas barang, jasa, dan informasi, serta meningkatkan kesempatan ekonomi dan kemungkinan pengembangan teknologi. Ia juga menekankan bahwa globalisasi dapat menghadirkan kesempatan untuk menciptakan kesetaraan, kesetaraan sosial dan ekonomi, dan menciptakan masyarakat yang lebih komprehensif dan inklusif.
  6. Menurut William Robertson, globalisasi adalah proses yang menyebabkan penggabungan dunia melalui pertukaran informasi, ide, dan nilai di antara masyarakat berbagai budaya. Globalisasi dapat menyebabkan integrasi ekonomi, politik, dan budaya di antara negara-negara dan masyarakat di seluruh dunia. Globalisasi memungkinkan perdagangan internasional, investasi asing, dan percakapan antarbangsa. Ini juga meningkatkan mobilitas penduduk, menyebabkan perpindahan budaya, dan menyediakan akses yang lebih luas terhadap berbagai sumber daya dunia. Globalisasi juga telah menciptakan persaingan yang lebih ketat di antara negara-negara untuk produk dan jasa yang mereka tawarkan.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Identifikasikan lima dampak positif konflik sosial!

38

0.0

Jawaban terverifikasi